TRIBUNNEWS.COM - Counter-Strike: Global Offensive (CS: GO) baru saja merilis pembaruan terbesar mereka, karena gim ini telah bebas untuk dimainkan secara gratis.

CS: GO juga memperkenalkan mode battle royal terbaru mereka bernama Danger Zone.

Namun, pembaruan tersebut malah membuat CS: GO mendapatkan hujan kritikan dari para pemain di Steam.

Dilansir Tribunnews.com dari Fox Sports Asia, CS: GO mendapatkan banyak kritikan pada Jumat (7/12/2018), karena gim keluaran Valve tersebut telah memberikan pembaruan yang dapat dimainkan secara gratis.

Baca: Game PUBG Kini Hadir di PS4

Menurut para pemain CS: GO, mereka merasa bahwa uang yang dikeluarkan mereka untuk membeli gim ini sebelum pembaruan tersebut menjadi sia-sia.

Dengan pembaruan ini, laman CS: GO di Steam dibombardir oleh 14.327 ulasan negatif setelah pembaruan selesai.

Jumlah ulasan negatif setelah pembaruan tersebut, jauh melebihi dari keseluruhan ulasan untuk CS: GO sejak Steam menambahkan sistem peninjauan pengguna pada tahun 2013.

Para pemain gim CS: GO mengharapkan imbalan yang lebih besar daripada pembaruan tersebut, karena mereka merasa telah merogoh kocek cukup dalam untuk membeli gim tersebut.

Baca: Cedera Punggung Mesut Oezil Diduga Karena Kacanduan Main Game Online

Banyak pemain yang merasa lelah dengan perubahan pada pertandingan perdana fitur Danger Zone ini.

Terlebih, saat ini betapa mudahnya untuk mendapatkan gim ini sekarang karena bebas dimainkan.

Para peretas akan berkembang biak di CS: GO lebih dari sebelumnya.

Untuk sebagian besar pemain tidak terlalu senang dengan penambahan mode battle royale.

Baca: Game Awards 2018: God of War Menangkan Nominasi Game of The Year

Beberapa orang terkesan dengan fakta bahwa CS: GO menyesuaikan mode agar tetap cocok dalam lingkup dan tema permainan.

Bukan hanya menyalin formula dari game battle royale lainnya.

Meningkatnya ulasan negatif tidak membuat gim CS: GO menurun peminatnya.

Hingga saat ini, CS: GO masih menjadi pemuncak pemain terbanyak sepanjang tahun 2018.

(Tribunnews.com/Whiesa)