Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aktivitas Terbaru Gunung Api - Anak Krakatau Alami 61 Erupsi hingga Merapi 34 Terjadi Gempa Guguran

Aktivitas Terbaru Gunung Api: Anak Krakatau 61 Erupsi sedangkan Merapi 34 Gempa Guguran sementara Gunung Sinabung berstatus (IV) Awas

Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Aktivitas Terbaru Gunung Api - Anak Krakatau Alami 61 Erupsi hingga Merapi 34 Terjadi Gempa Guguran
Tribun Lampung/Dedi Sutomo
Aktivitas Terbaru Gunung Api - Anak Krakatau Alami 61 Erupsi hingga Merapi 34 Terjadi Gempa Guguran 

Aktivitas Terbaru Gunung Api: Gunung Anak Krakatau 61 Erupsi, Gunung Merapi 34 Gempa Guguran

TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) merilis data terbaru mengenai gunung di Indonesia pada Rabu (9/1/2019) hari ini.

Hal itu seperti mengutip dari akun twitter resmi milik PVMBG yakni @vulkanologi_mbg.

"Laporan Kebencanaan Geologi 9 Januari 2019," tulis melalui akun resmi twitter @vulkanologi_mbg.

Berdasarkan link websitenya tersebut berikut hasilnya:

1. Gunung Anak Krakatau

Gunung Anak Krakatau, Selasa (8/1/2019)
Gunung Anak Krakatau, Selasa (8/1/2019) (Tribun Lampung/Dedi Sutomo)

Setelah sebelumnya tercatat alami 67 kali gempa letusan kini aktivitas terbarunya yang di laporkan PVMBG Gunung Anak krakatau alami penurunan aktivitas menjadi 61 kali erupsi/ gempa letusan.

Berita Rekomendasi

"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut,"

"Asap kawah teramati dengan tinggi sekitar 1000 meter dari atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal. Angin bertiup lemah ke arah timur." tulis melalui website resminya pada Rabu (9/1/2019).

Selain alami 61 gempa letusan / erupsi, jika menurut laporan PVMBG Gunung Anak Krakatau juga alami 11 kali gempa hembusan, 1 kali gempa tektonik jauh dan Tremor menerus dengan amplitudo 0.5 - 8, dominan 4 mm.

Meski alami penurunan PVMBG juga tetap merekomendasikan wilayah aman dalam radius 5 km dari kawah.

"Rekomendasi untuk masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 5 km dari kawah," tegas tulisan dari PVMBG

2.Gunung Merapi

Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik per hari. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO
Kubah baru lava Gunung Merapi (2.930 mdpl) terlihat sangat jelas dari arah Kali Talang, Balerante, Kemalang, Klaten, Jumat (30/11/2018) pagi. Kubah baru lava itu terbentuk sejak 11 Agustus 2018 dan terus tumbuh dengan kecepatan rendah, rata-rata 2.400 meter kubik per hari. TRIBUN JOGJA/SETYA KRISNA SUMARGO (Tribun Jogya/setya Krisna Sumargo)

PVMBG juga melaporkan terkait aktivitas gunung lainnya yakni Gunung Merapi di Jateng-DIY.

Dalam laporan yang ditulis PVMBG tersebut jika gunung Merapi mengalami erupsi tidak menerus.

Selain hal tersebut Angin juga bertiup lemah ke arah timurlaut dan barat.

Terkait visualisasi Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.

Baca: PVMBG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Banjir Lahar Dingin dan Erupsi Susulan Gunung Agung, Bali

"Dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama dengan tinggi 50 meter di atas puncak, berwarna putih dengan intensitas tebal . Angin bertiup lemah ke arah timulaut dan barat," tulis PVMBG dalam website resminya pada Rabu (9/1/2019) hari ini.

Berikut hasil dari rekaman seismograf hari ini yang menyatakan jika Gunung Merapi mengalami 34 kali gempa Guguran dan 4 Kali gempa Low Frequency.

Selain hal tersebut gunung Merapi juga alami 5 kali gempa Hembusan dan 3 kali gempa Tektonik Jauh.

Rekomendasi dari PVMBG yakni:

Kegiatan pendakian G. Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

Radius 3 km dari puncak agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas G. Merapi.

3.Gunung Sinabung level IV Awas di Sumatera Utara

Asap abu kehitaman keluar dari kawah Gunung Sinabung.
Asap abu kehitaman keluar dari kawah Gunung Sinabung. (Twitter)

PVMBG melaporkan jika dari kemarin hingga pagi ini visual gunungapi gunungapi terlihat jelas hingga tertutup kabut.

"Asap kawah teramati dengan ketinggian 300 meter dari atas puncak, berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan baratlaut." tulis dari website resmi PVMBG pada rabu (9/1/2019).

jika melihat dari laporan Seismograf tercatat Gunung Sinabung alami 4 kali gempa Hembusan dan 1 kali gempa Tektonik Lokal.

Rekomendasi dari PVMBG yakni:

Masyarakat/pengunjung agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km untuk sektor Utara -Barat, 4 km untuk sektor Selatan - Barat, dan dalam jarak 7 km untuk sektor Selatan - Tenggara, didalam jarak 6 km untuk sektor Tenggara - Timur serta didalam jarak 4 km untuk sektor Utara -Timur.

Masyarakat yang bermukim di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar mewaspadai potensi banjir lahar terutama pada saat terjadi hujan lebat.

Selain ketiga Gunung tersebut PVMBG juga melaporkan hasil aktivitas terbaru gunung api Indonesia.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Rabu 9 Januari 2019, Hujan Lokal dan Hujan Petir di Sejumlah Daerah

Dalam linknya tersebut pun masih ada 3 gunung Api Indonesia yang juga berstatus siaga (level III) selain Gunung Anak Krakatau.

Ketiga gunung tersebut yakni Gunung Agung di Bali, Gunung Soputan di Sulut dan Gunung Karangetang yang juga berada di Sulut.

Anda dapat secara langsung mengakses hasil lengkap aktivitas terbaru Gunung Api Indonesia melalui linknya berikut ini:

LINK PVMBG

(tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas