Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Punya Tukang Cukur Favorit di Mako Brimob, Ahok alias BTP: Suruh Tukangnya ke Rumah, Udah Cocok

Dalam perjalanan pulangnya dari Mako Brimob, BTP membuat vlog bersama putranya, Sean. Ia bercerita ingin memanggil tukang cukur favoritnya ke rumah.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Punya Tukang Cukur Favorit di Mako Brimob, Ahok alias BTP: Suruh Tukangnya ke Rumah, Udah Cocok
YouTube/ Panggil Saya BTP
Dalam perjalanan pulangnya dari Mako Brimob, BTP membuat vlog bersama putranya, Sean. Ia bercerita ingin memanggil tukang cukur favoritnya di Mako Brimob ke rumah. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thahaja Purnama atau Ahok alias BTP resmi bebas pada Kamis (24/1/2019) pagi.

Ahok telah menjalani vonis dua tahun penjara terkait kasus penodaan agama pada 9 Mei 2017 lalu.

Dalam perjalanan pulangnya dari Mako Brimob, BTP membuat vlog bersama putranya, Nicholas Sean Purnama.

Vlog tersebut menjadi vlog pertama setelah ia bebas dari jeruji besi.

Ahok alias BTP membicarakan berbagai hal dengan Sean.

Ia juga memberi petuah untuk Sean agar tidak terbiasa menggunakan kata-kata yang negatif.

"You never use negative words. Tha's what I learned in the prison. You try no to use negative world for your mind," ungkap BTP.

Berita Rekomendasi

"Jadi pikiran dan hati kita itu dipengaruhi oleh ucapan kita. Jadi kita harus berhati-hati dan berusaha tidak menggunakan kata-kata yang negatif. Apalagi di dalam tahanan, apa yang kita ucapkan harus positif. Seperti Basuki.. Beruntung not Ahok," jelas BTP.

Baca: Ungkapan 9 Artis Terkait Kebebasan Ahok Alias BTP, Gisella Anastasia hingga Iwan Fals

Baca: Ungkapan Kebahagiaan Anak dan Keluarga Pasca Bebasnya Ahok dari Penjara

Di tengah perbincangan tersebut, Ahok tiba-tiba merapikan rambutnya.

Ia kemudian bercerita ingin memanggil tukang cukur favoritnya di Mako Brimob untuk diundang ke rumah.

"Nanti gua suruh tukang potong rambut dari Brimob ke rumah buat potong rambut", ujar BTP sembari tertawa.

Sean pun spontan menjawab jika Ahok ingin mengundangnya karena harganya yang murah.

"Murah ya berapa? 50?", ucap Sean.

Namun ternyata bukan alasan murah bagi BTP.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas