Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Transkip Lengkap Visi Misi Jokowi yang Bertajuk 'Indonesia Maju' di Debat Perdana Pilpres 2019

Berikut transkip lengkap visi dan misi calon presiden Jokowi yang disampaikan pada debat perdana Pilpres 2019, Kamis (17/1/2019).

Penulis: Lita Andari Susanti
Editor: Daryono
zoom-in Transkip Lengkap Visi Misi Jokowi yang Bertajuk 'Indonesia Maju' di Debat Perdana Pilpres 2019
Kompas.com
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, menyampaikan visi dan misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini transkip lengkap visi dan misi yang disampaikan calon presiden (capres) Joko Widodo pada debat perdana Pilpres 2019 yang dikutip dari bahasakita.co.id

Seperti diketahui, debat perdana Pilpres 2019 telah diadakan di Hotel Bidakara, Jakarta pada Kamis (17/1/2019).

Pada debat perdana ini membahas tiga isu mengenai hukum HAM, korupsi, dan terorisme.

Kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019 dipersilakan untuk menyampaikan visi dan misinya jika terpilih nanti yang berkaitan dengan ketiga isu tersebut.

Baca: Debat Perdana Pilpres, Jubir BPN: Jokowi Tampil Bawa Beban Janji di Pilpres 2014

Jokowi didampingi dengan pasangannya Ma'ruf Amin menyampaikan visi dan misi keduanya yang bertajuk 'Indonesia Maju'.

Berikut transkip visi dan misi Jokowi.

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh. Waalaikum salam selamat malam salam sejahtera bagi kita semuanya, om swastiastu namo budaya salam kebajikan bapak ibu, saudara-saudara sekalian seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai yang saya hormati pimpinan KPU dan Bawaslu yang saya hormati Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Sandiago Uno kawan baik saya.

Berita Rekomendasi

Yang saya hormati Bapak KH Ma'ruf Amin bapak ibu yang dihormati.

Visi kami adalah Indonesia maju kami menawarkan optimisme dan masa depan Indonesia berkeadilan.

Saya berkeyakinan semakin maju semakin demokratis dan modern sebuah negara maka penegakan hukum dan HAM akan semakin baik.

Bukan hanya hak sipil dan politik yang penting tetapi pemenuhan hak ekonomi sosial dan budaya menjadi pilihan kami untuk memajukan Indonesia seperti akses terhadap lahan, akses terhadap pendidikan akses, terhadap pelayanan kesehatan, akses terhadap pemodalan.

Dan hak atas pembangunan merupakan cara pemenuhan hak asasi manusia yang paling dasar memang kita masih memiliki beban pelanggaran HAM berat masa lalu tidak mudah menyelesaikannya karena masalah kompleksitas hukum, masalah pembuktian dan waktu yang terlalu jauh.

Harusnya ini sudah selesai setelah peristiwa itu terjadi, tapi kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan masalah HAM ini dan untuk menjamin hak hak tersebut.

Negara harus didukung oleh sistem hukum yang adil dan penegakan supermasi hukum yang baik, melalui reformasi kelembagaan dan penguatan sistem manajemen hukum yang baik dan budaya taat hukum yang harus terus kita perbaiki dan hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu

Hukum harus ditegakan tanpa pandang bulu penegakan hukum yang tegas merupakan bagian dari upaya pemberantasan korupsi yang terus kita lakukan melalui perbaikan sistem pemerintahan dan bekerja sama menguatkan KPK serta mendorong sinergi antara KPK dengan kejaksaan dan Kepolisian

Dan terakhir kita tetap harus waspada terhadap ancaman terorisme pemerintah terus bekerja keras lewat pendekatan penegakan hukum yang tegas dan pendekatan yang persuasif lewat pembinaan agama ekonomi sosial .

Untuk transkip selengkapnya bisa lihat di link ini (*)

(Tribunnews.com/Lita Andari Susanti)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas