Sidang Komdis PSSI - Ada Pemain PS Mojokerto Putra dapat Sanksi dari PSSI yang Berlaku Seumur Hidup
Krisna Adi Putra, pemain PS Mojokerto Putra ini mendapat larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI yang berlaku seumur hidup.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Komite Disiplin (Komdis) PSSI merilis hasil sidang 19 Desember 2018 pada Minggu (22/12/2018) pagi.
Ada pemain PSMP Mojokerto Putra yang dapat sanksi dari PSSI berupa larangan beraktifitas di lingkungan PSSI.
Krisna Adi Putra, pemain PSMP Mojokerto Putra ini mendapat larangan beraktifitas dalam kegiatan sepakbola di lingkungan PSSI yang berlaku seumur hidup.
Baca: Sekjen PSSI Tak Bisa Hadiri Panggilan Satgas Pengaturan Skor
Dilansir Tribunnews dari website resmi PSSI, Krisna Adi Putra tidak memenuhi panggilan komdis tanpa alasan yang pantas.
Pemanggilan Krisna Adi Putra oleh komdis PSSI diduga terlibat kasus match fixing.
Saat itu tim yang dibelanya, PSMP Mojokerto Putra berhadapan dengan Aceh United FC dalam babak 8 besar Liga 2 pada 19 November 2018.
Aceh United FC menang 3-2 atas PSMP Mojokerto.
PS Mojokerto Putra menyamakan kedudukan menjadi 3-3 seandainya tendangan penati yang dieksekusi Krisna Adi Putra tidak gagal.
Eksekusi tendangan penalti Krisna Adi Putra terasa janggal, tendangan mendatarnya melebar disisi gawang Aceh United.
Tidak hanya Krisna Adi Putra, timnya, PS Mojokerto Putra juga mendapatkan sanksi dari PSSI berupa larangan ikut serta dalam kompetisi Liga 2 tahun 2019.
PSSI mengkategorikan jenis pelanggaran yang di terima PS Mojokerto Putra berupa kecurangan (match fixing) pada pertandingan lawan Aceh United.
PSSI juga menduga kecurangan (match fixing) tersebut juga terjadi saat PS Mojokerto melakoni laga lawan Kalteng Putra dan Gresik United.
Kejadian tersebut terjadi pada bulan November 2018.
Baca: Kasus Pengaturan Skor, PSSI Coret PS Mojokerto Putra dari Liga Indonesia 2019
(Tribunnews.com/Sina)