TRIBUNNEWS.COM - Gelandang Persib Bandung, Eka Ramdani berencana gantung sepatu atau pensiun dari dunia sepak bola.

Rencana Eka Ramdani itu mendapat tanggapan dari para pemain Persib Bandung.

Berikut Tribunnews.com rangkum dari laman resmi Persib Bandung, Persib.co.id curahan hati (Curhat) para pemain Persib Bandung dan Bobotoh untuk Eka Ramdani yang berencana pensiun dari dunia sepak bola.

Baca: Kumpulan Penghargaan Pemain Ter-Top Persib Bandung, Top Clearance hingga Top Passes

1. Salim Alaydrus nilai Eka pemain bersahaja

Pemain satu ini memiliki kenangan tersendiri bermain dengan Eka Ramdani.

Seperti diketahui, Salim dan Eka pernah bersama membela Persib selama tiga musim.

Pernah sama-sama berjuang untuk Maung Bandung, Salim mengaku memiliki kesan terhadap Ebol, sapaan akrab Eka Ramdani.

"Sangat senang waktu main bareng Eka," katanya Rabu (2/1/2019).

"Karena dia menurut saya itu salah satu gelandang terbaik yang ada di Indonesia."

"Intinya dia sosok yang harus ditiru," ujarnya.

Salim menilai Eka adalah pribadi yang bersahaja.

Baik di dalam maupun luar lapangan, Salim memandang Eka sebagai sosok yang pantas untuk dijadikan panutan, khususnya untuk pemain muda.

"Kalau lagi bermain orangnya santai, tidak pernah emosi, kalau di luar orangnya enak buat diajak sharing," ungkapnya.

"Mudah-mudahan setelah pensiun nanti bisa menularkan ilmunya kepada pemain muda," ujar pemain asal Purwakarta ini.

2. Indra Mustafa bersyukur

Indra Mustafa mengaku sangat bersyukur bisa bermain satu tim dengan Eka Ramdani di Liga 1 2018.

Pemain jebolan Diklat Persib itu mengakui Eka adalah salah satu idolanya saat kecil.

Baginya, satu tim bersama Eka adalah mimpi yang menjadi kenyataan.

"Saya sangat bersyukur, senang luar biasa," katanya Minggu (30/12/2018).

"A Eka itu idola saya banget dari kecil, saya enggak menyangka bisa satu tim sama A Eka,” imbuhnya.

Indra berharap, pria Eka terus sukses dan menginspirasi para pesepakbola usia muda.

“Harapan saya, semoga A Eka sehat terus dan bisa selalu jadi panutan di manapun berada,” kata Indra.

Baca: Dikunjungi Ryuji Utomo, Adit Sebut Club Sepakbola Favoritnya Persib, Beberapa Tahun Lagi kita Duel

3. Kiper M. Tanshir punya cerita manis dengan Eka

Pensiunnya Eka dari dunia sepak bola menyisakan cerita tersendiri bagi penjaga gawang Persib, M. Natshir Fadhil Mahbuby.

Kiper yang akrab disapa Deden ini mengaku memiliki cerita manis dari seorang Eka.

Ia mengaku pernah menjadi saksi gol spektakuler Eka ke gawang Persija yang dikawal kiper asal Moldova, Evgheny Khmaruk pada 2007.

Saat itu, Deden sedang bertugas menjadi seorang anak gawang atau ballboy di Stadion Siliwangi.

"Itu gol A Eka pas saya kebetulan persis di belakang Khmaruk, kan, ada giliran anak gawang, saat itu SSB saya (POR UNI) yang kebagian giliran," ungkapnya.

"Karena posisi saya kiper, jadi tugasnya ditempatkan di belakang gawang, sesuai posisi."

"Tentu saya sangat senang pernah menjadi saksi gol luar biasa dan bersejarah dari A Eka saat itu," lanjutnya.

Deden juga merasa beruntung karena berkesempatan satu tim bersama panutan serta idola masa kecilnya tersebut.

