5 Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Siswi SMK Bogor, Status S hingga Permintaan Terakhir Korban
Berikut ini 5 fakta terbaru pembunuhan siswi SMK Bogor. Status S hingga keluarga yang teruti permintaan terakhir korban. Simak selengkapnya disini.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
Berikut ini 5 fakta terbaru pembunuhan siswi SMK Bogor. Status S hingga keluarga yang teruti permintaan terakhir korban. Simak selengkapnya disini.
TRIBUNNEW.COM- Polresta Bogor Kota masih mendalami kasus pembunuhan Siswi SMK Bogor, Andriana Yubelia Noven di Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan Kepolisian tengah mencari anak kecil yang melintas di lokasi ketika Andriana Yubelia Noven ditusuk.
Noven ditemukan terkapar di Gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, RT 4/3 Kelurahan Baranangsiang, Bogor Timur sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Fotonya dengan Siswi SMK Bogor Tersebar, Mantan Kekasih Andriana Noven Jadi Saksi Kasus Pembunuhan
Berikut ini 5 fakta terbaru yang telah dirangkum Tribunnews.com dari TribunnewsBogor.com pada Kamis (10/1/2019).
1. Disemayamkan Dengan Baju Rancangan Sendiri
Permintaan terakhir Andriana Yubelia Noven, siswi SMK di Bogor yang tewas dibunuh sudah dipenuhi pihak keluarga.
Permintaan itu disampaikan oleh korban yang merupakan siswi SMK yang mendalami jurusan busana sebelum dibunuh saat pulang sekolah.
Ayah korban, Bosco mengatakan, putrinya sempat menyampaikan permintaan terakhir kepada pihak keluarga.
Permintaan korban yakni ingin dipakaikan baju hasil rancangannya.
Pihak keluargan pun mengabulkan dan memakaikan korban baju hasil rancangannya ketika disemayamkan di Gereja St Petrus Jalan Siliwangi, Cianjur, Rabu (9/1/2019).
"Sudah kami turuti, saya menilai baju hasil rancangannya juga sangat bagus," kata Bosco dilansri Tribunnews.com dari Tribun Jabar.
2. Polisi Mengaku Kesulitan Mencari Pelaku
Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser menyebut pihaknya sempat kesulitan mengungkap kasus penusukan Noven.
"Sebenarnya, ini serba buta. Data yang kita dapat ini, kita enggak tahu dia (pelaku) itu siapa."
"Rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas," ucap Hendri di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (9/1/2019).
Hendri mengatakan kecurigaan polisi terhadap pelaku semakin menguat setelah pelaku berinisial S mengunggah sesuatu di media sosial.
Pelaku berinisial S membuat statement soal penangkapan terhadap dirinya.
Kata Hendri, pelaku sempat menulis di media sosialnya dan akan menuntut orang-orang yang telah memfitnahnya.
"Pelaku kan belum ketangkap. Nah, dia itu sempat memposting tulisan di medsosnya untuk mengonter tuduhan bahwa ia telah ditangkap."
"Justru, di situ jadi titik terang kita untuk masuk," sebutnya.
Polisi masih menduga motif penusukan itu dilatarbelakangi karena dendam dan sakit hati.
"Diduga antara korban dan pelaku pernah dekat, mungkin. Kalau teman dekat masa bunuh-bunuhan sih," ucap Hendri.
Baca: Chat Terakhir Siswi SMK yang Dibunuh di Bogor Akhirnya Terungkap
3. Mantan Pacar Noven Berinisial S Diamankan Polisi Sebagai Saksi
Pol Hendri Fiuser mengatakan S diamankan sebagai saksi kasus pembunuhan Noven.
"Belum ada (penangkapan pelaku atau penetapan pelaku), betul sudah diamankan (S), sedang dilakukan pendalaman, makanya saya belum bisa katakan itu."
"Saya belum bisa katakan itu bukan pelaku, tapi saya bisa katakan itu kemungkinan bukan pelakunya."
"Dari beberapa alibi yang dilakukan, bukti-bukti yang kita dapat dan saksi yang dihadirkan sama dia ini kemungkinan besar bukan pelakunya," ujar Pol Hendri Fiuser, Kamis (10/1/2019).
Hendri menjelaskan bahwa S merupakan mantan kekasih dari Noven.
"Iya, S itu pernah jadi teman dekat," katanya.
Foto S bersama Siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven sempat tersebar di media sosial.
4. Saksi S Sempat Buat Klarifikasi di Facebook
Foto S bersama Siswi SMK Bogor Andriana Yubelia Noven sempat tersebar di media sosial.
Melihat fotonya tersebut, S juga sempat membuat klarifikasi lewat akun Facebooknya.
"Ini hoax, saya bisa tuntut anda yang menyebarkan hoax ini.
Saya berada d Bandung dari tanggal 3 sampai sekarang.
Saya baru tahu kejadiannya sore lewat seorang teman korban.
Hubungan dengan korban sudah berhenti sejak lama.
Banyak bisa bertanya terlebih dahulu sebelum ngepost.
Anda merusak nama baik saya dan saya ingin menyelesaikan dengan baik-baik jadi tolong berhenti sebarkan hoax ini.
Saya tidak tahu apa-apa dan d tuduh. Saya harap segera dihapus.
Perlu info lebih lanjut tanyakan ke teman dekat dari korban...Masyarakat Cinta Bogor" tulis S di Facebook.
5. Total 8 Saksi Sudah Diperiksa
Hendri menjelaskan hingga kini polisi sudah memeriksa delapan orang saksi, termasuk S.
"Yang sudah kita periksa sampai saat ini berarti ada delapan orang saksi dari ibu kost teman dekat korban mantan pacar korban termasuk saksi yang kita amankan di Bandung juga jadi saksi, statusnya saksi," katanya.
(Tribunnews.com / Bunga)