TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah persiapan dilakukan Persebaya Surabaya untuk menghadapi kompetisi sepakbola Indonesia.

Di antaranya yakni merekrut pemain dan memastikan kondisi punggawa sehat dan bugar.

Berikut ini kabar terbaru Persebaya dirangkum dari berbagai sumber mulai dari kabar rekrut dua pemain asing hingga ambisi Hansamu Yama.

Baca: Sederet Ungkapan Pemain Diklat Gabung Tim Senior Persib Bandung, Belum Puas hingga Makin Pede

1. Dua pemain asing

Dikutip dari TribunJatim.com, Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi memastikan akan ada dua pemain asing baru yang akan segera merapat ke Surabaya.

Dua pemain itu, sudah semakin intens melakukan komunikasi dengan Persebaya setelah pekan lalu pihaknya mengirimkan surat undangan.

“Sudah jalan, seminggu yang lalu sudah kami kirimkan surat undangan ke dua pemain asing."

"Mudah-mudahan dalam minggu ini, paling lama maksimal akhir bulan sudah bisa datang,” terang Candra setelah memantau uji coba Persebaya di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu (22/1/2019).

Saat ditanya nama dua pemain asing tersebut, manager asal Bojonegoro itu enggan membeberkan.

 “Lihat saja nanti yang datang siapa,” tambah Candra.

2. Ada 3 nama

Masih diberitakan TribunJatim.comm sejauh ini, ada tiga nama asing yang santer dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan Persebaya.

Ketiganya adalah Christian Bekamenga (Kamerun), Amido Balde (Guine-Bissau), dan Damian Lizio (Bolivia).

Menurut Candra, dua pemain asing ini tidak lagi melewati sesi trial, karena secara skill sudah tidak diragukan lagi.

“Kita sudah pelajari kualitasnya, dan tetep akan ada prosedur, misal tes medis dan sebagainya."

"Tapi kalau soal skil, rasanya ini sudah sesuai dengan kebutuhan tim, juga sudah dipantau oleh tim pelatih,” terang Candra.

“Mungkin tinggal secara administratif dan kesehatan saja yang perlu diperhatikan,” kata dia.

Sejauh ini, Persebaya baru mengikat kontrak Otavio Dutra (Brasil) sebagai pemain asing di skuat Bajul Ijo.

3. Persebaya hati-hati rekrut pemain

Surya.co.id memberitakan, regulasi Liga 1 2019 belum jelas, meskipun Minggu (20/1/2019) lalu PSSI mengadakan Kongres di Bali.

Alasan itu seringkali dimunculkan Persebaya dalam memenuhi kuota pemain asingnya.

Seperti disampaikan manager Persebaya, Candra Wahyudi, pihaknya tak akan terlalu terburu-buru memenuhi kuota pemain asing.

Sedang agenda kongres PSSI di Bali, diterangkan Candra, hanya membahas secara umum, belum masuk pada sisi teknis dan regulasi Liga 1 2019.

“Belum (regulasi baru, red), jadi kemarin itu baru pemaparan umum PSSI gambaran umum kompetisi, Liga 1 akan dimulai paling cepat 1 Mei 2019, tapi secara teknis dan regulasi akan dibahas lebih lanjut,” terang Candra, Rabu (22/1/2019).

Untuk teknis, tambah Candra, dalam waktu dekat perwakilan Liga 1 akan kembali dikumpulkan.

“Rencananya minggu depan akan mengumpulkan klub Liga 1, mungkin disana akan ada forum lebih teknis soal regulasi pamin dan sebagainya,” terang manager asal Bojonegoro tersebut.

Karena belum jelas, ditegaskan Candra, pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menentukan langkah, terutama dalam perekrutan pemain asing.

Sejauh ini Persebaya baru merekrut seorang pemain asing, yaitu Otavio Dutra (Brasil).

“Soal pemain asing, kami juga harus bergerak hati-hati, karena tahun lalu sudah ada kejadian ada klub yang sudah mengontrak pemain asing, tapi tidak lolos administasi. Pesebaya tidak mau seperti itu,” tambah Candra.

“Karena satu syarat pemain asing kalau dia dari negara tertentu, dia harus bermain beberapa persen di klub lamanya,” tambah Candra.

Untuk itu, tambah Candra, manajemen Persebaya terus melakukan komunikasi secara intens dengan federasi agar tidak salah langkah.

“Kami tetep bejalan, sambil terus berkomunikasi dengan federasi seperti apa gambaran musim kompetisi kedepan, biar kita tidak salah pilih,” tutur Candra.

Meski belum ada kejelasan, Candra menyebut, proses negosisi Persebaya dengan pemain asing terus berjalan, termasuk dalam pekan ini di usakahan dua pemain asing anyar Persebaya akan segara datang.

