Setelah Petisi Iklan BLACKPINK Kini Muncul Petisi Bubarkan KPI, Ini Penyebabnya!
Kabulkan petisi iklan BLACKPINK, dengan melayangkan peringatan kepada 11 stasiun televisi, kini muncul petisi bubarkan KPI karena dianggap tidak tegas
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
@Yusuf Nur: Saya cukup prihatin sama pertelevisian Indonesia. Lebih baik tidak ada TV sekalian, jadi anak-anak bisa lebih dewasa dengan menjelajah internet.
@Priska Amalia: Sudah tidak paham lagi ke mana arah KPI ini dalam filter sebuah tayangan.
@Muhammad Rafi: Sinchan aja udah nggak ditayangin dan tidak diizinkan tayang oleh KPI, tapi sinetron bocah satu kasur berduaan nggak diapa-apain. Sekarang waktunya untuk mengumandangkan seruan agar netizen semua bersama-sama membubarkan KPI lewat petisi ini. Merdeka!
Baca: Daftar Petisi Tandingan Tanggapi Petisi Hentikan Iklan BLACKPINK yang Dibuat Maimon Herawati
Mendukung petisi tersebut, beberapa petisi juga ikut dibuat meski belum cukup banyak yang menandatangani.
1. Bubarkan KPI karena Tidak Fair dan Sepihak
Petisi dibuat oleh Muhammad Ilham, Selasa (11/12/2018) ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dan baru ditandatangani oleh 88 orang.
Berikut isi dari petisi ini:
KPI cenderung tidak fair dan sepihak dalam mengambil keputusan.
Banyak tayangan yang tidak mendidik seperti sinetron percintaan, reality show alay dan membuat sensor yg tidak relevan.
Kami sebagai warga Indonesia sudah muak akan keberpihakan KPI dalam menangani masalah dan membiarkan tontonan tidak mendidik yang kemungkinan karena share dan rating dari acara tidak mendidik tersebut.
Kami beranggapan KPI tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca: KPI Larang Iklan BLACKPINK Tayang di Belasan Stasiun TV, Penggemar K-pop Buat Petisi
2. Selamatkan Televisi Kita
Petisi ini dimulai oleh Nur Tio, Selasa (11/12/2018) ditujukan kepada KPI dan DPR RI, dan baru ditandatangani oleh 292 orang.
Berikut isi dari petisi ini: