Kabar Terbaru Berita Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos, Rumah Digeruduk Hingga Bantahan Polisi
Berikut kabar terbaru tentang berita hoaks tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos, dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Penggeudukan rumah saya di lanpung seperti negara komunis.
Mohon hentikan Bapak Presiden," tulisnya lagi.
Baca: Polri Tangkap 2 Orang Terkait Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
2. Bantahan Polisi
Kepolisian membantah telah menggerebek rumah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Andi Arief.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, rumah tersebut bukan milik Andi Arief lantaran sudah dijual pada tahun 2014.
"Enggak masuk akal juga rumah (yang sudah dijual) tahun 2014 kok digrebek, ngapain digerebek," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2019).
Dedi mengakui, polisi sempat ke rumah yang terletak di Kedaton, Bandar Lampung tersebut.
Baca: Polisi Mulai Selidiki Hoaks Jutaan Surat Suara Tercoblos
Kedatangan tersebut karena isu penggerebekan viral di media sosial.
Dedi memastikan, petugas ke rumah tersebut untuk mengecek isu penggerebekan.
"Bukan penggerebekan. Setelah ramai di viral dicek sama petugas di sana, benar enggak rumah Pak Andi Arief, bukan ternyata rumahnya sudah dijual 2014," jelas Dedi.
"Itu mengecek memastikan, karena ramai di media sosial," ujar Dedi.
Baca: Inilah Penampakan Foto Jokowi dan Maruf Amin yang Akan Dipasang di Kertas Surat Suara Pilpres 2019
Dedi menuturkan, petugas yang datang berasal dari Polres Bandar Lampung, bukan dari Polda Lampung.
Andi Arief lewat twitnya di Twitter mengaku rumahnya yang berada di Lampung digeruduk.
3. Polisi Amankan Dua Pelaku