Setidaknya, ada tiga macam seleksi masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes dan bisa dicoba. Apa saja?

TRIBUNNEWS.COM - Proses seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di perguruan tinggi negeri (PTN) kini memiliki beberapa jalur.

Di antaranya ujian masuk dengan tes atau yang dikenal dengan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN); dulu UMPTN atau Sipenmaru.

Juga ada seleksi masuk tanpa tes atau melalui jalur prestasi akademik serta ujian mandiri yang digelar masing-masing PTN.

Bulan ini merupakan bulan bagi pelajar SMA se-derajat yang ingi mengikuti seleksi masuk PTN tanpa tes.

Baca: Cara Melihat Pemeringkatan SNMPTN 2019, Cek Akreditasi Sekolahmu di Sini

Pasalnya, satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi negeri, meliputi Universitas, Institut, atau Akademi, mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru lewat jalur prestasi alias non-tes.

Setidaknya, ada tiga macam seleksi masuk perguruan tinggi negeri tanpa tes dan bisa kamu dicoba.

Apa saja?

Simak rangkuman dari Tribunnews.com di bawah ini.

1. Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)

Baca: Tak Memenuhi Persyaratan SNMPTN 2019? Simak Jadwal dan Persyaratan SBMPTN 2019 di Sini

SNMPTN merupakan seleksi masuk untuk universitas negeri di Indonesia melalui jalur prestasi alias non-tes.

Pendaftaran SNMPTN 2019 dibuka sejak Senin (4/2/2019) hingga Kamis (14/2/2019) pekan depan.

Sementara pengumuman SNMPTN 2019 akan dilakukan pada 23 Maret 2019 mendatang.

Dikutip Tribunnews dari situs SNMPTN, siswa pendaftar bisa memilih 85 PTN untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Baca: Penjelasan Ketua LTMPT Soal Website Pendaftaran SNMPTN 2019 web.snmptn.ac.id Lemot

Selain melibatkan siswa pendaftar, persyaratan SNMPTN 2019 juga harus dipenuhi pihak sekolah.

Sekolah yang siswanya berhak mengikuti SNMPTN 2019 adalah mereka yang memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN).

Setelahnya pihak sekolah diwajibkan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di situs SNMPTN 2019.

Selain itu, daya tampung lewat jalur SNMPTN minimal 20 persen dari kuota daya tampung setiap program studi (prodi) di PTN.

Baca: Cara Melihat Pemeringkatan SNMPTN 2019, Cek Akreditasi Sekolahmu di Sini, Pendaftaran Mulai Hari Ini

2. Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK-PN)

Selain SNMPTN 2019, kamu bisa menjajal Penelusuran Minat dan Kemampuan bila ingin kuliah di politeknik negeri.

PMDK-PN merupakan seleksi jalur undangan bagi lulusan SMA/SMK/MA yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri di seluruh Indonesia.

Setidaknya ada 42 politeknik negeri di Indonesia yang membuka seleksi mahasiswa baru lewat PMDK-PN.

Merangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti), pendaftaran seleksi jalur PMDK-PN yang dibuka Senin (4/2/2019) kemarin, tak dipungut biaya serupiah pun.

Selain itu, pendaftaran PMDK-PN dilakukan secara online dan sederhana.

Kabar gembiranya, pendaftaran PMDK-PN tidak dibatasi kuota tertentu dan akreditasi sekolah tidak menentukan kuota pendaftar.

Pendaftaran PMDK-PN dibuka mulai 4 Februari hingga 6 April 2019, mulai dengan proses pengisisan data oleh siswa, dan pengisian data oleh sekolah.

Sementara validasi berkas dimulai pada 4 Februari hingga 8 April 2019.

Pengumuman PMDK-PN akan diumumkan pada 16 April 2019.

Pendaftaran ulang akan dilakukan oleh masing-masing Politeknik.

Baca: Selain SNMPTN 2019, Pendaftaran PMDK-Politeknik Negeri juga Dibuka Hari Ini, Simak Infonya di Sini

3. Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)

Ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) seperti UIN, IAIN, dan STAIN?

Kamu bisa mengikuti Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN).

Dalam pendaftaran SPAN-PTKIN, siswa pelamar tidak dipungut biaya serupiah pun alias gratis.

Sama seperti SNMPTN dan PMDK-PN, SPAN-PTKIN juga seleksi nasional masuk berdasarkan penjaringan prestasi akademik menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.

Selain itu, sekolah/madrasah yang berhak mendaftarkan siswanya dalam SPAN-PTKIN adalah sekolah/madrasah yang secara sah memperoleh izin penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah.

Siswa yang berhak mengikuti seleksi juga siswa yang didaftarkan Kepala Sekolah/Madrasah masing-masing.

Jadwal pendaftaran SPAN-PTKIN rupanya sudah berlangsung sejak 23 Januari dan berakhir hingga 28 Februari 2019.

Sementara proses seleksi dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama digelar mulai 8 - 15 Maret 2019, sedangkan tahap kedua pada 20 - 22 Maret 2019.

Pengumuman hasil SPAN-PTKIN akan diumumkan 1 April 2019 dan daftar ulang dilaksanakan pada 6-10 Mei 2019.

Yang harus diperhatikan, siswa pelamar bisa memilih dua PTKIN yang diminati.

Mereka juga dapat memilih dua program studi yang diminati pada masing-masing PTKIN.

Urutan pilihan PTKIN dan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Info selengkapnya, bisa kamu cek di sini.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)