10 Tanda Wanita Terkena Kanker Ovarium: Berat Badan Turun hingga Sering Buang Air Kecil
Berikut 10 gejala kanker ovarium yang kerap disepelekan. Berat badan turun dan sering buang air kecil termasuk tanda-tandanya.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
Berikut 10 gejala kanker ovarium yang kerap disepelekan. Berat badan turun dan sering buang air kecil termasuk tanda-tandanya. Baca selengkapnya di sini!
TRIBUNNEWS.COM - Setiap rasa sakit yang kita alami adalah tanda tubuh untuk sinyal.
Kanker ovarium termasuk satu bentuk paling mematikan dari kanker reproduksi wanita.
Kanker ovarium juga sangat sulit untuk dideteksi, terutama pada tahap awal.
Satu alasannya adalah lokasinya.
Ovarium adalah dua organ kecil berbentuk almond yang terdapat di kedua sisi rahim yang terletak jauh di dalam rongga perut.
Gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain, biasanya tidak terlalu berbahaya.
Baca: Fakta-fakta Meninggalnya Istri Ustaz Maulana, Mengidap Kanker Usus Selama 7 Tahun
Namun, jika kamu mengalami gejala panggul atau perut yang tidak jelas dan parah selama lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter.
Dilansir Tribunnews.com dari wittyfeed.tv, menurut American Cancer Society jika kanker ovarium diketahui lebih awal, sebanyak 94 persen, bisa hidup lebih dari lima tahun.
Ironisnya, hanya 20 persen kanker ovarium yang terdeteksi sejak dini.
Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, ovarium, uterus, atau usus besar harus pemeriksaan rutin untuk menghindari distres tiba-tiba.
Berikut 10 tanda yang harus diwaspadai para wanita untuk deteksi dini kanker ovarium
1. Kembung
Waspadalah jika kamu sering mengalami kembung atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung membaik.
Bahkan setelah diet atau olahraga rutin itu bisa jadi tanda yang tidak boleh dilewatkan.
Perut kembung memang bukan tanda utama gejala kanker, tapi jika terjadi cukup sering sebaiknya periksakan ke dokter.
2. Nyeri Daerah Panggul
Entah itu sakit di daerah panggul atau kram perut, jangan anggap enteng.
Sebaiknya temui praktisi jika gejalanya berlangsung lama.
3. Perubahan Nafsu Makan
Pernahkah mengalami perubahan nafsu makan mendadak?
Periksalah! Perubahan mendadak ini bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu dalam tubuhmu.
Misalnya, saat kamu sudah mulai merasa kenyang padahal makan sedikit.
Baca: Kanker Ovarium Bisa Diturunkan Lewat Ayah
4. Gangguan Pencernaan
Usus adalah bagian yang paling responsif saat memancarkan sinyal.
Jika tiba-tiba kamu mengalami perut, sembelit atau buang air besar yang tidak teratur lebih baik melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal buruk
5. Mual
Mual atau muntah adalah cara halus tubuh untuk mengatakan, "tidak tahan lagi, karena ada yang salah.
Jangan sepelekan, selain mengganggu aktivitasmu, ini bisa jadi tanda awal tubuhmu terserang kanker ovarium.
6. Sakit di Area Bawah Punggung
Sering sakit punggung? Waspada!
Tekanan di pelvis atau rasa sakit di daerah bawah punggung tidak hanya berkaitan dengan masalah tulang belakang.
Hal ini juga bisa jadi gejala awal kanker ovarium.
Jika rasa sakit di kedua daerah sering terjadi, wapadailah.
7. Sering Buang Air Kecil
Lebih sering buang air kecil daripada sebelumnya, jangan disepelekan!
Ini adalah tanda bahwa tindakan serius harus dilakukan.
Baca: Perjuangan Nenek Tiga Cucu Sembuh Total dari Serangan Kanker Ovarium
8. Mudah Lesu
Jika kamu mulai merasa lesu dan penurunan energi tanpa sebab, sebaiknya periksakan ke dokter.
Tak hanya mengganggu aktivitasmu, hal ini juga akan berdampak pada lingkungan disekitarmu.
Mudah lesu akan membuat pekerjaan tidak maksimal dan akan menyulitkan orang lain.
9. Perubahan Pola Menstruasi
Ketahuilah siklus menstruasimu.
Jika siklus menstruasi tidak teratur, kamu perlu lebih waspada.
Pendarahan berat yang mendadak atau pendarahan setelah menstruasi berakhir adalah gejala yang harus diwaspadai.
10. Turun Berat Badan
Jangan senang dulu saat berat badan naik atau turun secara tiba-tiba padahal kamu tidah sedang dalam masa diet patut kamu curigai.
Selain karena stress, bisa jadi hal ini tanda, tubuhmu terserang kanker ovarium.
Terutama jika ada keturuna dari keluarga, sebaiknya periksakan sebelu terlambat.
Kanker adalah penyakit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin maupun jenis pekerjaan.
Kenali penyebabnya sejak dini, agar bisa ditangani secara tepat.
(Tribunnews.com / Bunga)