“Acuan kami regulasi tahun lalu, mudah-mudahan tidak banyak perubahan, kalau banyak pasti klub harus menyesuaikan juga,” tutup Candra. 

 4. Hansamu Yama dan Ruben sudah menyatu

Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya Surabaya mengaku dua pemainnya yang baru bergabung sepekan terakhir, Hansamu Yama dan Ruben Sanadi sudah menyatu dengan tim dan siap diturunkan lawan Persinga Ngawi di babak 32 Besar Piala Indonesia.

Ini disampaikan Bejo Sugiantoro, setelah Persebaya menggelar ujicoba lawan tim kompetisi internal, Al Rayyan di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu (22/1/2019).

“Saya kira siapapun yang dipasang, baik Ruben atau Hansamu pasti maksimal."

"Ruben musim lalu pemain bek kiri tidak tergantikan di Persebaya, jadi pasti levelnya tau seperti apa."

"Hansamu, juga tau sendiri seperti apa,” terang Bejo usai laga uji coba di di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu (22/1/2019) dikutip dari Surya.co.id.

5. Soal Hansamu

Sementara bagi Hansamu, meskipun sebagai pemain baru Persebaya, pemain asal Mojokerto itu musim lalu berseragam Barito Putera, Bejo menyebut Hansamu mudah beradaptasi.

“Dia (Hansamu) cepet menyatu dengan tim walaupun tidak latihan selama kurang lebih dua minggu dengan tim, dan baru bergabung dengan kita seminggu,” tambah Bejo Sugiantoro.

Untuk memaksimalkan chimestry antar pemain, dalam uji coba ini semua komposisi pemain, baik tim utama dan junior Persebaya dimainkan, termasuk menduetkan Hansamu Yama dengan bek lain secara bergantian.

“Muaranya di uji coba hari ini saya kenalkan dengan M Syaifudin dan Andri Muladi, mereka harus mengenal kelebihan cara bermain Hansamu,” tambah Bejo.

Disisi lain, meski dua pemainnya itu miliki kualitas, namun pelatih 41 tahun tersebut menegaskan bahwa secara level, semua pemainnya dianggap sama, juga miliki kesempatan sama untuk dimainkan.

“Hansamu dan Ruben punya level sama dengan pemain lain, tidak ada perbedaan di Persebaya,” tutupnya.

6. Jelang tempur lawan Persinga Ngawi

Bejo Sugiantoro, asisten pelatih Persebaya Surabaya akui ada progres signifikan dari skuat asuhannya setelah kurang lebih selama dua pekan melakukan latihan secara intens.

Hal itu diungkapkan Bejo Sugiantoro setelah Persebaya menggelar ujicoba lawan tim kompetisi internal, Al Rayyan di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Rabu (22/1/2019).

Progres tersebut disampaikan Bejo tidak hanya bagi pemain Persebaya, tapi beberapa pemain dari tim internal Persebaya yang juga ikut berlatih.

Tampak dalam uji coba, pelatih asal Sidoarjo tersebut memainkan semua skuat yang ada, termasuk mengkombinasikan antara pemain senior dan junior Persebaya.

“Alhamdulillah dari sisi taktikal dan presing muncul di uji coba hari ini, karena memang tujuan uji coba ini salah satunya melihat itu."

"Melihat sejauh mana PR yang dikasih coach Djanur sampai gak ke pemain,” terang Bejo, Rabu (23/1/2019) usai uji coba dikutip dari Surya.co.id.

Ini menjadi uji coba kedua jelang laga hadapi Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia, dimana jadwal terbaru, leg pertama akan berlangsung Rabu (30/1/2019) di mana tempat belum ada kepastian.

Sementara leg kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (7/2/2019).

Uji coba pertama Persebaya dilakukan di Stadion GBT, Rabu (16/1/2019) lalu, juga melawan tim internal Persebaya, PS Kota Pahlawan.

Bejo mamastikan, tidak akan ada uji coba lagi, meskipun belum ada kepastian tanggal 30 nanti jadi tidaknya laga digelar, karena kepastian izin dari keamanan belum belum ada.

“Tidak ada uji coba lagi, kami mengacu pada pertandingan tanggal 30 nanti,” tutupnya. 

 Sesuai jadwal terbaru, Persebaya Surabaya di babak 32 besar Piala Indonesia lawan Persinga Ngawi, leg pertama akan berlangsung Rabu (30/1/2019), tempat belum ada kepastian.

Sementara leg kedua di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (7/2/2019). 

Baca: Ulang Tahun Ke-34, Inilah Arjen Robben dan Sederet Prestasinya

(Tribunnews.com/Chrysnha)