5 Fakta Terbaru Titi Wati Wanita 350 Kilogram, Evakuasi Libatkan 20 Orang hingga Jebol Harus Rumah
Fakta terbaru Titi Wati, hari ini dibawa ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya. Proses evakuasi libatkan 20 orang hingga harus jebol rumah.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
Dilansir oleh Banjarmasinpost.com, dinas Sosial Kota Palangkaraya siap membantu pendanaan pasien obesitas tersebut.
Hal ini dikarenakan pasien obesitas termasuk dalam golongan keluarga yang tidak mampu.
"Ya kami siapkan dana untuk membantu pasien itu selama ditangani dokter," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Subarnadi.
3. Rumah Terpaska Dijebol
Saat ini, Titi tinggal di Jalan G Obos XXV Gang Bima, Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Hari ini, Jumat (11/1/2019) pagi Titi di evakuasi dari rumah kontrakannya ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya.
Rumah kontrakan Titi terpaksa dijebol pada bagian dinding sekitar pintu dan jendela agar Titi bisa keluar.
"Lebar pintu kalah dari lebar badannya, makanya dikeluarkan lewat jendela yang sudah di bongkar," ujar Sugeng Wahono, anggota Tagana Kalteng.
Baca: Herlina Rela Putus Sekolah untuk Mengurus Ibunya, Titi Wati yang Kini Berbobot 300 Kg
Baca: Setuju Dioperasi, Titi Wati Perempuan Gemuk Berbobot 350 Kilogram Disediakan Kamar Khusus
4. Diangkut Menggunakan Mobil Pikap
Tim juga menyediakan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang jika diperlukan untuk membantu melakukan evakuasi Titi termasuk mobil pikap bedar untuk membawanya ke rumah sakit.
Dibantu oleh 20 anggota relawan dan anggota pemadam kebakaran Titi berhasil evakuasi dalam waktu satu jam.
"Ada 20 orang personil yang mengangkat tandu berisi Ibu Titi saat dievakuasi dari rumahnya ke dalam mobil pikap,
dan mengeluarkannya dari mobil menuju ruang rawat inap di Ruang Adelweis RS Doris Sylvanus Palangkaraya," lanjut Sugeng.
5. Rumah sakit Siapkan Kamar Khusus
Sementara itu, Wakil Direktur RS Doris Sylvanus Palangkaraya, dr Theodorus Sapta Atmadja, mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan kamar khusus.
Kamar ini dilengkapi dengan dua alternatif kasur yakni dengan ranjang dan diatas lantai, serta menyiapkan semua peralatan yang bisa mobile untuk pemeriksaan pasien.
(Tribunnews.com / Bunga)