4 Fakta Terbaru KKB Pasca Pembunuhan di Papua, TNI-POLRI Terus Kejar KKB & Identitas Panglimanya
Berikut 4 Fakta Terbaru KKB Pasca Pembunuhan di Papua, TNI-POLRI akan terus mengejar KKB hingga Identitas Panglima Tertinggi KKB yang dimiliki Polisi
Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
2.TNI-POLRI Ungkap Identitas Panglima Tertinggi KKB
Aparat gabungan TNI dan Polri telah memetakan profil pelaku Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan pembantaian pekerja PT Istaka Karya.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Dedi mengungkapkan hingga saat ini pelaku KKB di Papua belum ada yang tertangkap.
Mengutip dari Kompas.com, Sabtu (15/12/2018) meski demikian TNI-Polri sudah mengantongi identitas para pentolan KKB termasuk panglima tingginya.
Untuk panglima tertingginya Dedi memberi inisial yakni PU.
PU inilah yang memberi restu pembantaian di Nduga berberapa waktu lalu.
"Panglima tersebut atas nama inisial PU dan di bawah kaki-kakinya pun juga memiliki daerah operasi yang ada di Nduga tersebut," pungkas Dedi.
3. Tanggapan Menko Polhukam Wiranto
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan belum menutup kemungkinan agar keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua diselesaikan secara baik.
Mengutip dari Tribun Jakarta, Wiranto mengatakan akan lebih baik jika KKB iti secara sadar kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
“Kalau bisa ya diselesaikan secara baik, dengan sadar mereka bisa kembali ke pangkuan ibu pertiwi,” ungkap Wiranto ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (13/12/2018).
Namun Wiranto mengatakan tak ada pilihan lain bagi negara untuk bertindak tegas jika KKB di Papua sampai mengorbankan banyak masyarakat dan mengganggu stabilitas nasional.
Baca: Pengakuan Seorang Korban Selamat Mengenai Deretan Kekejaman KKB Terhadap Pekerja di Nduga
Ia menegaskan bahwa jika belum ada tanda-tanda yang bagus untuk menyelesaikan masalah itu secara baik maka negara melalui TNI akan terus mengejar dan menghabisi KKB itu.