TRIBUNNEWS.COM - Laga antara Persinga Ngawi menghadapi Persebaya Surabaya kemungkinan besar akan digelar pada 9 Februari 2019 dan digelar tanpa penonton.

Pertandingan antara Persinga Ngawi menghadapi Persebaya Surabaya di Babak 32 Besar Piala Indonesia yang rencananya akan digelar pada 5 Februari 2019, kemungkinan akan digelar pada 9 Februari.

Persinga Ngawi akan menggelar laga di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL Surabaya dikutip Tribunnews dari laman Emosijiwaku.

Pertandingan ini sudah mengalami perubahan jadwal sebanyak tiga kali yakni pada 22 Januari 2019 lalu mundur hingga 30 Januari 2019 dan menjadi 5 Februari 2019.

Baca: Fakta Terbaru Satgas Anti Mafia Sepak Bola, Dokumen Rusak hingga Manajemen Persija Dipangggil

Laga tersebut terhalang karena izin keamanan yang belum bisa keluar.

PSSI kemudian memutuskan mengambil alih penyelenggaraan laga ini.

Melalui surat tertanggal 31 Januari 2019, PSSI mengirim surat ke Gubernur Akademi Angkatan Laut, Surat bernomor 379/UDN/222/1-2019 tentang Permohonan Peminjaman Lapangan dan Dukungan Keamanan.

“Berkenaan dengan akan diselenggarakannya pertandingan Babak 32 Besar bersama ini disampaikan permohonan peminjaman Lapangan/Stadion Jala Krida Bumimoro AAL Surabaya sekaligus permohonan dukungan keamanan untuk pertandingan tersebut,” tulis PSSI dalam surat tersebut.

Baca: Laga Persebaya Surabaya vs Persinga Ngawi Ditunda, Djajang Nurdjaman Tetap Jalankan Program Latihan

Laga leg 1, Persinga menjadi tuan rumah pada 9 Februari 2019.

Sementara leg 2, Persebaya menjadi tuan rumah pada 12 Februari 2019.

Kedua laga ini akan dilaksanakan di Stadion Jala Krida Bumimoro tanpa penonton.

Belum ada keputusan yang pasti apakah laga ini pasti bisa digelar sesuai tanggal yang ditentukan.

PSSI harus menunggu jawaban dari AAL Surabaya sebagai pengelola stadion.

Djajang Nurdjaman tetap menjalankan program latihan seperti biasa meskipun laga melawan Persinga belum memiliki kejelasan.

Laga Persebaya melawan Persinga ditunda sebanyak tiga kali yakni pada 22 Januari, 30 Januari, setelah itu diundur 5 Januari.

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengatakan, pihaknya belum mendapat kabar kapan bergulirnya laga dan tempat bertanding.

“Kita berharap tetap digelar, walaupun batal dan batal lagi, dari tanggal 5 sampai tanggal berapa saya gak tahu,” ujar Djanur sapaan akrabnya dikutip Tribunnews dari Surya.

Djanur mengatakan pihaknya tak terlalu fokus dengan rencana laga melawan Persinga.

Djanur meyakini pengunduran jadwal Piala Indonesia tak mengganggu program latihan yang ia jalankan.

“Begitu batal, saya tetap jalan dengan program latihan yang telah disusun,” ujar mantan pelatih Persib Bandung tersebut.

Persebaya telah melayangkan protes mengenai pengunduran jadwal ini kepada PSSI.

(Tribunnews.com/Gigih)