Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kenali Tanda-tanda Datangnya Angin Puting Beliung, Bisa Dideteksi Sehari Sebelumnya

Angin puting beliung disertai hujan lebat menerjang kawasan Rancaekek, Bandung, Jabar, Jumat (11/1/2018) sore. Kenali tanda-tanda datangnya.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Kenali Tanda-tanda Datangnya Angin Puting Beliung, Bisa Dideteksi Sehari Sebelumnya
Istimewa
Angin puting beliung disertai hujan lebat menerjang kawasan Rancaekek, Bandung, Jabar, Jumat (11/1/2018) sore. Kenali tanda-tanda datangnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Angin puting beliung disertai hujan lebat menerjang kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/1/2018) sore.

Kejadian angin puting beliung ini pun ramai-ramai dilaporkan warga di media sosial.

Dikutip dari Tribun Jabar, akun Facebook Info Rancaekek menuliskan kejadian angin puting beliung melanda wilayah Kampung Rancakendal, sekitar SMPN 4 Rancaekek.

"Telah terjadi angin puting beliung di daerah Kampung Rancakendal (SMPN 4 Rancaekek) Mohon selalu berhati-hati ya RCKers pada kondisi sekarang-sekarang yang cuaca nya buruk," tulisnya, Jumat sore.

Baca: Video Detik-detik Angin Puting Beliung Terjang Rancaekek Bandung, Warga Lihat Awan Hitam

Baca: Cerita Warga Rancaekek saat Saksikan Angin Puting Beliung Porakporandakan Rumah Mereka

Baca: Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah di Perumahan Rancaekek Permai II Bandung Rusak

Selain itu, dalam video kiriman warga Perum Kencana, Rancaekek, Kabupaten Bandung, angin puting beliung terlihat memporakporandakan lingkungan di sekitarnya.

Tak hanya benda-benda ringan seperti plastik atau kertas yang terlihat beterbangan, beberapa pohon dan bambu juga terlihat bergerak-gerak kencang akibat angin puting beliung.

Akibat angin puting beliung di wilayah Rancaekek, satu unit motor terlihat sudah berada dalam posisi tergeletak.

Berita Rekomendasi

Selain itu, atap dan asbes rumah milik warga terlihat berserakan baik di halaman rumah, jalan, dan lapangan terbuka.

Lantas, apakah sebenarnya angin puting beliung dan kapan terjadinya peristiwa ini?

Bagaimana juga mengenali tanda-tanda datangnya angin puting beliung?

Mengutip dari penjelasan BMKG, angin puting beliung merupakan angin kencang.

Di Indonesia, tornado berada pada skala F0 dan F1 serta disebut juga dengan angin puting beliung, angin puyuh, angin ribut, atau angin leysus.

Namun yang patut diingat, angin kencang belum tentu dapat dikatakan angin puting beliung.

Tergantung kecepatan angin yang menyertai.

Waktu kejadiannya pun singkat, setelah itu diikuti angin kencang yang berangsur melemah kecepatannya.

Angin puting beliung biasanya terjadi saat masa pancaroba, baik dari peralihan musim penghujan ke kemarau, atau sebaliknya.

Angin puting beliung tidak memiliki siklus serta sangat jarang terjadi angin puting beliung susulan di lokasi yang sama.

Angin puting beliung juga lebih sering terjadi saat siang atau sore hari.

"Sangat jarang terjadi pada malam hari," tulis BMKG.

Angin puting beliung pun dapat terdeteksi waktunya, yaitu 30 menit hingga 1 jam sebelumnya.

Proses terjadinya angin puting beliung

Angin puting beliung sering terjadi di daratan.

Bila terjadi di laut, disebut water spout.

Arah gerakan angin puting beliung pun tergantung pada awan cumulusnimbus (CB).

Proses terjadi angin puting beliung hanya berasal dari awan CB, bukan pergerakan angin monsun.

Kecepatan angin mencapai 30-40 atau 50 knots dengan durasi yang sangat singkat.

Angin puting beliung biasanya menerjang selama tiga hingga maksimal lima menit.

Jangkauan daerah yang rusak akibar angin puting beliung bisa mencapai 5 hingga 10 Km.

Tanda-tanda datangnya angin puting beliung

Angin puting beliung tidak datang secara serta merta.

Anda bisa mengetahui angin puting beliung akan datang bila, satu hari sebelumnya udara pada malam hingga pagi hari terasa panas, pengap, atau sumuk.

Selain itu, terlihat awan cumulus sekitar pukul 10.00 pagi.

Di antara awan tersebut, ada satu jenis awan yang berbatas tepi sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

Awan tersebut akan cepat berubah warna, menjadi hitam gelap.

Selain itu, udara di sekitar tempat kita berdiri menjadi dingin.

Bila dahan/ranting bergoyang cepat, artinya hujan dan angin kencang akan datang.

Bila terdengar sambaran petir yang cukup keras, maka ada kemungkinan hujan lebat, petir, dan angin kencang akan terjadi.

Jika satu atau tiga hari berturut-turut tidak ada hujan pada musim penghujan, maka ada kemungkinan hujan deras yang turun pertama kali diikuti angin kencang.

Baik yang masuk dalam kategori angin puting beliung maupun tidak.

Angin puting beliung juga bersifat merusak lantaran dapat membuat atap rumah beterbangan, rumah semi permanen mengalami kerusakan, pohon yang tinggi, rimbun, dan rapuh akan tumbang.

Bahkan yang paling parah, merenggut korban jiwa.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas