TRIBUNNEWS.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terus mengupdate informasi aktivitas Gunung Merapi setiap harinya.

Terbaru pada Selasa (22/1/2019), mulai siang hingga sore hari telah terjadi 6 kali guguran lava.

Sama halnya dengan pagi pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB terjadi 6 kali guguran lava di Gunung Merapi.

Baca: Laporan Aktivitas Gunung Merapi 21-22 Januari 2019, dari Status hingga Imbauan untuk Masyarakat

Laporan tersebut diunggah oleh BPPTKG melalui akun twitter @BPPTKG.

Mulai dari informasi guuran lava hingga durasi luncuran disertakan dalam informasi update aktivitas Gunung Merapi.

Adapun, sejak pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB telah terjadi 6 kali guuran lava di Gunung Merapi.

Berdasarkan data seismik seperti tertulis dalam informasi BPPTKG, tercatat durasi luncuran antara 27-60 detik.

Namun, tidak ada guguran yang teramati karena kondisi cuaca.

Informasi yang tertulis, Gunung Merapi berkabut antara waktu tersebut.

Berikut informasinya

"Laporan pengamatan guguran Gunung #Merapi tanggal 22/01/2019 periode 12.00-18.00 WIB.

Berdasarkan data seismik, jumlah guguran 6 kali dengan durasi 27-60 detik.

Tidak ada guguran yang teramati karena cuaca #Merapi berkabut dan mendung. #statuswaspada"

Baca: Update Aktivitas Gunung Merapi, Selasa Pagi Hingga Siang Terjadi 6 Kali Guguran

BPPTKG tak lupa juga menuliskan informasi, status Merapi masih Waspada atau Level II.

Atas hal itu, masyarakat diimbau tak melakukan aktivitas dengan jarak 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Masyarakat juga disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memperbarui informasi terkait Merapi melalui media sosial BPPTKG.

(Tribunnews.com/Chrysnha)