Gempa Hari Ini - BMKG Catat Mamasa Kembali Diguncang Gempa Kamis Siang
BMKG mencatat Mamasa kembali diguncang gempa hari ini, Kamis (20/12/2018) siang.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mencatat gempa mengguncang Mamasa.
Gempa mengguncang Mamasa Kamis (20/12/2018) siang dan berkekuatan magnitudo 4,2.
Dikutip dari Twitter @infoBMKG, gempa mengguncang Mamasa pukul 11:59:36 WIB.
Pusat gempa berada di darat.
Tepatnya 6 km barat Kecamatan Tabang Kabupaten Mamasa.
Kedalaman gempa yaitu 10 km.
Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 2.85 Lintang Selatan dan 119.47 Bujur Timur.
Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI II di Mamasa.
"#Gempa Mag:3.4, 20-Des-18 11:59:36 WIB, Lok:2.85 LS, 119.47 BT (Pusat gempa berada di darat 6 km barat Kec. Tabang, Kab. Mamasa), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II Mamasa #BMKG," tulis BMKG.
Sebelumnya pada Kamis (20/12/2018) pagi Mamasa diguncang gempa dengan kekuatan 3,7 magnitudo.
Gempa terjadi pukul 07:13:28 WIB.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Kali Gempa di Mamasa dan Aceh Tengah Pagi Ini, Kamis 20 Desember 2018
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Miftah)