TRIBUNNEWS.COM - Aktor senior Torro Margens meninggal dunia Jumat (4/1/2019) dini hari tadi.

Torro Margens meninggal dunia pada usia 68 tahun.

Mengutip Kompas.com, saat ini kabarnya jenazah Torro Margens disemayamkan di perumahan Asi Village, Sukabumi, Jawa Barat.

Kabar meninggalnya Torro Margens ini disampaikan oleh sang anak, Toma Margens melalui akun Instagram pribadinya @tomamargens.

"Minta maaf atas semua kesalahan ayah @torromargens86 ya temen temen. Ayah jam 00.45 tadi udah tenang dalam tidurnya ga ngerasain sakit lagi. Maafin atas semua kesalahannya biar beliau tenang menuju sisiNya. Amin," tulis keterangan unggahan tersebut seperti di kutip Antara melalui Kompas.com, Jumat (4/1/2019).

Torro Margens pemilik nama asli Sutoro Margono, lahir di Paduraksa, Pemalang, Jawa Tengah, 15 Juli 1950.

Ia merupakan seorang aktor dan sutradara di era 1770-an dan 1980-an, dan hingga sekarang masih aktif membintangi sinetron.

Torro Margens dikenal luas oleh masyarakat karena tokoh antagonis yang seringkali ia perankan.

Berikut adalah kiprahnya dalam perfilman Indonesia dan sinetron yang ia perankan.

Film, 1974 - 2018

1974

Neraka Perempuan memerankan Rizal (dewasa)

1975

Malam Pengantin

1976

- Ciuman Beracun memerankan Denny

- Antara Surga dan Neraka

1977

- Assoy

- Sorga yang Hilang

- Si Buta dari Gua Hantu (Duel di Kawah Bromo)

1978

- Goyang Sampai Tua

- Sirkuit Cinta memerankan Margens

- Akibat Godaan

1979

- Anna Maria

- Kau dan Aku Sayang (You and I My Love) sebagai Toni

1980

- Sirkuit Kemelut

- Aduh-aduh Mana Tahan

- Anak-Anak Tak Beribu

- Janjiku pada Dia sebagai penata skrip

1981

- Gondoruwo

- Bercanda dalam Duka

1982

Perawan Rimba

1983

- Sorga Dunia di Pintu Neraka sebagai Bambang

- Pelayan Gedongan

- Ken Arok Ken Dedes

1984

Bercinta dalam Badai sebagai sutradara dan penata skrip

1985

Preman sebagai sutradara dan penata skrip

1986

- Menumpas Teroris

- Yang Perkasa sebagai sutradara

1987

- Pernikahan Berdarah sebagai sutradara dan penata skrip

1988

Lukisan Berlumur Berdarah sebagai sutradara dan penata skrip

1989

- Cinta Berdarah sebagai sutradara dan penata skrip

- Sepasang Mata Maut memerankan Jayusman, juga sebagai sutradara dan penata skrip

1990

- Blok M (Bakal Lokasi Mejeng)

- Prabu Anglingdarma sebagai sutradara

- Prabu Anglingdarma II sebagai sutradara dan penata skrip

1992

- Tutir Tinular III (Pendekar Syair Berdarah)

- Saur Sepuh V (Istana Atap Langit) sebagai sutradara

1994

- Surgaku Nerakaku, memerankan Robert , juga sebagai sutradara dan penata skrip

- Si Kabayan Mencari Jodoh

- Kabut Asmara sebagai sutradara

1997

Kuldesak

2003

Janus Prajurit Terakhir sebagai Midas

2006

- 9 Naga

- Rantai Bumi sebagai Hans

2007

The Wall sebagai Bapak Surya

2010

- Bebek Belur memerankan Pak Toro

- Pengantin Pantai Biru memerankan Solikum

2011

- Kalung Jailangkung

- Tendangan dari Langit sebagai Pak Gatot

- Perempuan-perempuan Liar, sebagai Binsar

2014

- Drakula Cinta

- 4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu sebagai Pak Damar

2015

- Mencari Hilal sebagai Arifin

- Demona

- Hantu Diskotik Kota

2016

- Get Up Stand Up sebagai Mentor

- Simfoni Satu Tanda sebagai Ayah Darsono

- DPO (Detachment Police Operation) sebagai Satam

- Catatan Dodol Calon Dokter sebagai Pak Hamzah

2017

- Night Bus sebagai Umar bin Taib

- Ruqyah: The Exorcism sebagai paranormal

2018

Love for Sale sebagai bapak Arini

FTV 2016

- Rahasia Tuhan : "Para Penggadai Nyawa" (2016)

- Rahasia Tuhan : "Jagoan Dari Langit" (2016)

- Cermin Kehidupan : "Bidadari Senin Kamis" (2016)

Sinetron

- Bayangan Adinda (SCTV)

- TV Misteri (MNCTV)

- Cinta Tak Pernah Salah (RCTI)

- Padamu Aku Bersimpuh (RCTI)

- Hidayah (MNCTV)

- Rahasia Ilahi (MNCTV)

- Tukang Bubur Naik Haji The Series (RCTI)

- Nirvana (Trans TV)

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)