TRIBUNNEWS.COM - Kaka, mengungkapkan masalah cidera dan kehadiran Mourinho membuatnya kesulitan saat masih memperkuat Real Madrid.

Ricardo Izecson Dos Santos Leite atau yang lebih dikenal dengan Kaka, menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak terlalu berkembang permainannya bersama Real Madrid.

Setelah memuji Cristiano Ronaldo sebagai pemain dan sebagai pribadi yang baik dalam sebuah wawancara baru-baru ini bersama dengan Marca, Kaka menjelaskan bahwa dia memiliki dua masalah selama bermain di Real Madrid, yaitu cidera yang dideritanya dan kehadiran Jose Mourinho.

Kaka menjelaskan masalah utamanya dengan 'The Special One', Jose Mourniho ketika masih memperkuat Real Madrid.

"Saya yakin bahwa Real Madrid akan bagus, saya pikir saya selalu berjuang, saya mendapatkan hasil terbaik yang saya bisa, untuk batas saya," kata Kaka dikutip Tribunnews dari Marca.

Baca: Pindah ke Juventus, Cristiano Ronaldo Masih Top Skorer Real Madrid Tahun 2018

Baca: Real Madrid dan Chelsea Makin Membuat Eden Hazard Merasakan Dilema

" Masalah saya di Madrid adalah adaptasi di awal dan kemudian pelatih, ketika saya menghabiskan tiga tahun bersama Madrid, saya berusaha meyakinkan Mourinho bahwa saya harus memiliki lebih banyak waktu untuk bermain tetapi itu adalah pilihannya (mencadangkan Kaka), itu keluar dari kendali saya," lanjut Kaka.

Kaka juga menjelaskan mengenai masalah cidera yang dideritanya selama berseragam Real Madrid.

"Tahun pertama saya memiliki masalah pinggul, kemudian lutu dan saya dioperasi, saya absen selama enam bulan dan ketika saya kembali, Madrid ditangani oleh Mourinho," ujar Kaka.

"Saya adalah seorang profesional yang sangat baik, dan hari ini saya dapat mengatakan dengan sangat gembira bahwa saya dapat pergi ke Real Madrid dan pintu selalu terbuka, Florentino (Presiden Real Madrid) mengatakan bahwa saya adalah salah satu atlet paling profesional di klub."

Namun hengkangnya Mourniho dari kursi kepelatihan Real Madrid tidak serta merta membuat Kaka mendapatkan tempat di tim utama.

"Di musim 2013/14, dengan kedatangan Carlo Ancelotti, Florentino Perez inginkan ingin memperbaharui tim dengan pemain dari akademi dan pemain baru, dan Ancelotti menjelaskan kepada saya, dia mengatakan kepada saya bahwa Florentino Perez meninginkan para pemain baru dan pemain dari akademi untuk bermain dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya harus bermain karena saya ingin menjadi di Piala Dunia, jadi pilihan terbaik adalah pergi," lanjuta Kaka.

Namun kini hubungan antara Kaka dengan Mourinho baik-baik saja.

"Tidak ada masalah, saya pergi ke Manchester ke acara sponsor, saya tinggal di hotel yang sama dengan dia dan kami tetap berbicara selama dua jam. "

"Mourinho persis seperti yang dilihat orang di depan kamera, pada saat dia meledak, tetapi dia orang yang sangat cerdas, sangat siap, jadi apa yang dilihat orang-orang dalam wawancara sudah dipersiapkan," lanjut Kaka.

"Dia sangat memperhatikan semua orang, di ruang ganti pakaian orang tahu seperti apa dia," tutup Kaka.

(Tribunnews.com/Gigih)