Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Empat Hari Dirawat di Malaysia, Seperti Ini Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham

Kondisi terkini Ustaz Arifin Ilham setelah empat hari dirawat di Malaysia diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Empat Hari Dirawat di Malaysia, Seperti Ini Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham
Tribunnews dan Annisa Dienfitri/Grid.ID
Zikir dan doa cinta bersama untuk Ustaz Arifin Ilham diselenggarakan malam ini, Minggu (13/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Empat hari sudah Ustaz Arifin Ilham mendapat perawatan sebuah rumah sakit di Penang, Malaysia.

Arifin Ilham dibawa ke Malaysia dengan menggunakan jet pribadi pada Kamis (10/1/2019) lalu.

Sebelumnya, Arifin Ilham dirawat di RSCM Jakarta.

Ia menderita kanker nasofaring dan kelenjar getang bening.

Baca: Cerita Haru Dirawatnya Ustaz Arifin Ilham, Istri Pertama dan Kedua Saling Ganti Menjaga

Empat hari di Malaysia, bagaimana kondisi terbaru Arifin Ilham sekarang?

Kabar terkini kondisi pemimpin majelis dzikir Az Zikra itu diungkap oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Melalui akun instagramnya, Yusuf Mansur mengunggah foto terkini Arifin Ilham.

Berita Rekomendasi

Dalam foto tersebuit, Arifin Ilham terlihat memegang roti.

Ia juga terlihat tersenyum dengan wajah yang tampak lebih bugar.

Menurut Yusuf Mansur, hari ini Arifin Ilham sudah mulai bisa sarapan meski pelan-pelan.

"Kabar TERBARU dari KH. Muhammad Arifin Ilham.

Allahu Akbar..

SubhanAllah walhamdulillah sudah sarapan walau makan pelan-pelan... Sudah lebih segar dan nyaman. Jazaakumullah semua kemurahan hati dan doa sahabatku tercinta Fillah dunia akhirat."

Mksh doanya semua. Ayo doain trs. Bismillaah walhamdulillaah.," tulisnya.

Postingan serupa juga disampaikan putra Arifin Ilham, Alvin Faiz di akun instagramnya.

"SubhanAllah walhamdulillah sudah sarapan walau makan pelan pelan...sudah lebih segar dan nyaman.
Jazaakumullah semua kemurahan hati dan doa sahabatku tercinta Fillah dunia akhirat”. - Abi @kh_m_arifin_ilham," tulisnya.

Postingan soal kematian

Pada Jumat (12/1/2019) malam, akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham menulis catatan panjang tentang hidup dan mati.

Curhatannya itu ia beri judul "OASE HATIKU" yang banjir komentar serta ucapan doa dari netizen.

Berikut isi catatan yang tertulis di akun Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham:

"OASE HATIKU

Assalaamu alaikum wa rahmatullahi wa barkaatuhu.

Siapa aku? Ya, aku dari tiada, sekarang ada, itu juga hanya sebentar, kembali lagi tiada. Aku berasal dari ayah ibu, kakek nenek, terus ke atas hingga mendarat di Datuk manusia, Nabi Adam dan Bunda Hawa. Ujung-ujungnya kita harus menyebut kita adalah bani Adam, keturunan Adam ‘alaihis salam.

Sementara bahan dasar moyang kita itu dari tanah, sekarang di atas tanah, semua yang kulihat dari tanah, tidak lama lagi aku pun masuk ke dalam tanah. 
Ya, aku yang selalu apik merawat tubuh ini, ternyata calon bangkai yang berkalang tanah.

Aku akan masuk ruang sunyi senyap berbantal tanah, kepala utara, kaki selatan miring ke kiblat. Belatung, cacing, bau busuk menyerengai dalam daging tulang yang selalu kurawat saat hidup.

Harapan kita tentu Allah menjadikan kuburan kita, Taman Surga-Nya. Aamiin.

Astaghfirullah, inilah yang membuat aku terus-menerus memohon ampunan-Nya. 
Inilah yang membuatku semangat dalam beribadah, bernikmat dalam shalat, bahagia berlama-lama sujud di penghujung malam, menangis, dan menyelimuti diri dengan rasa takut akan murka dan azab-Nya.

Allahu Akbar, inilah yang membuat gelora asa terpatri kuat dalam memburu ridha dan Syurga-Nya; inilah yang mendesakkan rasa rindu berjumpa dg-Nya. Inilah energi amal sholehku, dakwahku.

Inilah yang menjadi asbab bersemangat dalam mencari rejeki yang halal, kuat bestari dalam beramal silaturahim, sayang pada keluarga, sayang pada semua apalagi pada yang papa lebih-lebih pada saudara-saudara yang tertindas.

Merenungi siapa aku, menjadikan diri ini disibukkan dg perbaikan diri, dan sama sekali tidak tertarik mencari aib orang lain, aib diri saja seabrek abrek.

Lunglai sudah jika teringat akan siapa diri ini. Tertatih jasad ini dalam mengimbangi gelora ruh dan hati yang terus berjibaku menuju-Nya.

Terluap "khouf" rasa takut hebat kpd-Nya dan "rojaa" berharap sangat kpdNya. 
Bergelayut sedih berbaur bahagia. Putaran waktu di dunia ini terlalu sebentar untuk mengumpulkan bekal hidup selama-lamanya.

Sebentar, tetapi menentukan keadaan di Akhirat kelak. Dunia bukan untuk main-main apalagi maksiat. Umurku tidak sepanjang perjuanganku. Sementara dosaku banyak, ilmuku kurang, keadaan inilah membuat waktu hidup ini terasa semakin sebentar.

Baca: Tak Tinggalkan Salat Malam Meski Dirawat, Alvin Faiz Ungkap Kondisi Terkini Ustaz Arifin Ilham

Duhai kalian, Abah yang telah berpulang, Mama, anak-anakku, istri-istriku, anak-anak yatimku, anak-anak santriku, keluargaku, guru-guruku, para sahabatku, jamaah zikir, juga kalian sahabat FB-ku, instgram-ku, saudara-sauadaraku di Palestina, Afghan, Irak, Suriah, Yaman, Mesir, Afrika Tengah, Ughur China, Khasmir, Rohingya, Patani, Moro dan seluruh umat, juga negeri Indonesia tercinta ini, telah masuk merenggut hati dan pikiranku.

Diri ini, demi Allah, sayang semua, cinta semua karena Allah. Rasanya tidak disebut doa, kecuali kalian semua bagian doaku.

Aku ingin semua damai dalam naungan Syariat-Nya dan hidup bahagia dalam Sunnah Nabi-Nya, sehingga negeri tercinta kita Indonesia hidup damai aman dalam penuh berkah Allah.

"Allahumma ya Allah ampunilah diri ini, dan semua kami.

Selamatkanlah kami dari semua fitnah dunia dan kezholiman, dan terimalah mereka yg wafat sebagai syuhada disisiMu...

SubhanAllah air mata ini terus mengalir dalam oase hati ini krn sayangnya abang pada antum semua krn Allah"

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas