Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kabar Terbaru Persib Bandung, Dilamar Pelatih Berlisensi A hingga Nasib Para Pemain

Kabar terbaru Persib Bandung yang mengaku telah dilamar sejumlah pelatih berlisensi A lokal dan asing hingga nasib para pemain.

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
zoom-in Kabar Terbaru Persib Bandung, Dilamar Pelatih Berlisensi A hingga Nasib Para Pemain
Student Show
Kabar terbaru Persib Bandung yang mengaku telah dilamar sejumlah pelatih berlisensi A lokal dan asing hingga nasib para pemain. 

TRIBUNNEWS.COM - Klub sepakbola kebanggaan warga Bandung, Persib Bandung, terus berbenah mempersiapkan Liga 1 2019 musim depan.

Saat ini jeda kompetisi para pemain juga mempersiapkan diri, termasuk Kim Jeffrey Kurniawan yang sembuh dari cedera berkat peran sang pacar.

Ada juga perihal kabar terbaru calon pelatih yang akan menangani Persib Bandung.

Berikut kabar terbaru Persib Bandung dirangkum Tribunnews.com dari Tribun jabar.

Baca: Gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan Tinggalkan Bandung Pekan Ini

1. Dilamar pelatih berlisensi A

Usai mengakhiri kontrak Roberto Carlos Mario Gomez, manajemen Persib Bandung mengaku menerima lamaran dari sejumlah pelatih.

Manajemen melalui media officer Persib Bandung, Irfan Suryadiredja mengatakan, ada beberapa pelatih berlisensi A AFC dan UEFA A yang datang melamar ke tim berjuluk Maung Bandung tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ada pelatih asing dan pelatih lokal tentunya yang memenuhi kriteria persyaratan lisensi untuk menjadi pelatih di Liga 1 2019."

"Pokoknya semua nama diinventaris nanti dibahas manajemen dalam waktu dekat ini," ujar Irfan Suryadiredja saat ditemui di sebuah kafe di Kota Bandung, Selasa (18/12/2018).

Irfan mengaku manajemen Persib Bandung belum bisa menyebutkan nama-nama pelatih yang melamar dan menjadi incaran tim.

Manajemen Persib Bandung, kata Irfan, akan menginventarisasi nama-nama pelatih, sebelum membuat keputusan.

"Belum bisa disebutkan (nama-nama pelatih)," katanya.

Menurut Irfan, ada beberapa syarat mutlak yang diberikan manajemen untuk calon arsitek Maung Bandung, selain lisensi kepelatihan yang harus A AFC untuk lokal dan UEFA A untuk Eropa.

Prestasi serta attitude juga menjadi faktor yang dipertimbangkan manajemen.

"Tidak mengerucut, diinventaris saja dulu. Latar belakangnya, prestasinya juga jadi pertimbangan."

"Kita tidak bicara jumlah tapi persyaratan saja dulu. Pokoknya yang punya lisensi A AFC dan belum terikat kontrak dengan klub lain," ucapnya.

Miljan Radovic?

Ketika disinggung soal kemungkinan yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik, merangkap menjadi pelatih Persib Bandung, Irfan tak memberikan jawaban.

Miljan Radovic
Miljan Radovic (net)

"Kan tadi nanya Radovic masuk, ia masuk inventaris. Dalam waktu dekat ini nanti pasti diumumkan. Kan sesuai batas maksimum kata Pa Teddy (Teddy Tjahjono) maksimal akhir Desember sudah ada," katanya.

Jika pelatih sudah ada, sambung Irfan, maka kejelasan untuk pemain musim depan pun akan segera diumumkan.

Komposisi, ucapnya, pemain musim depan akan sepenuhnya diserahkan kepada pelatih.

"Pemain kan nunggu pelatih. Belum bicara ke sana, nanti bicara sama pelatih kepala. Masih tergantung pelatih kepala," ucapnya.

Perihal romor yang beredar di media sosial soal transfser pemain di Persib Bandung, Irfan menganggap sebagai hal biasa dalam sepak bola setiap memasuki musim transfer pemain.

