Persib Bandung Dikabarkan Akan Meninjau Ulang Keputusan Melepas Atep
Persib Bandung akan meninjau kembali keputusan untuk melepas Kapten mereka, Atep.
Penulis: Gigih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Persib Bandung akan meninjau kembali keputusan untuk melepas Kapten mereka, Atep.
Jajaran Manajemen Persib Bandung akan meninjau ulangt keputusan ikon sekaligus kapten Maung Bandung, Atep Rizal.
Keputusan ini diungkapkan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar dengan cara berdiskusi kembali bersama pelatih dan jajaran petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) lainnya.
“Ya saya itu pertimbangan untuk Atep ya, Insyaallah mudah-mudahan Atep bisa kembali, karena Atep itu dari awal mendirikan PT Persib itu Atep sama saya dengan kawan-kawan, ada beberapa pemain lain sudah ada,” papar Umuh dikutip Tribunnews dari laman Simamaung.
Beberapa pertimbangan diantaranya adalah demi menghargai pengabdian Atep selama 10 musim, bahkan sebelum PT PBB didirikan sang pemain telah lebih dulu berada di klub.
Atep pula berjasa mengantarkan Persib juara hingga menjadi ikon sepak bola di Jawa Barat.
Pertimbangan lainnya adalah skuat Persib musim ini dihuni oleh pemain-pemain muda yang membutuhkan bimbingan seniornya.
Umuh menilai Atep bisa memerankan hal tersebut bersama Supardi dan Hariono.
Baca: Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar Ingin Ada KLB Hingga Sebut Bukan Orang yang Cari Uang di PSSI
Ia mengharapkan penghargaan kepada pemain yang telah menanggalkan jersey nomor 7 nya itu kepada Esteban Vizcarra–pemain baru Persib yang baru didatangkan.
Umuh berkaca kepada ikon pemain di Persija, Bambang Pamungkas, yang masih diberikan penghargaan sampai pensiun di klubnya.
“Jadi saya mohon untuk penghargaan anggap saja seperti Bambang Pamungas ya (ikon Persija), Bambang Pamungkas juga main satu dua kali ya, di menit akhir, ya itu aja itung-itung pensiun di sini lah,” beber Umuh.
Atep diumumkan sebelumnya tak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Persib untuk musim 2019.
Artinya sang legenda bakal hengkang dari tim setelah 10 musim pengabdian dengan logo yang sama hingga memberikan trofi juara 2014 lalu.
Selama satu dekade memperkuat Persib Bandung bukan waktu yang singkat untuk melupakan Persib dan Bobotoh bagi Atep.
Pengalaman manis-pahit, suka-duka, naik-turunnya performa dialami.
Silih berganti pelatih Atep setia dipercaya menjadi bagian dari keluarga Persib Bandung.
Baca: Lika-liku Esteban Vizcarra Sebelum Berjodoh dengan Persib: Tolak Sepuluh Tim, Pakai Nomor Atep
Dalam salam perpisahannya Atep memberikan salam perpisahan terakhir di Persib.
Atep berterimakasih kepada Bobotoh sudah mau menerima dirinya, baik saat dalam terpuruk hingga bangkit dan memberikan gelar juara Liga Indonesia 2014 yang tidak pernah bisa ia lupakan dalam hidupnya.
“Terima kasih banyak sudah menerima saya selama 10 musim di Persib dan sudah mengapresiasi saya selama berada di Persib,” ungkap Atep dikutip Tribunnews dari laman Simamaung.
Ia sadar tanpa Bobotoh dirinya tidak akan bisa sampai pada titik kesuksesan selama berkarir menjadi pesepakbola, yakni kala mendaratkan trofi 2014 menyusul Piala Presiden pertama 2015.
Kala itu dianggap sebagai ajang prestisius pengganti liga yang dihentikan akibat pembekuan PSSI.
“Tanpa Bobotoh saya tidak akan besar seperti ini, walaupun selama perjalanan ada pro dan kontra terhadap saya, tetapi saya akan tetap sayang sama kalian dan sekarang saya menjadi seorang Bobotoh sama dengan kalian,” ujarnya.
Pasca ia tidak diperpanjang kontrak oleh Persib dirinya akan tetap menjadi Bobotoh.
Selalu mendukung setiap bertanding dan ikUt bersorak sorai kala tim kebanggaannya mencetak gol.
(Tribunnews.com/Gigih)