Hasil Babak Pertama Babak 64 Besar Piala Indonesia, Persekaba vs Persela, Persela Unggul 0-4
Hasil babak pertama Babak 64 Besar Piala Indonesia, Persekaba Bali vs Persela Lamongan, Persela sementara unggul 0-4 dari Persekaba, Jumat (21/12/2018
Penulis: Gigih
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Hasil babak pertama Babak 64 Besar Piala Indonesia, Persekaba Bali vs Persela Lamongan, Persela sementara unggul 0-4 dari Persekaba, Jumat (21/12/2018).
Pertandingan Babak 64 Besar Piala Indonesia digelar di Stadion Surajaya Lamongan.
Gol dari Persela Lamongan diciptakan oleh Agung pribadi di menit 5, Dendi Sulistyawan di menit 7, Syahroni di menit 21 dan Saddil Ramdani di menit 35.
Persela Lamongan yang bermain di Liga 1 berhadapan dengan Persekaba Bali yang bermain di Liga 3, jarak kualitas antar kedua kesebelasan nampak sejak menit awal babak pertama.
Baca: Persebaya Surabaya Mungkin Tak Segarang di Liga 1 Saat Berlaga di Piala Indonesia 2018
Persela Lamongan unggul cepat melalui sepakan M. Agung Pribadi memanfaatkan skema sepakan bebas di menit 5.
Dua menit berselang, giliran Dendi Sulistiyawan sukses menggandakan keunggulan Persela Lamangona, setelah sepakannya tidak mampu diantisipasi oleh Kiper Persekaba Bali.
Unggul dua gol, Persela tidak mengendurkan serangan untuk bisa memperlebar jarak, lini tengah Lamongan sangat mendominasi dan melakukan tusukan-tusukan yang membahayakan gawang dari Persekaba Badung Bali.
Gol ketiga akhirnya hadir melalui sontekan Syahroni di menit 21.
Skor berubah menjadi 0-3 untuk keunggulan Persela Lamongan.
Persekaba tidak bisa berbuat banyak pada pertandingan ini, perbedaan kualitas jelas terlihat, Persekaba kesulitan untuk bisa melakukan serangan yang membahayakan gawang Persela Lamongan.
Sedangkan Persela mendominasi dan melakukan serangan bertubi-tubi ke jantung pertahanan Persekaba Badung.
Dominasi Persela Lamongan sangat terlihat pada pertandingan ini, koordinasi pertahanan Perseka Badung dibuat kerepotan dengan tusukan-tusukan para pemain Persela Lamongan.
Praktis Persekaba tidak melakukan satupun serangan berbahaya dan hanya fokus bertahan di kotak penalti untuk mencegah kebobolan.
Pemain Persela Lamongan leluasa untuk melakukan penguasaan bola dan menyusun serangan di daerah pertahanan Persekaba, namun eksekusi menjadi masalah bagi Persela Lamongan.