Kasus Perdana iPhone XS Max Tiba-tiba Terbakar di Saku Celana Penggunanya hingga Berlubang
Ini adalah kasus pertama mengenai iPhone XS Max yang tiba-tiba terbakar.
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Ini adalah kasus pertama mengenai iPhone XS Max yang tiba-tiba terbakar.
Pria bernama J. Hillard mengungkapkan bahwa iPhone XS Max-nya yang baru berusia tiga minggu terbakar di saku celananya.
Dikutip Tribunnews.com dari iDrop News pada Senin (31/12/2018), kejadian itu terjadi pada hari Rabu 12 Desember 2018 oukul 15.00 waktu Ohio.
Pada saat makan siang, Hillard mencium bau aneh yang datang dari iPhone-nya yang terletak di saku celana belakang.
Hillard mengatakan bahwa dia merasakan rasa panas dan terbakar di kulitnya.
Beberapa saat kemudian, Hillard mengklaim melihat asap berwarna hijau dan kuning mulai mengepul dari iPhone.
Baca: 12 Tips Sukses Memotret Pesta Kembang Api dengan Ponsel, Bisa Pakai iPhone atau Android
Hillard kemudian menjelaskan kisahnya dengan sangat rinci,
"Tidak ada pilihan lain, saya harus keluar dari kamar karena ada seorang wanita di ruang istirahat bersamaku dan melepas celana saya. Saya berlari ke ruang dewan di mana saya melepas sepatu dan celana saya secepat mungkin. Seorang wakil presiden perusahaan kami memadamkan api dengan alat pemadam kebakaran karena dia mendengar saya berteriak,"
"Setelah telepon dipadamkan, saya melihat ada lubang di celanaku dan beberapa rasa sakit atau iritasi di daerah pantat di mana saku celana saya berada," tambahnya.
"Sejak pertama kali melihat api dan antara melepas celana serta mengeluarkan ponsel dari saku untuk meletakkannya di luars, saya menghirup banyak asap. Kemudian pada hari itu, tim memberi tahu saya tentang video yang direkam kamera keamanan kantor," katanya.
"Kemudian di malam harinya, saya langsung pergi ke Apple Store dengan sisa-sisa ponsel, case, dan pelindung layar plastik yang terbakar. Setelah di Apple Store, saya pergi ke belakang dan meminta bertemu dengan manajernya,"
"Saya menjelaskan kisah saya dan sang manajer berkata bahwa dia akan mengirim teknisi senior"
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya mengharapkan panggilan dari hubungan pelanggan dan tidak ada yang bisa dikatakan oleh seorang teknisi tentang ponsel yang meleleh. Setelah menghabiskan sekitar 20 menit dengan seorang karyawan dan menjawab pertanyaan, dia mengeluarkan kartu SIM dalam upaya untuk menarik milik saya tetapi itu sudah meleleh,"
Setelahnya, karyawan itu mengatakan Hillard harus menghubungi tim keamanan di ruang belakang, namun tidak kembali lagi untuk memberikan informasi lain ke Hillard sekitar 40 menit kemudian.
Sudah menunggu lama, karyawan itu akhirnya keluar dengan iPhone Hillard yang sudah dibungkus dan mengatakan akan mengirimnya kepada teknisi.
Sang manajer pun mnejelaskan bahwa ini satu-satunya cara agar Hillard bisa menerima penggantian ponsel.
Apple Store tidak ada pilihan lain dan tidak ada yang bisa mereka lakukan untuk Hillard, jika tidak mengambil iPhone yang sudah terbakar itu.
Hillard pun menanyakan perihal celananya yang terbakar namun pihak Apple Store tidak bisa menjanjikan apapun.
Hillard kemudian keluar dari toko sekitar satu jam sebelum ditutup, ia pjuga mengaku kecewa dengan pelaynan Apple Store tersebut.
Maka dari itu, ia memilih mengambil iPhone-nya dan pulang ke rumah.
Setibanya di rumah, Hillard menghubungi Apple Care yang disambungkan ke senior ahli bagian keamanan.
Kemudian ia menceritakan kejadian yang ia alami dengan iPhone-nya tersebut.
Pihak Apple Care pun meminta Hillard untuk mengirimkan e-mail dan menyertakan foto-foto iPhone yang terbakar, celana yang rusak, dan luka apa saja yang ditimbulkan.
Namun, Hillard tidak menjelaskan lukanya secara detail karena areanya yang terlalu sensitif.
Ia hanya menjelaskan bagian mana yang terluka akibat terbakar tanpa memberikan fotonya.
Supervisor Apple Care pun kemudian menawarkan satu unit iPhone XS Max baru untuk Hillard.
Bagi Hillard, penggantian iPhone baru itu belum cukup untuk mengganti kerusakan yang ditimbulkan.
Baca: Pemuda Nekat Jual Ginjalnya Demi Beli iPhone, Orangtua Baru Tahu saat Anaknya Sekarat karena Infeks
Termasuk celana, sepatu, dan cedera yang ia alami.
Hillard merasa kecewa dengan perusahaan besar sekaliber Apple dan akan mempertimbangkan jalur hukum.
(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.