TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang tahun 2018, sudah banyak film yang telah tayang dan sangat laris di pasaran.

Di tahun 2018 ini, film animasi mendominasi Top Box Office dengan pendapatan terbanyak.

Sedangkan film action dan film biopik menyusul film animasi ke jajaran Top Box Office dengan pendapatan terbanyak sepanjang tahun 2018.

Dilansir Tribunnews.com dari Rottentomatoes.com, sudah ada jajaran film Top Box Office dengan pendapatan terbanyak di tahun 2018.

Baca: Kaleidoskop 2018: 10 Film dengan Penonton Terbanyak, Kisah Dilan dan Milea Tembus 6 Juta Penonton

Berikut 5 film yang masuk Top Box Office dan terlaris sepanjang tahun 2018:

1. Ralph Breaks The Internet ($16.4 juta)

Di posisi pertama ada film garapan Walt Disney Animation Studios, yaitu Ralph Breaks The Internet.

Ralph Breaks The Internet sendiri sudah masuk ke jajaran film terlaris sepanjang tahun 2018 dengan menembus $16.4 juta atau setara dengan Rp 239 miliar.

Film tersebut mendapatkan rating yang cukup bagus, dengan nilai 7.3 dari 10.

Baca: Kaleidoskop 2018 - 7 Artis yang Lahirkan Anak Pertama Tahun ini, dari Franda hingga Kahiyang

Film ini bercerita tentang arcade Sugar Rush yang rusak.

Ralph dan Vanellope mencoba memperbaikinya dengan mengunjungi internet, namun di sana sangat luas.

Mereka pun mengandalkan warga internet alias netizen untuk mengarahkan jalan.

Mereka akhirnya bertemu dengan pengusaha situs bernama Yesss, yang merupakan kepala algoritma, hati dan jiwa dari situs pembuatan tren BuzzzTube.

Baca: 2019 Di Depan Mata, Apa Yang Harus Kamu Lakukan? ‘Kaleidoskop 2018’ Mungkin Bisa Jadi Jawabannya

Tak hanya itu, mereka pun bertemu dengan Knowsmore yang serba tahu dan Shank, pembalap wanita badass dari game Slaughter Race.

Ralph dan Vanellope menemukan petualangan baru yang lebih luas dan akan menguji persahabatan mereka.

2. The Grinch ($15.1 juta)

Di posisi kedua ada The Grinch.

Film buatan Universal Pictures ini sudah masuk ke film terlaris sepanjang tahun 2018 dengan pendapatan menembus $15.1 juta atau setara dengan Rp 220 miliar.

Film yang disutradarai oleh Scott Mosier ini sayangnya mendapatkan rating yang tidak cukup bagus.

Film The Grinch hanya mendapatkan rating dengan nilai 5.9 dari 10.

Baca: Film Natal Klasik yang Harus Kamu Tonton Berdasarkan Zodiak, Taurus: Home Alone

Film ini bercerita tentang The Grinch yang berasal dari Whoville, sebuah kota kecil yang tertelak di balik pegunungan Crumpit.

The Grinch menceritakan kisah tentang orang sinting yang sinis yang pergi dalam misi mencuri Natal, hanya karena hatinya berubah oleh semangat liburan seorang gadis muda yang murah hati.

Lucu, mengharukan, dan memukau secara visual, ini adalah kisah universal tentang semangat Natal dan kekuatan optimisme yang gigih.

Ia hidup dengan menyendiri bersama anjingnya, Max.

Baca: Main Film Horor, Marsha Aruan Banyak Doa Atasi Rasa Takutnya

Dengan sebuah gua yang dilengkapi dengan berbagai penemuan dan peralatan untuk kebutuhan sehari-harinya, keluarga Grinch hanya melihat tetangganya di Whoville ketika ia kehabisan makanan.

Setiap tahun saat Natal, mereka mengacaukan kesunyiannya dengan perayaan mereka yang semakin besar, lebih cerah, dan lebih lantang.

Ketika Whos menyatakan mereka akan membuat Natal tiga kali lebih besar tahun ini, Grinch menyadari hanya ada satu cara baginya untuk mendapatkan kedamaian dan ketenangan: ia harus mencuri Natal.

3. Creed II ($10.1 juta)

Di posisi ketiga ada Creed II.

Film yang ber genre action ini telah masuk Top Box Office dengan pendapatan mencapai $10.1 juta atau setara dengan Rp 147 miliar.

Film buatan MGM Studios ini mendapatkan rating dengan nilai 6.9 dari 10.

Film ini bercerita tentang Adonis Creed (Michael B. Jordan) yang menjadi murid dari Rocky Balboa.

