Mengaku Khilaf, Sandi Sute Minta Maaf Kepada Kalteng Putra

TRIBUNNEWS.COM - Pemain Persija Jakarta, Sandi Sute sempat dikabarkan telah resmi pindah ke Kalteng Putra pada Kamis (3/1/2019) lalu.

Kepindahan Sandi Sute sontak memberikan kejutan kepada banyak pihak, termasuk direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade.

Sandi Sute masih memiliki kontrak dengan Persija Jakarta hingga akhir musim 2019.

Baca: Ivan Kolev Akan Temui Manajemen Persija Pertengahan Januari

Baca: Ismed Sofyan Belum Tentu Bertahan di Persija Jakarta

"Saya kaget kenapa Sandi Sute keluar, padahal dia itu masih ada satu tahun lagi kontraknya. Ya tidak bisa seperti itu," ujar Gede Widiade, dikutip Tribunnews dari BolaSport.

Melalui sebuah video Instagram yang di upload pemain berusia 26 tahun beberapa waktu lalu, ia menjelaskan bahwa apa yang terjadi antara dirinya dengan manajemen Persija Jakarta hanyalah sebuah kesalahpahaman.

Sandi Sute menjelaskan bahwa dirinya masih bertahan di Persija Jakarta musim depan.

"Saya mau klarifikasi terkait berita yang beredar saat ini, ini hanya miss komunikasi antara saya dan manajemen," ujar Sandi Sute.

Unggahan Kalteng Putra di Instagram yang memperkenalkan Sandi Sute sebagai pemain baru mereka musim depan itu dihapus dari postingannya.

Baca: Kalteng Putra Gencar di Bursa Transfer Pemain

CEO Kalteng Putra, Agustiar Sabran meminta agar Sandi Sute datang dan minta maaf secara terbuka.

Ia mengharapkan agar Sandi Sute dapat mengklarifikasikan yang sejelas-jelasnya secara langsung, bukan melaui telepon ataupun media sosial.

Dalam postingan di akun Instagram Kalteng Putra menjelaskan bahwa, sebagai "Orang Timur'' yang sopan dan santun, harusnya (Sandi Sute) dapat menyelesaikan dengan baik.

Sandi Sute diterima dengan baik di Kalimantan Tengah dengan baik-baik, ia juga harus datang ke Palangkaraya dan meminta maaf secara langsung terkait klarifikasi ini.

Senin (7/1/2019) Sandi Sute datang ke Palangkaraya menemui direksi dan manajemen Kalteng Putra.

Baca: Kalteng Putra Maafkan Kasus Gagal Transfer Sandi Sute

Dalam pertemuan tersebut, Sandi Sute meminta maaf kepada jajaran Kalteng Putra dan masyarakat Kalimantan Tengah.

Ia merasa khilaf menandatangi kontrak dengan Kalteng Putra.

"Saya datang untuk meminta maaf kepada masyarakat Kalimantan Tengah, pemilik klub Agustian Sabran dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran. Masalah ini murni keteledoran saya," ujar Sandi Sute.

"Kejadian ini merupakan pelajaran buat saya, karena saat menandatangani kontrak, ada keteledoran. Kontrak saya di Persija Jakarta sampai 2019," tutupnya.

Sandi sute juga mengembalikan DP yang diberikan manajemen Kalteng Putra sebesar 475 juta.

Nominal tersebut merupakan 50 persen uang muka yang diberikan Kalteng Putra kepada Sandi Sute.

(Tribunnews.com/Sina)