Gempa Hari Ini: Gorontalo Diguncang Gempa Dini Hari Tadi, Berkekuatan M 5,2
Gempa hari ini, BMKG menginfokan Gorontalo diguncang gempa pada dini hari tadi, Sabtu (15/12/2018) pukul 02.27 WIB.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
Gempa hari ini, BMKG menginfokan Gorontalo diguncang gempa pada dini hari tadi, Sabtu (15/12/2018) pukul 02.27 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang Sulawesi pada dini hari tadi.
Gempa tersebut mengguncang Gorontalo pada Sabtu (15/12/2018) dini hari.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 tersebut mengguncang Gorontalo pada pukul 02.27 WIB.
Dilansir Tribunnews.com dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Gorontalo berada di kedalaman 134 km.
Baca: Suara Misterius Menggema di Langit Dini Hari, Warga Pekalongan Gempar, BMKG Ungkap Kemungkinannya
Pusat gempa berada di laut, tepatnya di 74 km Barat Daya Gorontalo.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 tersebut juga dirasakan di Sumalata, Bolaang Mongondow Selatan, dan Gorontalo.
Di Sumalata, gempa dirasakan dengan Skala MMI II-III.
Sedangkan di Bolaang Mongondow Selatan, gempa tersebut dirasakan dengan Skala MMI I-II.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Tiga Guncangan Terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat, Jumat 14 Desember 2018
Di Gorontalo sendiri, gempa dirasakan dengan Skala MMI III-IV.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca: Info BMKG: Mamasa Kembali Diguncang Gempa Hari Ini
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu Besok, 15 Desember 2018: Hujan di Aceh dan Sumatera Utara Menurun
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: Update Terbaru Kondisi Gunung Merapi Kamis 14 Desember, Kubah Lava Stabil Hingga 352 Gempa
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)