Baca: Borong Piala di FFI 2018, Ini Fakta Film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Ia terlatih untuk menyeimbangkan dirinya sendiri.

Gambaran ini sudah terjadi di kehidupan sebelumnya ketika ia meminta Rocky Balboa (Sylvester Stallone) menjadi pelatihnya.

Ditengah kehidupannya yang tengah menyenangkan, Apollo kembali dihantui masa lalu yang membuat hidupnya pelan-pelan berantakan.

Ada perpecahan-perpecahan kecil antara Adonis dengan keluarganya.

Baca: 4 Film Indonesia Tentang HAM, Cocok Ditonton untuk Peringati Hari HAM Sedunia

Ada perbedaan pendapat antara Adonis dan Rocky.

Semuanya karena Ivan Drago, seorang petinju dengan nama yang meninggalkan luka bagi Adonis.

Luka yang masih belum bisa diterimanya.

Luka yang seharusnya menjadi energi positif bagi Adonis, namun nama belakang Drago membuat semuanya buyar.

Ada harga mahal yang harus dibayar Adonis untuk hal ini.

4. Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald ($7 juta)

Film kelanjutan dari Fantastic Beasts: Where's to Find Them ini memang paling banyak ditunggu oleh penggemar film Harry Potter.

Namun, sayangnya film ini masuk ke urutan ke-4 dengan pendapatan $7 juta atau setara dengan Rp 102 miliar.

Film ini juga mendapatkan rating yang cukup buruk, yaitu 5.3 dari 10.

Film ini bercerita tentang Gellert Grindelwald (Johnny Depp) ditangkap oleh MACUSA (Kongres Sihir Amerika Serikat), dengan bantuan Newt Scamander (Redmayne).

Baca: Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak Menjadi Peraih Penghargaan Terbanyak FFI 2018

Tapi, dengan memanfaatkan ancamannya, Grindelwald melarikan diri dari tahanan dan telah mengatur dan mengumpulkan pengikut, untuk meningkatkan penyihir darah murni hingga menguasai semua makhluk non-magis.

Dalam upaya untuk menggagalkan rencana Grindelwald, Albus Dumbledore (Law) bertemu mantan muridnya, Newt Scamander, yang akan membantu.

5. Bohemian Rhapsody ($6.2 juta)

Film berikutnya adalah film biopik dari Band Queen dan Freddie Mercury, yaitu Bohemian Rhapsody.

Film biopik keluaran 20th Century Fox ini masuk Top Box Office dengan pendapatan mencapai $6.2 juta atau setara dengan Rp 90 miliar.

Film ini dikemas dengan sangat apik sesuai dengan perjalanan hidup Band Queen.

Namun, film ini hanya mendapatkan rating dengan nilai 6 dari 10.

Baca: Piala hingga Beasiswa Film di Luar Negeri, Inilah Hadiah Bagi Para Pemenang Piala Citra 2018

Film ini bercerita tentang Farrokh Bulsara adalah anak dari seorang imigran yang datang ke Inggris untuk mengubah nasib keluarganya.

Farrokh tumbuh dewasa sebagai seorang pria yang punya banyak keinginan dan mimpi.

Ia juga punya obsesi besar pada musik yang ditunjukkannya dengan mendatangi event-event dari bar sampai kampus. Band favoritnya kala masih muda adalah Smile.

Farrokh lalu membentuk band bersama John Deacon (Joseph Mazzello), Roger Taylor (Ben Hardy), dan Brian May (Gwilym Lee).

Baca: Vino G Bastian dan Marsha Timothy Saling Dukung di Festival Film Indonesia

Mereka mulai mendapat perhatian dengan penampilannya di atas panggung.

Setelah itu Farrokh memutuskan untuk mengganti namanya menjadi Freddie Mercury (nama yang melegenda sampai sekarang).

Setelah itu, Freddie mulai membuat dunia terpesona dengan lagu-lagu hits ciptaannya.

Musik dan lirik yang dibuatnya aneh tapi justru itu yang disebut dengan mahakarya.

Baca: Daftar Lengkap Nominasi FFI Tahun Ini, Film Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Mendominasi

Salah satunya yang paling fenomenal tentu saja Bohemian Rhapsody yang dibuat karena ide-ide liar di kepala Freddie.

Lagu itu pun membuat Queen dianggap beda dan tak akan bisa ditiru oleh band lain.

Ide liar yang dimiliki oleh Freddie malah membuat hidupnya tak terkendali.

Perlahan banyak masalah yang dihadapinya.

Mulai dari melawan diri sendiri, perselisihannya dengan banyak orang, serta cintanya pada Mary Austin.

(Tribunnews.com/Whiesa)