TRIBUNNEWS.COM - Badan Metorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis rangkuman data iklim Indonesia per Desember 2018.

Rangkuman ini berisi data daerah yang mengalami suhu maksimum tertinggi, suhu mininum terendah, curah hujan harian tertinggi hingga akumulasi curah hujan bulanan tertinggi.

Selain itu juga berisi data kecepatan angin harian tertinggi, kelembaban udara harian terendah dan hari tanpa hujan terpanjang di seluruh wilayah Indonesia.

Rangkuman data tersebut dikemas dalam sebuah videografis yang diunggah ke akun Instagram @infobmkg pada Senin (21/1.2019) sore.

Penasaran seperti apa rangkuman data iklim Indonesia pada Desember 2018 lalu?

Berikut ulasan lengkapnya yang telah dihimpun Tribunnews.com.

Baca: Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 22 Januari 2019, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir & Angin Kencang

Dimulai dari daerah dengan suhu minimum terendah.

Suhu minimum terendah pada Desember 2018 tercatat 15 derajat celcius.

Terjadi di daerah Padang Panjang, Sumatera Barat pada 26 Desember 2018.

Sementara untuk suhu maksimum tertinggi tercatat 36 derajat celcius dan terjadi di Palu, Sulawesi Tengah pada 29 Desember 2019.

Dilanjutkan dengan kelembaban udara harian terendah yaitu 54,2 %.

Terjadi di Curug, Banten pada 20 Desember 2018.

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Malam Ini, Seluruh Wilayah Waspada Hujan Petir dan Angin pada Dinihari

Untuk curah hujan harian tertinggi yaitu 347 mm/ hari terjadi di Maros, Sulawesi Selatan pada 23 Desember 2018.

Akumulasi curah hujan bulanan tertinggi pada Desember 2018 juga terjadi di Maros, Sulawesi Selatan yaitu 1086 mm/bulan.

Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Nibong, Aceh Utara yaitu mencapai 39 hari.

Terakhir, adalah kecepatan angin harian tertinggi, tercatat 47,6 km/jam terjadi di Poso, Sulawesi Tengah pada 15 Desember 2018.

(Tribunnews.com/Fathul Amanah)