Ia pun tak segan untuk memberikan pujian terhadap Eka yang menurutnya sangat bersahaja.

"A Eka benar-benar panutan di dalam dan luar lapangan, beliau sangat dekat dengan siapapun, baik senior maupun junior," ucap dia.

"Enak kalau diajak ngobrol sama bercanda, saking enjoy-nya, kadang kami suka lupa kalau sudah bercanda padahal dia tuh pemain yang sudah senior," paparnya.

4. Bobotoh kenang gol Eka ke gawang Persija

Tak hanya rekan tim Eka Ramdani, Bobotoh, suporter kebanggaan Persib Bandung juga menyiratkan kenangan.

Hal tersebut dilakukan untuk menghormato rencana Eka Ramdani yang akan segera pensiun dari Persib Bandung.

Sebagai bentuk penghormatan, tak sedikit pula dari mereka yang langsung mengenang momen-momen terbaik Eka selama masih berseragam Maung Bandung.

Satu di antaranya adalah gol sepakan jarak jauh ke gawang Persija Jakarta pada 24 April 2007.

“(Stadion) Siliwangi tahun itu, tendangan dari tengah lapang menghujam langsung gawang kiper Persija. best moment, hatur nuhun ebol idola aing dulu,” tulis seorang akun Bobotoh di akun Twitter-nya, @aldixxrinaldi Sabtu (29/12/2018).

“Nuhun mang eka..Persib 3 - Persija 0 .std.siliwangi gol setengah lapangna moal hilap..,” cuit @Ihsantaopiq di Twitter.

Bobotoh juga berharap Eka dapat sukses setelah memutuskan diri untuk gantung sepatu.

“Hatur nuhun kang semoga sukses selalu,” tulis salah seorang Bobotoh geulis, @dwiiaprillia.

“Panutanku saat persib masih nyetadion siliwangi. Sukses om ebol,” ungkap @kuukuuhh.

Baca: Ini Para Pemain yang Kemungkinan Besar Dipertahankan Persib Bandung untuk Musim 2019

Soal Eka Ramdani

Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Eka Ramdani ingin menjadikan Persib sebagai klub profesional terakhir yang dibelanya.

Pemain bernomor punggung 80 ini mantap ingin pensiun dari dunia sepak bola profesional.

Kebersamaan dengan PERSIB pada musim 2018 menjadi akhir petualang sang gelandang bertubuh mungil tersebut.

"Saat ini saya masih akan menyelesaikan kewajiban sebagai pemain Persib, setelah kontrak selesai, saya berencana tidak melanjutkan karier sebagai pesepakbola," kata Eka di Lapangan Lodaya Jumat (28/12/2018).

Pemain bernomor punggung 80 tersebut belum mau menyampaikan alasannya.

Baginya, ia masih menghormati kontraknya bersama Maung Bandung hingga beberapa bulan ke depan.

"Nanti saja, saat ini saya ingin menyelesaikan kewajiban saya dulu bersama Persib," ucapnya.

Pemain kelahiran 18 Juni 1984 tersebut memang punya keinginan pensiun bersama Maung Bandung.
Didatangkan dari Persela Lamongan, Eka memang bukan nama baru bagi Bobotoh.

Memulai karier usia 16 tahun bersama PERSIB, hingga pindah ke Persijatim pada 2003-2005.
Tahun berikutnya dia kembali ke Bandung hingga 2011.

Kemudian pindah ke Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, hingga terakhir Persela Lamongan.

Musim 2018 di bawah asuhan Mario Gomez, Eka tampil 14 laga dengan total bermain selama 404 menit.

Ssejak 2009, pemain jebolan PERSIB junior tersebut sudah bermain selama 12.873 menit dari 166 laga.

Mencetak 12 gol dengan 11 kartu kuning, tanpa kartu merah.

Baca: Waspada Potensi Angin Kencang Melanda Wilayah Indonesia Ini hingga 6 Januari 2019

(Tribunnews.com/Chrysnha)