6 Fakta Juventus Kalah Telak Atas Atalanta di Coppa Italia, Kesedihan hingga Allegri Diusir
Berikut ini adalah kumpulan fakta tumbangnya Juventus atas Atalanta di Coppa Italia
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
"Kami ingin memenangi Coppa Italia untuk kelima kalinya secara beruntun, tetapi Atalanta sangat agresif. Jadi, selamat untuk Atalanta," ucap Allegri lagi.
Sementara itu, Massimiliano Allegri menilai dirinya layak diusir wasit karena melakukan protes berlebihan seusai Atalanta menceploskan gol kedua.
"Keputusan mereka untuk mengusir saya benar karena pada saat itu saya kehilangan kontrol," ujar Massimiliano Allegri.
Kesuksesan menyingkirkan Juventus membikin Atalanta selangkah lebih dekat untuk menjadi kampiun Coppa Italia.
Prestasi terbaik Atalanta di Coppa Italia adalah menjadi juara pada musim 1962-1963.
Selain itu, Atalanta pernah dua kali menjadi runner-up Coppa Italia pada 1986-1987 dan 1995-1996.
4. Atalanta pantas
Sami Khedira mengakui bahwa Atalanta adalah tim yang lebih baik pada malam itu saat Juventus keluar dari Coppa Italia di Bergamo pada hari Rabu.
"Sulit dan sedih untuk kalah seperti itu, tetapi itu bagian dari sepakbola dan kami harus menerimanya," kata gelandang itu dituliskan Juventus.com.
“Itu bukan malam terbaik kami dan Atalanta memiliki permainan yang hebat. Mereka pantas menang dan kami ucapkan semoga sukses untuk semifinal," ujar dia.
Meskipun kecewa karena tersingkir dari kompetisi, Khedira meminta Bianconeri untuk mengalihkan fokus mereka ke Serie A.
"Game-game ini bisa terjadi selama musim," katanya.
“Tentu saja, itu lebih menyakitkan ketika itu adalah pertandingan kematian mendadak, tetapi itu tidak akan memiliki konsekuensi apa pun untuk kampanye liga kami."
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan dan Atalanta mengambil keuntungan dari mereka - kami tidak layak untuk melewatinya," tegas dia.