TRIBUNNEWS.COM - Mulan Jameela turut hadir dalam Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (5/2/2019) yang mengangkat tema 'Yang Terjerat UU ITE: Buni Yani, Ahmad Dhani, Siapa Lagi?', Selasa (5/2/2019) malam.

Mulan Jameela menjadi bintang tamu yang pertama kali berbicara sebagai pembuka.

Presiden ILC, Karni Ilyas memberi pertanyaan pada Mulan Jameela tentang hari-hari terakhir sebelum Ahmad Dhani resmi ditahan.

Menjawab pertanyaan itu, Mulan menyatakan, tidak ada kekhawatiran dari Ahmad Dhani.

"Jadi, saat hari-hari sebelum sidang itu, Mas Dhani sih sebenarnya nggak ada kekhawatiran, Bang. Sama sekali nggak ada," ujarnya.

Baca: Pria Pelapor Ahmad Dhani Tertangkap Kamera Ikut Dendangkan Lagu Kangen yang Dibawakan Mulan Jameela

Sikap Dhani yang tidak merasa khawatir itu didasari oleh keyakinan, vonis yang akan dijatuhkan padanya tidak akan memberatkannya.

Justru Mulan Jameela-lah yang merasa khawatir dalam menghadapi sidang kasus itu.

Dhani pun berusaha untuk menenangkan istrinya itu dengan menyampaikan alasan dan keyakinan, ia tak bersalah.

"Nggak lah, tenang! Nggak mungkin, aku kan nggak salah," ujar Mulan menirukan perkataan Ahmad Dhani.

Rasa tidak bersalah Ahmad Dhani itu lantaran ia merasa tidak menyebutkan nama dalam cuitan yang membawanya ke kasus pelanggaran UU ITE ini.

"Aku nggak nyibutin nama, nggak menyebutkan nama sesuatu, siapa?" lanjutnya.

Baca: Air Matanya Tumpah Saat Nyanyikan Lagu Kangen, Mulan Jameela Ingat Pesan Menguatkan Dari Ahmad Dhani

Mendengar penjelasan dari sang suami, Mulan Jameela pun turut merasa tenang.

Mulan Jameela mengaku, kala itu untuk pertama kalinya ia menemani sang suami menjalani sidang.

Dalam sidang itu pula, ia sengaja mengajak anak-anaknya untuk memberikan dukungan bagi sang suami.

Mulan mengaku sama sekali tak mengira, sang suami langsung ditahan dan dibawa ke LP Cipinang.

"Nggak terpikir sedikit pun bakal langsung diangkut gitu," kata Mulan sambil menangis.

"Jadi sebelum sidang, kami nunggu di kafe, ngobrol-ngobrol. Justru dia yang menenangkan sama saya."

"'Tenang, tenang. Ini prosesnya masih panjang. Masih ada banding'," ucap Mulan menirukan ucapan Ahmad Dhani.

Baca: Mulan Jameela Menangis Tersedu Saat Menyanyi untuk Ahmad Dhani

Mulan Jameela melanjutkan ceritanya saat persidangan dan mendengar vonis untuk Ahmad Dhani.

Ia mengaku tak berani melihat wajah Dhani saat suaminya tersebut dibawa menuju LP Cipinang.

Ibu dari empat anak ini bahkan mengungkapkan ia meninggalkan ruang persidangan karena merasa tak sanggup melihat Ahmad Dhani langsung dibawa.

Tak hanya itu, Mulan Jameela bahkan tak berani melihat pemberitaan yang menayangkan detik-detik Dhani dibawa ke LP Cipinang.

Terkait kasus ujaran kebencian yang menimpa Ahmad Dhani, Mulan merasa sang suami tak bersalah.

Baca: Sambil Menangis Sesenggukan, Mulan Jameela Nyanyikan Lagu Kangen untuk Ahmad Dhani yang Kini Ditahan

"Pasti sedih, saya kecewa (juga) iya. Karena suami saya, saya rasa juga nggak salah. Dia sedang berjuang Insya Allah. Nggak akan sia-sia perjuangan dia," ucap Mulan.

"Mudah-mudahan ini juga jalan Mas Dhani semoga semakin mendekatkan diri sama Allah, semakin istiqomah," lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mulan Jameela menyanyikan lagu Dewa 19 berjudul Kangen.

Saat menyanyikan lagu ciptaan Ahmad Dhani tersebut, Mulan terlihat menangis.

Bahkan ia sempat berhenti menyanyi karena tak sanggup menahan air matanya.

Baca: Bergegas Pergi Usai Vonis Ahmad Dhani & Safeea Langsung Sakit, Mulan Menangis: Gak Sanggup Lihatnya

Baca: Mulan Jameela Nangis Nyanyi Lagu Dewa 19, Pelapor Kasus Ahmad Dhani Ikut Bernyanyi Kangen

Ahmad Dhani resmi ditahan di LP Cipinang pada Senin (28/1/2019) setelah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Musisi sekaligus politikus Partai Gerindra tersebut ditahan setelah dinyatakan bersalah atas kasus ujaran kebencian dan divonis hukuman 1,5 tahun penjara.

Ia dinyatakan melanggar pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)