Hasil akhir seleksi CPNS Kemenag 2018 akan segera diumumkan. Pantau link untuk cek namamu.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) 2018 memberikan 'kode' bila hasil akhir seleksi CPNS Kemenag akan segera diumumkan.

Hal ini menyusul kabar terbaru dari Panselnas Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait update verifikasi dan validasi berkas seleksi CPNS 2018.

Sebelumnya, BKN menginformasikan, per Jumat (11/1/2019) pukul 20.00 WIB, sudah 545 instansi yang telah mendapat Digital Signature (DS) dari BKN.

Dari sekian instansi yang telah mendapatkan DS, ada tiga instansi yang paling ditunggu hasil akhir seleksinya oleh para pelamar CPNS 2018.

Yaitu Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), dan Kemenag.

Dengan sudah diterimanya DS dari BKN, maka pengumuman hasil akhir CPNS Kemenag 2018 pun tinggal menghitung hari.

Pasalnya, kementerian pimpinan Lukman Hakim Saifuddin itu harus melakukan validasi terlebih dahulu sebelum diumumkan.

"Smg bisa sgr kami umumkan," tulis akun Twitter resmi Kemenag.

Sementara itu, di akun Instragram resminya, akun Kemenag memberi 'kode' bila Senin (14/1/2019) besok, akan melihat sejauh mana proses seleksi CPNS di tingkat Panselnas Kemenag sendiri.

"Assalamualaikum #SahabatReligi. Ini kabar teranyar dari suhu @bkngoidofficial progres #CPNSKemenag2018."

"Di sana tertulis "go flight" melayang, terbang tinggi, merasuki alam mimpi para Pejuang SKB."

"Semoga tidak terlalu tinggi agar jatuh dipangkuan saat pagi."

"Entah pagi kapan... Esok, lusa? Kita tunggu saja panitia bekerja."

"Senin depan mimin coba tengok dapur panitia, siapa tahu itu paket sudah sampai," tulis akun Instagram resmi Kemenag.

Seperti instansi lainnya, biasanya pengumuman hasil akhir seleksi CPNS diumumkan melalui link website resmi instansi tersebut.

Begitu halnya dengan Kemenag.

Bahkan, Kemenag memberikan alternatif link yang bisa diakses para pelamar CPNS Kemenag 2018 bila website resmi Kemenag tak bisa dibuka alias down.

Kemenag biasanya menyajikan alternatif untuk mengakses informasi seputar seleksi CPNS 2019 lewat akun Telegram.

Berikut link untuk memantau hasil akhir seleksi CPNS Kemenag 2018:

LINK Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemenag

Channel Telegram Hasil Akhir Seleksi CPNS Kemenag

Hasil Akhir Diumumkan Sebelum Tanggal 1 Februari 2019

Beberapa waktu lalu, Kemenag menginformasikan, pengumuman hasil akhir CPNS 2018 akan dilakukan sebelum 1 Februari 2019 mendatang.

Pasalnya, usul penetapan NIP dari Kemenag ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) diperkirakan mulai 1 Februari mendatang.

Sehingga pengumuman kelulusan akhir CPNS Kemenag tentu akan dilakukan sebelum 1 Februari 2019.

Kala itu, berkas hasil Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS Kemenag masih dalam proses untuk mendapatkan Digital Signature di BKN.

Namun, kini sudah mendapat DS dari BKN.

"Kami umumkan lg bahwa usul penetapan NIP dari Kemenag ke BKN diperkirakan mulai 1 Februari 2019."

"Jd pengumuman kelulusan tentu sebelum 1 Februari kan."

"Saat ini msh proses Digital Signature di BKN."

"Smg secepatnya bisa diumumkan. Tetap sabar dan semangat ya," tulis akun Twitter Kemenag.

Selain itu, Kemenag juga meminta agar peserta CPNS 2018 bersabar sebab hingga kini, Kemenag belum mengumumkan peserta yang lolos seleksi CPNS 2018.

Para peserta CPNS Kemenag 2018 juga diminta menunggu segala hal yang dibutuhkan dalam proses pemberkasan, termasuk Daftar Riwayat Hidup (DRH) setelah pengumuman hasil akhir CPNS 2018 dilakukan.

"Sambut pagi, kami sampaikan bahwa Kemenag belum mengumumkan peserta lolos seleksi CPNS 2018."

"Jadi, hal-hal yang terkait pemberkasan, termasuk DRH, nunggu aja setelah ada pengumuman."

"Demikian, tetap sabar dan semangat!!!"

Kementerian Agama menjadi satu instansi dengan jumlah formasi terbanyak pada seleksi CPNS 2018.

Total ada 17.175 formasi dengan 1.255 jenis jabatan.

Jumlah peserta CPNS Kemenag yang ikut tahap SKB saja mencapai 30.742 orang.

Mereka tersebar pada 128 pilihan satuan kerja (satker).

Yaitu 11 unit Eselon I pusat, 34 Kantor Wilayah Provinsi, 72 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri, dan 11 Balai Litbang/Diklat Kementerian Agama.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)