TRIBUNNEWS.COM - Pesib Bandung akan melakoni laga pamungkas di pekan 34 Liga 1 2018 melawan Barito Putera di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (8/12/2018).

Dalam laga terakhirnya tanpa pendukung setia Bobotoh dan Viking, Persib Bandung mengincar kemenangan atas Barito Putera dan mempertahankan posisi di klasemen Liga 1 2018.

Saat ini, Persib Bandung berada di urutan tiga klasemen sementara Liga 1 2018 dan berharap juara 3 hingga klasemen terakhir.

1. Persib Bandung inginkan juara 3 Liga 1

Sang pelatih Maung Bandung, Mario Gomez dilansir Tribunnews.com dari laman resmi Persib Bandung, menginginkan timnya mendapat juara 3 Liga 1.

Saat ini, Persib tengah mengumpulkan 51 poin selisih 8 poin dengan pemuncak, Persija Jakarta, dan selisih 7 poin dengan PSM Makassar di urutan kedua.

Maka, mustahil bagi Persib untuk memperebutkan gelar juara kasta tertinggi liga Tanah Air.

Atas hal itu, Mario Gomez berambisi meraih tiga poin dlaam laga melawan Abrito.

“Kita akan coba menang, karena penting untuk mengakhiri kompetisi di urutan ketiga, ini adalah musim yang baik, kita mencoba jadi juara tapi, kita tidak bisa karena banyak hal," katanya.

"Tapi kita coba untuk menyelesaikannya di posisi ketiga, ini penting,”ungkapnya.

Poin tiga kemenangan dalam laga tersebut dirasa penting untuk mendapat predikat juara ketiga.

Pasalnya, tim urutan keempat klasemen, Bhayangkara FC juga akan bertanding lawan Bali United Sabtu ini di jam yang sama.

Bhayangkara FC saat ini mengoleksi 50 poin atau selisih satu poin dengan Persib.

Perebutan tempat ketiga yang ketat dalam partai kahir Liga 1 2018 ini.

2. Bermain tanpa Bojan Malisic

Perisb tampaknya harus legawa bermain tanpa Bojan Malisic di laga pamungkas Liga 1.

Bojan Malisic harus absen akibat akumulasi kartu kuning.

Harapan dicondongkan kepada  pemain bertahan muda, Indra Mustafa.

Indra akan kembali tampil menemani Victor Igbonefo sejak menit awal di laga nanti memperkokoh benteng pertahanan.

3. Waspadai mitos di Bali

Mario Gomez mengakui sejumlah laga yang dilakoni di Bali berujung tak beruntung.

Dari seluruh laga di Bali, Supardi dan kawan-kawan belum pernah merasakan kemenangan di pulau berjuluk Pulau Dewata itu.

“Saya akui itu, karena perbedaan sangat terasa dari bermain di GBLA dan di Bali sangat berbeda," katanya.

"Saya ingin ucapkan terima kasih banyak atas dukungan Bobotoh di musim ini dan sampai bertemu,” ungkap Gomez.

4, Persiapan Barito tak matang

Barito Putera menyatakan terganggu dengan adanya perubahan jadwal pertandingan pekan 34 ini.

Pelatih Jackson F. Tiago baru mengaku baru mendapatkan kabar tersebut secara mendadak. 

“Persiapan boleh dikatakan tidak begitu matang, karena perubahan jadwal mendadak. Sebenarnya persiapan kita hanya untuk datang ke sini saja, kita seharusnya H-3 terbang. Tapi, kemarin pagi kita baru mendapat informasi soal perubahan ini. Jadi, hanya kemarin malam kita latihan dan pagi tadi kita sudah harus terbang ke sini,” ujar Jackson.

Walaupun begitu, Jackson tetap berharap anak asuhnya mampu memberikan performa terbaiknya di lapangan nanti. 

“Semoga tidak ada kendala apapun dan pemain bisa dengan cepat mengembalikan kondisi mereka. Pertandingan juga digelar malam, jadi ada waktu untuk mengembalikan ke kondisi terbaik,” tambahnya. 

Dirinyaberambisi untuk merebut tiga poin dari Maung Bandung di laga nanti.

Poin tiga kemenagan di Bali baginya dapat menaikkan posisi Laskar Antasari di tangga klasemen.

(Tribunnews.com/Chrysnha)