Fakta Terbaru Ojol dapat Mini Cooper Rp 12 Ribu, dari Tak Terduga Hingga Tidak Ditanggung Pajak
Seorang pengemudi ojek online atau ojol, Dedi Heryadi, menjadi pembeli mobil Mini Cooper di Bukalapak saat Harbolnas seharga Rp 12 ribu.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengemudi ojek online (ojol), Dedi Heryadi, menjadi pembeli mobil Mini Cooper di Bukalapak saat Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas.
Mobil Mini Cooper tersebut didapatkan Dedi Heryadi dengan modal Rp 12 Ribu.
Diketahui, Mini Cooper termasuk mobil mewah yang harganya hampir Rp 1 miliar.
Namun, pengemudi ojol tersebut sempat tak yakin bahwa Dedi Heryadi terpilih menjadi pembeli Mini Cooper dengan harga Rp 12 Ribu.
Baca: 6 Fakta Dedi Heryadi Dapat Mini Cooper Bukalapak: Niat Beli Ponsel hingga Terkendala Soal Pajak
Berikut fakta terbaru driver ojol mendapatkan mini cooper seharga Rp 12 ribu, dilansir Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. CEO Bukalapak Tak Menduga Pemenangnya Driver Ojol
Founder sekaligus CEO Bukalapak, Achmad Zaky, tak menyangka pembeli terpilih untuk mobil Mini Cooper 3 Doors seharga Rp 12 ribu adalah seorang pengemudi ojek online.
Mobil pabrikan Eropa itu, berhasil menjadi milik Dedi Heryadi (36), pengemudi ojek online asal Ciamis, Jawa Barat, yang tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Achmad Zaky menyebut Dedi adalah pembeli terpilih yang tepat.
Baca: Mini Cooper Driver Ojol dari Ajang Harbolnas Akhirnya Ditawar Seharga Rp 400 hingga 500 juta
"Enggak sangka sih ya, tapi memang Tuhan maha adil ya, ternyata diberikan kepada orang yang tepat," ujar Achmad Zaky selepas menyerahkan mobil seharga Rp 700-an juta itu kepada Dedi, di kantornya, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Achmad Zaky mengatakan, biasanya orang yang mendapat hadiah atau keistimewaan tersendiri dari Bukalapak adalah orang yang sering berbelanja online di Bukalapak.
Namun kali ini, banyaknya transaksi tidak menjadi persyaratan tertentu menjadi pembeli dalam program Serbu Seru itu.
"Biasanya kalau dulu-dulu kita ngadain program, orang yang dapat, orang yang sering belanja, orang kaya kan," ujarnya.
Selain menyebut sebagai keadilan Tuhan, Zaky juga berpendapat, terpilihnya Dedi, membuktikan bahwa di era teknologi, siapa saja bisa menjadi aktor utama, dan menikmati hasilnya.
Baca: Coba Mini Cooper Rp 12 Ribu Didampingi Bos Bukalapak, Dedi Heryadi Bingung dan Sesekali Tersenyum
"Nah ini yang dapat tukang ojek. Ini membuktikan bahwa di era teknologi ini, orang kecil, siapapun bisa beruntung mendapatkan apapun," ujarnya.
2. Dedi Menjajal Mobil Rp 12 ribu Miliknya
Dedi Heryadi (36), akhirnya bertemu mobil Mini Cooper miliknya, yang ia dapatkan setelah membeli seharga Rp 12 ribu, melalui program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) Bukalapak, bertajuk Serbu Seru.
Dedi bisa menjajal langsung mobilnya setelah diundang untuk serah terima mobil tersebut di kantor Bukalapak, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
Didampingi Founder Bukalapak, Achmad Zaky, Dedi mencoba posisi kemudi mobil pabrikan Eropa itu.
Baca: Tak Ditanggung Bukalapak, Segini Biaya Pajak Mini Cooper yang Dibeli Rp 12 ribu Oleh Driver Ojol
"Masih kaya ngambang," ujar Dedi sambil tertawa selepas menjajal sendiri mobil barunya.
Ia masih belum menyangka mobil mewah seharga sekira Rp 700 jutaan itu benar-benar menjadi miliknya.
Dedi pun diminta untuk menyalakan mobil miliknya untuk pertama kali itu. Namun ia mengaku sedikit kebingungan.
Dedi memang orang yang ceria, ia tak henti melempar senyumnya kepada siapapun yang menyapa.
Baca: Tak Kuat Bayar Pajak, Dedi Minta Tolong Bukalapak Jual Mini Cooper
"Yang pasti keluarga senang, senang, kaget, jadi ramai lagi," ujar Dedi kepada awak media, di kantor Bukalapak, Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (17/12/2018).
3. Niat Beli Ponsel Malah Dapat Mobil
Pria berusia 36 tahun itu mengatakan bahwa dirinya iseng melihat situs Bukalapak.
Keisengannya itu terjadi seusai Dedi Heryadi pulang kerja pada Rabu (12/12/2018) sekira pukul 19.00 WIB.
Saat itu, saldo dalam dompet Bukalapak Dedi Heryadi pun tersisa Rp 14 Ribu.
Lantas, Dedi Heryadi berkeinginan untuk membeli sebuah ponsel.
Baca: Terima Mini Cooper dari Bukalapak, Dedi Heryadi si Pengemudi Ojol Tak Kuasa Tahan Tangis
Namun, pengemudi ojol itu mengurungkan niatnya.
Hal tersebut karena Dedi Heryadi melihat gambar Mini Cooper.
Ia pun langsung memilih dan membeli mobil Mini Cooper itu dengan harga Rp 12 Ribu.
Saldo dalam dompet Bukalapak Dedi Heryadi pun berkurang dan tersisa Rp 2 Ribu.
"Awalnya saya mau klik handphone, tapi handphone enggak pernah dapat," kata Dedi Heryadi.
Baca: 7 Fakta dan Kisah Pemenang Mobil MINI Cooper Seharga Rp 12 Ribu: Berawal dari Iseng
"Kali-kali mobil dapat. Saya klik yang mobil, yang intinya iseng enggak berharap besar, cuma ada Rp 14.000 siapa tahu dapat mobil," lanjut pengemudi ojol itu.
Setelah itu, Dedi Heryadi langsung menutup aplikasi Bukalapak -nya dan beristirahat.
Keesokan paginya, Kamis (13/12/2018), Dedi Heryadi merasakan kegelisahan lantaran anaknya sakit.
Dedi Heryadi diketahui sudah memiliki istri dan tiga orang anak yang tinggal di Ciamis, Jawa Barat.
Sedangkan Dedi Heryadi tinggal di Pondok Aren, Tangerang Selatan seorang diri.
Lanjut, Dedi Heryadi membuka YouTube dan menonton pengumuman Harbolnas Bukalapak.
Baca: Dedi Heriyadi: Nanti Baru Percaya 100 Persen Kalau Sudah Lihat Mini Coopernya
Ia melihat namanya tercatat sebagai pemburu mobil Mini Cooper di Bukalapak.
Namun, Dedi Heryadi enggak sadar bahwa pemburu tersebut adalah dirinya.
"Saya buka masuknya ke Youtube. Saya buka di Youtube, dilihat sampai selesai, oh pemenangnya Dedi Heryadi," jelas Dedi Heryadi.
Tak lama, dirinya baru tersadar bahwa Dedi Heryadi itu adalah namanya.
"Saya sendiri belum ngeh ternyata Dedi Heryadi itu ternyata saya," tukas pemburu mobil Mini Cooper di Bukalapak itu.
Baca: Dedi Heriyadi si Pemenang Mini Cooper Bukalapak: Belum Tahu Mau Diapain Mobilnya
Lalu, Notifikasi resmi dari Bukalapak pun muncul.
"Sekitar jam delapan, ada pihak Bukalapak menghubungi saya. Ngabarin kalau saya penyerbu terpilih. Setelah itu mulai deh 40 persen yakin," ujarnya sedikit semringah.
4. Ditawar Rp 500 juta
Dedi Heryadi mendapat tawaran dari beberapa orang untuk membeli mobil Mini Cooper yang didapatkannya saat promo Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dalam situs belanja online Bukalapak, Rabu (12/12/2018) lalu.
Dedi mengatakan, mobil yang didapatkannya dengan harga Rp 12.000 itu ditawar seharga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta.
"Ada (yang nawar), mereka ninggalin nomor handphone di WhatsApp. Enggak tahu dapat nomor saya dari mana, di FB (mungkin), saya enggak tahu juga," ujar Dedi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/12/2018).
Baca: Mini Cooper Termasuk Golongan Mobil yang Sering Jadi Hadiah Undian
Dedi masih belum merespons tawaran tersebut.
Dedi juga tidak mengetahui apakah tawaran tersebut serius atau iseng saja.
Dedi lebih memilih untuk meminta bantuan manajemen Bukalapak menjualkan mobil yang seharga lebih dari Rp700 juta itu.
5. Bukalapak Tidak Menanggung Pajak
Bukalapak sudah menyerahkan seluruh barang mewah yang dijual murah seharga Rp 12 ribu pada program Harbolnas, Serbu Seru, termasuk mobil Mini Cooper yang didapatkan Dedi Heryadi.
Pihak Bukalapak menjelaskan, pajak seluruhnya ditanggung pembeli terpilih.
Baca: Iseng Belanja saat Harbolnas, Driver Ojol Dapat Mini Cooper dengan Transaksi Rp12 Ribu
Untuk Mini Cooper, Public Relation (PR) Bukalapak, Miftachur Rochman, mengatakan besaran pajak Mini Cooper mencapai 30 persen dari harga mobil mewah itu.
"Besaran pajaknya tergantung dari barang serbuan yang didapat oleh penyerbu terpilih. Untuk mobil Mini Cooper sekitar 30 persen," terang Rochman.
Jika menilik harga Mini Cooper 3 Doors, besarnya mencapai Rp 720 juta, pajaknya bisa mencapai Rp 216 juta.
Selain pajak surat-surat mobil tersebut juga diurus oleh Dedi Heryadi sebagai penyerbu terpilih.
Baca: Iseng Ikut Harbolnas, Dedi Heryadi Terkejut Saat Dapat Mobil Mini Cooper Seharga Rp 12 Ribu
Namun pihak Bukalapak akan membantu dalam menjalani prosesnya.
Founder sekaligus Bos Bukalapak, Achmad Zaky pun menegaskan kalau pajak ditanggung sepenuhnya oleh pembeli.
"Tapi tidak membantu masalah pajaknya, karena katentuan di kita sudah jelas bahwa semua ini ditanggung sama pemenang. Saya pikir itu umum ya," ujar Zaky.
(Tribunnews.com/Whiesa)