Jelang Debat Capres 2019, Persiapan Prabowo-Sandi Hingga Pembagian Peran Jokowi-Ma'ruf
Jelang debat Capres 2019, pasangan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiga Uno mempersiapkan diri sebelum mengikuti debat perdana.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Jelang debat Capres 2019, pasangan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiga Uno mempersiapkan diri sebelum mengikuti debat perdana.
Persiapan jelang debat Capres 2019 tersebut diantaranya dengan berdiskusi dan menggelar simulasi debat.
Debat Capres 2019 akan dilaksanakan pada malam ini, Kamis (17/1/2019), di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Pasangan 02 pak Prabowo dan Sandi hari ini sejak kemarin beliau ya mempersiapkan diri dengan melakukan diskusi dengan para ahli dan pemangku kepentingan di bidangnya," ujar Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani, dikutip dari Tribunnews.com.
Baca: Jelang Debat Capres 2019, Polisi Terjunkan 3 Kompi di Nobar Hingga Pembagian Peran Jokowi-Maruf
Untuk hari ini, pasangan Prabowo-Sandi lebih banyak istirahat untuk mempersiapkan debat Capres 2019.
"Sampai hari ini dari pagi beliau Olahraga sekitar, terus beliau banyak santai, siang ini beliau banyak masukan-masukan," kata Ahmad.
Persiapan diskusi Prabowo-Sandi sebelumnya dilakukan bersama tim internal badan pemenangan di Hambalang Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (15/1/2019) lalu.
Diskusi kemudian dilanjutkan di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan bersama sejumlah pakar.
Baca: Ini Harapan Pelaku Pasar Modal Menjelang Debat Capres Perdana
Mereka yang terlibat di antaranya mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai, Hafidz Abbas, Mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto dan Busyro Muqoddas, serta lainnya.
"Beliau berdiskusi terkait tiga tema, yaitu korupsi, hukum, HAM, dan terorisme. Itu kemaren (Selasa) di Hambalang," ujar Dahnil di Posko Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, (16/1/2019).
Selain berdiskusi Prabowo-Sandi juga menggelar simulasi debat.
Dahnil mengaku berperan sebagai moderator debat tersebut.
Baca: Gelar Nobar Debat Capres, DPP PKB Siapkan Cemilan Berupa Rebusan Ubi sampai Kacang
Kemudian 20 pertanyaan yang merupakan kisi-kisi dari KPU dilontarkan oleh Sufmi Dasco Ahmad, Natalius Pigai, dan Sudirman Said yang berperan sebagai panelis.
"Sehingga menjadi abastraksi bagi kami karena ada lebih dari 20 pertanyaaan dan yang keluar hanya 4 terkait isu masing-masing, yang mana keluar kami engga tahu," kata Danhil.
Sementara itu, pasangan calon Presiden (petahana) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin telah membagi tugas untuk menghadapi debat pemilihan presiden 2019, Kamis (17/1/2019) malam nanti.
Ma'ruf mengaku sudah berdiskusi dengan Jokowi mengenai pembagian peran dalam debat perdana dengan tema HAM, korupsi, terorisme, dan hukum.
Baca: Deretan Pernyataan Kubu Jokowi dan Prabowo Jelang Debat Capres 2019, Moeldoko hingga Fahri Hamzah
"Ya kita diskusi kemudian juga membaca kira-kira masalah-masalah yang ditanyakeun bagaimana kita harus menjawab," ucap Ma'ruf.
Peran Jokowi, ucap Ma'ruf, diprioritaskan untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh moderator debat atau pertanyaan dari pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Artinya, pertanyaan itu kan yang menjawab tentu prioritasnya calon presiden. Nah kalau nanti beliau merasa perlu, baru nanti diminta saya menambah. Kira-kira gitu," kata Ma'ruf.
Namun, tak ada pembagian secara spesifik antara Jokowi-Ma'ruf untuk menjelaskan tema tertentu.
Baca: Jelang Debat Capres 2019, Penampilan Maaruf Amin Paling Ditunggu Hingga KPU Kenakan Seragam Khusus
Untuk pembukaan dan penutupan debat akan disampaikan oleh Jokowi.
"Pokoknya, untuk opening sama closing, itu disampaikan oleh pak Jokowi," imbuh Ma'ruf.
Rencananya, Ma'ruf akan berangkat ke Hotel Bidakara sebelum pukul 18.00.
Ma'ruf Amin akan melaksanakan salat maghrib di sana.
Baca: Polisi Siapkan Rencana Pengalihan Lalu Lintas Saat Debat Capres
Pada debat malam nanti Ma'ruf tak akan mengubah gayanya dalam berpakaian.
Ma'ruf Amin tetap mengenakan sarung dan peci hitam.
(Tribunnews.com/Whiesa)