Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Terus Lakukan Evakuasi Korban Longsor di Cisolok Kabupaten Sukabumi, 18 Orang Tewas

Memasuki hari kelima, pada Jumat (4/1/2019), evakuasi korban longsor Cisolok, Kabupaten Sukabumi terus dilakukan. Tercatat, ditemukan 18 orang tewas.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Tim SAR Terus Lakukan Evakuasi Korban Longsor di Cisolok Kabupaten Sukabumi, 18 Orang Tewas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Memasuki hari kelima, pada Jumat (4/1/2019), tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi para korban. Tercatat, ditemukan 18 orang tewas. 

TRIBUNNEWS.COM - Memasuki hari kelima, pada Jumat (4/1/2019), tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi, pencarian, dan penyelamatan korban longsor di Kampung Adat, Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah melalui rapat koordinasi antara BPBD Sukabumi bersama Basarnas, Korem 061 Suryakencana, Polri, SKPD dan tokoh masyarakat setempat, disepakati bahwa jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak longsor adalah 29 KK dengan jumlah jiwa terdampak 100 orang dengan jumlah rumah rusak berat 29 unit.

Dari rilis yang diterima Tribunnews.com dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, hingga Jumat (4/1/2019) pagi, dari 100 orang terdampak longsor, tercatat 64 orang selamat, 18 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan dirawat di RS Pelabuhan Ratu, dan 15 orang masih dalam pencarian.

Pengungsi tinggal di rumah kerabat terdekatnya sehingga tidak memerlukan tenda pengungsi.

Baca: Tim SAR Gabungan Terus Evakuasi Longsor Sukabumi

Sebanyak 1.054 personil terlibat dalam penanganan darurat bencana longsor di Sukabumi.

Personil ini berasal dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, kementerian/Lembaga, Pemda, NGO, relawan dan masyarakat.

Mereka bukan hanya tergabung dalam tim SAR gabungan, namun juga di dapur umum, pelayanan medis, penanganan logistik dan lainnya.

Berita Rekomendasi

Berikut daftar identitas 18 korban meninggal akibat longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi yang telah ditemukan:

Baca: Pertamina Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor Sukabumi

Ditemukan Minggu (31/12/2018):

1) Sasa 4th (P)

2) Hendra 35th (L)

Senin (1/1/2019):

3) Yanti 35th (P)

4) Riska 18th (P)

5) Rita 14th (P)

6) Ahudi 67th (L)

Baca: Pencarian Hari ke-5 Korban Longsor Sukabumi, Tim Evakuasi Dibantu Satu Unit Alat Berat

7) Ukri 48th (L)

8) Suryani 35th (P)

9) Jumhadi 47th (L)

10) Yami 25th (P)

Baca: Berkejaran Dengan Hujan di Tengah Pencarian Korban Longsor Sukabumi

Selasa (2/1/2019):

11) Sukiman 75 th (L)

12) Umih 60th (P)

13) Enda 43th (L)

Baca: Ridwan Kamil Asuh 2 Bocah Yatim Piatu Korban Longsor Sukabumi, Keduanya Selamat saat Akan ke Masjid

Rabu (3/1/2019):

14) Mulyani Iyas (P)

15) Madtuha 50 th (L)

16) Andra Maulana 8th (L)

17) Miah 45th (P)

18) Adsa 50th (L)

Baca: Orangtua Meninggal dalam Longsor Sukabumi, Kakak Beradik Korban Selamat Jadi Anak Asuh Ridwan Kamil

Bupati Sukabumi telah menetapkan masa tanggap darurat penanganan longsor Sukabumi selama 7 hari yaitu 31 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Setiap hari dilakukan rapat koordinasi di posko untuk mengevaluasi dan menyusun rencana penanganan selama masa tanggap darurat.

Kendalan utama pencarian korban adalah faktor cuaca, yaitu hujan.

Jika kondisi cuaca cerah, maka pencarian korban dapat dilakukan hingga malam hari.

Baca: Ridwan Kamil Janji Akan Urus Dua Bocah yang Kedua Orang Tuanya Jadi Korban Longsor Sukabumi

Sebaliknya, jika hujan, dapat menyebabkan evakuasi dihentikan lebih awal.

Sementara itu, longsor susulan masih sering terjadi meskipun dengan intensitas yang kecil.

Kemarin malam, Kamis (3/1/2019), suara gemuruh kembali terdengar di lokasi longsor karena adanya batu besar yang berada di mahkota longsor jatuh ke bagian bawah.

Kondisi ini cukup membahayakan bagi personil di lapangan.

Baca: 4 FAKTA TERBARU Longsor Sukabumi, Kisah Pilu Hengki dan Farel Curi Perhatian Ridwan Kamil

Sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan rilis tentang luas landaan longsor yang terjadi di Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Dalam akun Twitter pribadinya, @Sutopo_PN, mengatakan bahwa luas landaan longsor yang terjadi di Cisolok, Kabupaten Sukabumi seluas 10,6 hektar.

Sutopo menjelaskan bahwa dari mahkota longsor, longsor terus menuruni lereng dan menerjang permukiman di bawahnya.

Hingga saat ini, operasi SAR masih terus dilakukan guna mencari korban yang masih tertimbun longsor.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas