Persib Bandung Dapatkan Kepastian Mengenai Pertandingan Piala Indonesia Menghadapi Persiwa Wamena
Persib Bandung mendapatkan kepastian mengenai pertandingan Piala Indonesia menghadapi Persiwa Wamena di Cilcap pada tanggal 27 Januari 2019
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung mendapatkan kepastian untuk menggelar pertandingan Piala Indonesia menghadapi Persiwa Wamena.
Persib Bandung mendapatkan kepastian jadwal pertandingan Piala Indonesia kontra Persiwa.
Maung Bandung akan menjajal klub asal Papua itu pada leg pertama di Stadion Wijaya Kusuma Cilacap pada Minggu (27/1/2019).
Sepekan berselang kedua tim jalani leg kedua di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (4/2/2019).
Hal itu seperti dikonfirmasi sekretaris tim Persib Yudiana dalam pesan singkatnya yang memberikan keterangan jadwal Persib disertai surat dari PSSI pada Selasa (15/2/2019).
Surat perihal jadwal pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia dengan satu lampiran ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, tertanggal 14 Januari.
“Ya, sudah pasti tanggal 27 Januari 2019, mainnya di Cilacap di Stadion Wijaya Kusuma sebagai tuan rumah Persiwa, surat nya sudah diterima tadi pagi,” ujar Yudiana dikutip Tribunnews dari laman Simamaung.com.
“Nah untuk kandang surat dari PSSI masih di GBLA tapi untuk Persibnya belum ditentukan di lapangan mana, tapi untuk pegangan itu dulu, di GBLA,” jelas Yudi.
Persib punya persiapan 12 hari menuju leg pertama, stadion Wijaya Kusuma Cilacap sudah tidak asing bagi Maung Bandung.
Pada babak 64 besar lalu Hariono cs meraih kemenangan atas tuan rumah PSCS dengan skor tipis 1-0.
Tim arahan Miljan Radovic telah memulai latihan perdana persiapan pra-musim pada Senin (14/1/2019) kemarin sekaligus mengarah kepada persiapan Piala Indonesia.
Dalam Piala Indonesia babak 32 besar ini, setiap klub diperbolehkan mendaftarkan pemain-pemain baru dengan kuota total 30 pemain mulai tanggal 8 Januari sampai tanggal 29 Januari.
“Klub peserta Piala Indonesia Babak 32 Besar dapat melakukan pendaftaran pemain baru dengan kuota maksimal 30 pemain yang berlaku sampai dengan Babak Final, dengan 7 pemain dapat dilakukan perubahan pada Babak 16 Besar dan 8 Besar,” kutip surat bertandatangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, yang diberitakan 8 Januari lalu.
Artinya Persib bisa memainkan pemain baru yang baru didatangkan seperti Abdul Aziz, Erwin Ramdani, Frets Butuan, Srdan Lopicic, serta Esteban Vizcarra maupun pemain-pemain lain baru yang akan datang nantinya.
Persib Bandung resmi mendatangkan lima pemain baru menyambut Liga 1 2019.
Kelima pemain tersebut adalah trio PSMS Medan Frets Butuan, Erwin Ramdani, dan Abdul Aziz Lutfi Akbar plus dua pemain asing Esteban Vizcarra dan Srdjan Lopicic.
Kedatangan pemain-pemain baru tersebut meremajakan skuat Persib yang telah melepas lima pemain gaek.
Akan tetapi, pembelian pemain-pemain baru tersebut juga memiliki dampak tersendiri bagi kedalaman skuat Persib.
Sejauh ini, Persib memiliki stok pemain yang berlimpah di posisi sayap kiri. Pemain pilar musim lalu, Ghozali Siregar dan Febri Hariyadi, dipertahankan oleh klub untuk musim depan.
Baca: Momen Yang Tidak Akan Dilupakan Atep, Pindah Dari Persija Hingga Juara Liga Indonesia
Baca: Pemain Persib Bandung, Supardi Natsir, Besarkan Hati Sahabatnya, Atep yang Harus Hengkang
Ghozali menjadi pilihan utama musim lalu dengan tampil dalam 32 kali, sementara Febri 17 kali.
Musim lalu Febri kerap meninggalkan Persib untuk bergabung dengan timnas Indonesia yang berlaga di Asian Games dan Piala AFF 2018.
Persaingan memperebutkan posisi sayap kiri Persib akan semakin ketat setelah kedatangan Frets Butuan dan Esteban Vizcarra.
Di PSMS Medan, Frets menjadi pilihan utama untuk mengisi pos sayap kiri dalam skema 4-2-3-1.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, musim lalu Frets Butuan tampil 27 kali di kompetisi Liga 1 2018 bersama tim Ayam Kinantan.
Dari jumlah tersebut, hanya empat kali Frets bermain di luar posisi sayap kiri.
Pemain 22 tahun itu masing-masing tampil dua kali di posisi penyerang tengah dan sayap kanan.
Demikian halnya dengan pemain naturalisasi timnas Indonesia, Esteban Vizcarra.
Dalam 32 pertandingan bersama Sriwijaya FC musim lalu, Vizcarra cuma tujuh kali bermain di luar posisi sayap kiri.
Rinciannya, tiga laga sebagai sayap kanan dan empat pertandingan lainnya sebagai gelandang serang.
Tiga posisi tersebut, menurut Transfermarkt adalah posisi yang bisa dimainkan Vizcarra.
Akan tetapi posisi natural pemain 32 tahun itu adalah pemain sayap kiri.
Membeludaknya pemain di sektor sayap kiri kontras dengan pemain di pos sebaliknya.
Hanya Erwin Ramdani, pemain anyar Persib Bandung, yang bisa mengisi pos sayap kanan musim depan.
Musim lalu fullback kanan sekaligus kapten Persib, Supardi, kerap dimainkan agak ke depan dan mengisi posisi sayap kanan.
Namun posisi fullback kanan sendiri hanya ditempati oleh Supardi dan Henhen Herdiana musim depan.
Krisis juga terjadi di posisi bek tengah setelah Victor Igbonefo hengkang ke klub Thailand, PTT Rayong.
Kabarnya, Persib tengah menyeleksi sosok pemain asing asal Asia untuk mengisi lubang di sayap kanan atau bek tengah.
Menarik untuk menunggu eksperimen yang dilakukan oleh Miljan Radovic mengatasi surplus pemain di sektor sayap kiri Persib.
(Tribunnews.com/Gigih)