Pelatih Arsenal, Unai Emery Akui Sulit Untuk The Gunners Menempati Posisi Empat Besar di Akhir Musim
Pelatih Arsenal, Unai Emery akui sulit untuk Arsenal menempati posisi empat besar di akhir musim.
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Arsenal, Unai Emery akui sulit untuk Arsenal menempati posisi empat besar di akhir musim.
Unai Emery mengakui bahwa peluang Arsenal untuk masuk empat besar musim ini semakin sulit menyusul kekalahan di West Ham pada Sabtu.
Arsenal menelan kekalahan dalam duel tim asal London menghadapi West Ham dengan skor tipis 1-0.
"Sekarang ini lebih sulit, sudah jelas," kata Unai Emery dikutip Tribunnews dari laman Standard.co.uk.
Kemenangan Chelsea atas Newcastle membuat jara ke posisi Liga Champions sekarang berjarak enam poin, sementara Manchester United memiliki poin yang sama dengan tim Emery usai mengalahkan Tottenham pada hari Minggu.
"Saya pikir hal yang paling penting bagi kami adalah memulihkan kepercayaan diri kami dan menjadi lebih kompetitif, kami membutuhkan konsistensi selama 38 pertandingan, sekarang ini belum cukup. Sabtu adalah hasil yang buruk." ujar Emery.
Arsenal belum meraih kemenangan Liga Inggris dalam laga tandang sejak November, The Gunners kalah dari Southampton, Liverpool dan West Ham.
Namun Emery tetap meminta anak asuhnya untuk tetap berjuang hingga akhir.
"Ini tantangan kita, setiap pertandingan adalah tantangan, kami sedang mengerjakan itu, "katanya.
"Kami mengawali musim dengan baik, menjadi kompetitif dan menang, kemudian kami perlu melakukan lebih banyak untuk lebih kompetitif dan untuk memaksakan ide dan kualitas kami West Ham juga memiliki pemain yang sangat baik."
Emery, juga menjelaskan alasan dirinya tidak membawa mesut ozil di timnya kontra West Ham.
"Bagi saya dia seperti pemain lain," kata Emery tentang Ozil.
"Itu satu keputusan, kapan akan datang satu pemain atau tidak datang, terkadang dia membantu kami, di saat lain tidak membantu kami karena cederanya atau karena mungkin pertandingan itu bukan untuknya, tapi dia pemain yang baik."
Kekalahan Arsenal ternyata berkaitan dengan rekor buruk pelatihnya, Unai Emery, kala berjumpa peracik strategi West Ham, Manuel Pellegrini.