TRIBUNNEWS.COM - Trailer pertama film 'Avengers: Endgame' yang dirilis pada hari Sabtu (8/12/2018) memang menguras emosi para penggemar Marvel.

Bahkan ada beberapa penggemar yang menanggapinya secara serius.

Trailer film ini menunjukkan urutan yang cukup panjang dari Tony Stark atau Iron Man (Robert Downey Jr.) terjebak di luar angkasa.

Seperti yang dijelaskan Tony dalam sebuah pesan kepada Pepper Pots (Gwyneth Paltrow), ia tengah kehabisan persediaan makanan dan air untuk beberapa hari ke depan dan mungkin akan kehabisan oksigen keesokan paginya.

Sementara banyak yang beramsumsi bahwa Tony akan diselamatkan dalam berbagai cara dan akan memainkan peran dalam plot 'Endgame' berikutnya.

Baca: Trailer Avengers: Endgame Pecahkan Rekor Jumlah Tayangan Video Terbanyak dalam Kurun Waktu 24 Jam

Gagasan Iron Man yang terapung di ruang angkasa telah membuat para penggemar khawatir.

Beberapa penggemar bahkan sampai meminta bantuan NASA untuk menggunakan sumber daya apapun yang diperlukan untuk menyelamatkan Tony Stark.

Hal itu ramai diperbincangkan di Twitter.

Diketahui, Twitter resmi NASA pun dibanjiri dengan cukup banyak kicauan dari penggemar Marvel beberapa hari ini ini.

Melihat fenomena ini, NASA pun memberikan tanggapannya.

Pihak NASA pun memberitahukan apa yang harus dilakukan secara teoritis dengan merekomendasikan Marvel selaku studio film 'Avengers: Endgame' ini untuk mendengarkan pengendali misi.

"Hei @Marvel, kami dengar tentang Tony Stark. Seperti yang diketahui, hal pertama yang harus kalian lakukan adalah dengarkan pengendali misi untuk "@Avengers, kita dalam masalah,". Tapi jika ia tidak bisa berkomunikasi, maka kami merekomendasikan tim di bumi untuk menggunakan seluruh sumber daya untuk memindai dan mencari orangmu yang hilang tersebut," kicau NASA di akun Twitter-nya.

Namun, tentu saja respons dari NASA yang seolah prosedural ini bertujuan untuk humor saja.

Jawaban NASA pun menarik perhatian fans Marvel untuk kembali merespons.

Meski respons NASA hanya candaan, namun hal itu menyoroti betapa mengerikannya situasi yang dihadapi Tony, terutama karena penggemar tidak benar-benar tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.

"(Endgame) tidak melakukan apa yang Anda pikirkan," kata sang penulis, Christoper Markus pada awal tahun ini.

"Ini adalah film yang berbeda dari yang Anda kira...juga....(kematiannya).....nyata Saya ingin mengatakan kepada Anda bahwa itu nyata dan semakin cepat Anda menerima itu, semakin cepat Anda akan dapat melanjutkan ke tahap berikutnya dari kesedihan," tambahnya.

Stephen McFeely pun menambahi apa yang dilontarkan Markus.

"Begini saja, saya pikir (Infinity War) adalah film yang cukup matang untuk film blockbuster. Ada banyak kesenangan di dalamnya, tentu saja, tetapi anak laki-laki, itu menjadi sangat dewasa. Yang kedua juga matang. Kami akan memiliki pilihan-pilihan ini dan semoga mengejutkan dan menyenangkan Anda,"

"Film ini ada di studio yang sama, tim pembuat film yang sama. Mereka ditulis pada saat yang bersamaan, disyuting pada saat yang bersamaan. Mereka jelas terhubung, tetapi mereka jelas dua film yang berbeda, salah satunya tergantung pada apa yang terjadi sebelumnya," ungkap McFeely.

"Kami akan menghancurkan hatimu," tambah Markus.

"Sekarang kami akan membuat pikiranmu berputar-putar!" tambahnya.

Tentunya, hal ini akan menambah rasa penasaran penggemar tentang bagaimana Tony Stark nanti diselamatkan di 'Avengers: Endgame' ini.

Diketahui, 'Avengers: Endgame' akan dirilis pada 26 April 2019 mendatang.

Baca: Trailer Spider-Man: Far From Home Dikabarkan Terlambat Tayang dari Jadwal Semestinya

Sementara film Marvel Cinematic Universe (MCU) lainnya, 'Captain Marvel' akan rilis pada 8 Maret 2019 dan 'Spider-Man: Far for Home' akan dirilis pada 5 Juli 2019.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)