Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 3.6 M Mengguncang Toribulu, Sulawesi Tengah Dini Hari
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) catat gempa magnitudo 3.6 mengguncang Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Senin (14/1/2019).
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) catat gempa magnitudo 3.6 mengguncang Toribulu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Senin (14/1/2019).
Dikutip Tribunnews.com dari Twitter @InfoBMKG, gempa mengguncang Pulau Morotai pukul 01.10.21 WIB.
Lokasi gempa di 0.26 Lintang Selatan, 120.28 Bujur Timur, pusat gempa berada di laut tepatnya 30 kilometer timur Toribulu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Pusat gempa berada di kedalaman 13 kilometer dan dirasakan (MMI) II - III Toribulu.
"#Gempa Mag:3.6, 14-Jan-19 01:10:21 WIB, Lok:0.26 LS, 120.28 BT (Pusat gempa berada di laut 30 km timur Toribulu Kab. Parigi Moutong), Kedlmn:13 Km Dirasakan (MMI) II-III Toribulu #BMKG," tulis @InfoBMKG.
Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca: Robby Tumewu Menghembuskan Nafas Terakhir, Becky Tumewu: Semua Tinggal Kenangan
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Besok, 14 Januari 2019: Semua Wilayah Berawan dari Pagi hingga Malam
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
Baca: BMKG Rilis Peringatan Dini Gelombang Tinggi 12-15 Januari 2019, Masyarakat Harap Waspada
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: Gempa Hari Ini - Setelah Gempa M 5.0 BMKG Catat Morotai Kembali Diguncang Gempa M 4.5
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)