"Itu kan dunia menjelang kompetisi di manapun selalu ada rumor transfer pemain, rumor transfer pelatih itulah daya tarik sepak bola," katanya.

Sejauh ini, ada beberapa nama pelatih yang sempat dikait-kaitkan dengan Persib Bandung.

Mereka antara lain Kiatisuk Senamuang (Thailand) dan Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

2. Rahmad Darmawan senang

Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan memberi keterangan kepada awak media usai pertandingan, Minggu (22/4/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya.
Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan memberi keterangan kepada awak media usai pertandingan, Minggu (22/4/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Rahmad Darmawan memang bukan sosok asing bagi Maung Bandung.

Sejak 2013, pelatih yang akrab disapa coach RD ini selalu masuk daftar nama pelatih untuk menjadi arsitek Persib.

Bahkan musim lalu Rahmad Darmawan dikabarkan tinggal selangkah lagi menjadi pelatih Supardi Nasir dan kawan-kawan.

Negosiasi kedua belah pihak tidak menemui kesepakatan lantaran status Persib Bandung dan Rahmad Darmawan ibarat PHP alias pemberi harapan palsu.

Akhirnya manajemen Persib Bandung mengontrak Roberto Carlos Mario Gomez.

Musim ini, peluang untuk Rahmad Darmawan merapat ke Bandung sangat terbuka lebar karena kerja sama Rahmad Darmawan bersama Mitra Kukar akan habis akhir Desember tahun ini.

"Sama Mitra Kukar kontrak habis Desember ini. Belum ada pembicaraan soal kontrak lagi dengan manajemen Mitra Kukar," ujar Rahmad Darmawan kepada Tribun Jabar.

Pelatih berusia 52 tahun ini mengaku sangat terbuka bila Persib Bandung ingin menggunakan jasanya. 

Namun hingga saat ini belum ada pembicaraan apa pun dengan manajemen tim Maung Bandung.

"Tergantung di sananya (Persib Bandung) masih menginginkan atau tidak. Kalau saya ditawari, saya pasti senang," kata Rahmad Darmawan.

Bagi Rahmad Darmawan, menjadi pelatih Persib Bandung akan merupakan tantangan baru bagi kariernya.

Rahmad Darmawan yang sudah kenyang dengan pengalaman menangani tim dengan basis suporter besar pun merasa tertantang.

Rahmad Darmawan mengaku tekanan dari suporter dan target dari manajemen merupakan sebuah hal biasa yang sering ia temui saat melatih berbagai tim. 

Rahmad Darmawan siap beradaptasi dengan iklim di tim Persib Bandung.

"Saya sudah menangani tim yang punya basis besar kayak Persipura, Sriwijaya FC, Arema dan Persebaya."

"Adaptasi memang perlu. Intinya antara pemain, pelatih, dan manajemen saling mengisi, saya rasa tidak ada masalah" ucap Rahmad Darmawan.

3. Tiga syarat jadi pelatih Persib

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahyono mengatakan, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi calon pelatih.

Selain rekam jejak, pengembangan terhadap pemain muda pun menjadi pertimbangan bagi Persib Bandung merekrut pelatih baru.

"Iya, itu kenapa saat kami mulai interview sama pelatih, kami ingin menggunakan ini, kecuali kalau ada kekurangan kami cari," ujar Teddy Tjahyono kepada awak media beberapa waktu lalu.

Teddy Tjahyono berharap pelatih baru nanti bisa mengorbitkan pemain dari Persib junior.

Apalagi para pemain Maung Ngora terbukti memiliki potensi setelah menjadi juara di dua kelompok umur yakni U-16 dan U-19.

"Gini, kami, kan, konsep sudah mulai jalan dan terbukti. Kami ingin anak-anak ini jadi kerangka, 4-5 tahun lagi anak-anak ini akan menjadi kerangka di tim senior," ucap Teddy Tjahjono.

Beberapa jebolan Diklat Persib di tim senior seperti Febri Hariyadi, Puja Abdillah, dan Henhen Herdiana akan menjadi contoh ke depannya.

Teddy Tjahjono berharap generasi dari Persib U-19 dan Persib U-16 bisa mengisi slot di tim senior seperti mereka.

Soal calon pengganti Mario Gomez, Persib Bandung setidak mematok minimal tiga syarat utama.

Teddy Tjahjono mengungkapkan tiga syarat utama menjadi pelatih baru Persib Bandung.

Dari tiga syarat itu, petinggi Persib Bandung tidak menyinggung soal titel juara.

Prioritaskan pemain muda

Teddy Tjahjono mengatakan pelatih baru Persib Bandung harus mementingkan pengembangan pemain muda dari tim junior Maung Bandung.

Mengutip Bolasport.com, pemain muda yang dimaksud Teddy Tjahjono adalah para pemain Diklat Persib.

Teddy Tjahjono berharap pengembangan pemain Diklat Persib ke level senior berjalan sehingga Pangeran Biru meniru tim Liga Inggris, Manchester United.

“Konsep pembinaan pemain muda sudah mulai jalan dan terbukti, kami pengennya anak-anak ini jadi kerangka dalam empat sampai lima tahun ke depan," ujar Teddy Tjahjono dikutip Bolasport dari Simamaung.

"Pemain-pemain ini akan jadi kerangka di tim senior. Kalau di MU (Manchester United) kelas U-22, ada tujuh orang yang sama, kami pengin seperti itu,” tutur dia.

Terbuka untuk pemain baru

Meski memprioritaskan pemain binaan, Persib Bandung tidak menutup pintu untuk kedatangan para pemain baru.

Perekrutan pemain baru, Teddy Tjahjono, sebagai alternatif jika ada kekurangan dalam pengembangan pemain muda.

Proyek ini sebenarnya sudah tampak pada asal musim lalu. Di bawah pelatih Mario Gomez, Persib Bandung merekrut sejumlah pemain tanpa label bintang di klub sebelumnya.

Mereka antara lain Ardi Idrus, Ghozali Siregar, Sabil, Muchlis Hadi, lalu Patrich Wanggai pada pertengahan musim.

Sejalan dengan manajemen

Teddy Tjahjono pun mengharapkan pelatih baru Persib Bandung bisa sejalan dengan manajemen dalam pengambilan keputusan.

Satu di antara alasan Maung Bandung melepas Mario Gomez adalah ketakselarasan dengan manajemen.

Pelatih asal Argentina itu juga dianggap tidak akur dengan para pemain

"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain," ucap Teddy Tjahjono.

4. Kabar Gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan

Cedera yang dialami gelandang Persib, Kim Jeffrey Kurniawan, beberapa waktu lalu membuatnya tak optimal mengkahiri musim Liga 1 2018.

Kendati demikian, ia mengaku mendapat dukungan dari tiga hal termasuk sang pacar, Elisabeth Novia Makalew atau yang akrab disapa Elisa.

Dukungan besar itu datang, termasuk saat Kim Jeffrey Kurniawan mengalami cedera parah yang mengharuskannya absen bertanding selama hampir 10 bulan.

"Besar pastinya, kalau pasangannya cedera seperti ini mental agak down menjadi sangat pengaruh untuk semangat motivasinya untuk cepat sembuh," ujar Kim Jeffrey Kurniawan.

Selain Elisa, Kim Jeffrey Kurniawan juga menyebut peran orang tua dan Bobotoh dalam masa pemulihan cedera.

Menurutnya peran ketiganya sangat luar biasa berat untuk bangkit dari keterpurukan.

"Orang tua saya dan bobotoh juga yang selalu menunggu setia dan tidak melupakan. Jadi walaupun sempat kembali, terus sakit lagi, enggak gampang tapi sudah dilalui," katanya.

Meskipun gagal menjadi juara musim ini, pemilik nomor punggung 23 ini tetap optimistis pada musim depan.

Ia berharap bisa membawa Maung Bandung kembali meraung dan dapat berkontribusi lebih banyak.

 5. Nasib pemain ada di tangan pelatih baru

Manajemen Persib Bandung belum bisa memutuskan masa depan pemainnya.

Media Officer Persib Bandung, Irfan Suryadireja mengatakan, keputusan bermain yang bertahan atau dilepas tergantung dari pelatih baru.

"Pemain ( Persib Bandung ) menunggu pelatih, nanti kan ada pemain yang habis kontraknya ada yang memang dua tahun tiga tahun."

"Nanti yang misalnya habis kontraknya pelatih terpilih misalkan ini gimana lanjut atau tidak," ujar Irfan Suryadireja kepada awak media di Coffe and Space, Dago Bandung, Selasa (18/12/2018).

Untuk pemain asing Persib Bandung, sejauh ini hanya Ezechiel N Douassel yang masih bertahan.

Striker asal Chad itu masih terikat kontrak dengan Persib.

Sementara Oh In Kyun dan Jonathan Bauman sudah dipastikan tak akan diperpanjang.

Bojan Malisic sendiri masih belum pasti karena tergantung keputusan pelatih baru nanti.

"Nanti pelatih yang menentukan, kalau Ezechiel memang masih ada kontrak. Kan Ezechiel baru diperpanjang," ucap  Irfan Suryadireja.

6. Stadion GBLA siap kembali gelar laga Persib

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) siap kembali menggelar pertandingan Persib Bandung tahun depan.

Sebelumnya, Persib Bandung harus menjadi tim musafir akibat sanksi dari Komisi Disiplin (komdis) PSSI.

Persib Bandung harus bermain di luar Pulau Jawa dan tanpa penonton di sisa Liga 1 2018 sejak melawan Persija Jakarta.

Musim depan Persib Bandung sudah bisa bermain di Stadion GBLA, hanya penonton yang hadir tidak boleh mempergunakan atribut Persib Bandung selama setengah musim.

Persib Bandung juga bisa menggunakan Stadion GBLA di ajang Piala Indonesia yang sudah memasuki 32 besar.

Koreografi 3D yang dipertunjukkan di tribun timur Stadion GBLA saat Persib Bandung kontra PS Tira, Senin (26/3/2018).
Koreografi 3D yang dipertunjukkan di tribun timur Stadion GBLA saat Persib Bandung kontra PS Tira, Senin (26/3/2018). (TRIBUN JABAR / FERDYAN ADHY NUGRAHA)

Kadispora Kota Bandung, Dodi Ridwansyah, mengatakan Stadion GBLA sejauh ini terawat dengan baik.

"Iya, tidak ada masalah, fasilitas standar saja siap. Tetap dirawat, rumput tetap dipotong dan tetap terus dirawat," ujar Dodi Ridwansyah kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon.

Dodi Ridwansyah menambahkan, selama Persib Bandung tak bermarkas di Stadion GBLA tidak ada kerugian yang dirasakan pihak pengelola.

Hanya saja, kata Dodi Ridwansyah, retribusi dari penyewaan Stadion GBLA tidak mencapai target.

Ia juga mengatakan Stadion GBLA tidak akan berbenah besar-besaran untuk musim depan.

Hanya ada perbaikan kecil-kecilan yang saat ini sudah selesai.

"Sepertinya tidak (pemugaran), Karena selama in itidak ada keruskan apa-apa paling rusak-rusak kecil tapi sudah diperbaiki," kata Dodi Ridwansyah.

Musim depan Persib Bandung pun berpeluang bermain di Stadion Si Jalak Harupat.

Namun ia menyerahkan keputusan ini kepada manajemen Persib Bandung.

Jika memang tetap menggunakan Stadion GBLA, Dodi Ridwansyah mengatakan pihaknya siap.

"Tergantung Persib aja mau pake lagi atau ke Jalak Harupat, kan, kam enggak bisa maksa. Mau dipakai kapan pun silakan oleh Persib " ucapnya.

(Tribunnews.com/Chrysnha)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persebaya
11
7
3
1
11
6
5
24
2
Persib
11
6
5
0
19
8
11
23
3
Borneo
11
6
3
2
16
7
9
21
4
Bali United
11
6
2
3
16
9
7
20
5
PSM Makasar
11
4
6
1
14
7
7
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas