5 Fakta Menarik Konser Monokrom TULUS Jakarta, Sempat Minta Penonton Diam di Tengah Acara
Konser tunggal penyanyi solo Muhammad Tulus Rusydi sukses digelar pada Rabu (6/2/2019).
Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Kemudian ia melanjutkan dengan bercerita tentang dirinya.
"Saya ingin cerita sedikit, nama saya Tulus. Saya lahir di Bukittinggi. Saya enggak pernah punya mimpi bermusik, tapi saya sudah diberi tahu bisa bernyanyi tapi tidak pernah terpikir bisa seperti ini," ungkap Tulus.
Tak mau berlama-lama, Tulus pun segera melanjutkan penampilan untuk kembali menghibur para Teman Tulus, sebutan bagi penggemar pelantun 'Langit Abu-abu' ini.
3. Tulus sempat minta penonton untuk diam
Setelah pertunjukan berjalan 11 lagu, Tulus tiba-tiba mengajukan sebuah permintaan kepada penonton sebelum melanjutkan pertunjukan.
"Dalam Lagu berikutnya ini saya ingin para penonton diam," ucap Tulus yang membuat penonton terheran.
Tenntunya permintaan itu bukan karena ia emosi atau gusar, melainkan Tulus ingin memastika pesan lagu yang ia nyanyikan bisa tersampaikan secara baik.
"Bisa enggak? bisa ya! Bantu saya sekali saja, ya tolong ya," pinta Tulus kepada penonton.
Setelah itu, suasana seketika menjadi hening, tak ada sedikitpun penonton yang bersuara karena menuruti permintaan idolanya.
Kemudian, Tulus mulai menyanyikan lagu berjudul "Langit Abu-abu" yang merupakan salah satu hits dalam album terbaru Tulus, yakni "Monokrom".
4. Tulus nyanyikan lagu asal kampung halamannya
Di tengah konser, tiba-tiba Tulus teringat kampung halamannya, Bukittinggi.
Ia mengaku rindu kampung halamannya karena sudah lama juga tidak berkunjung.
"Oiya, saya jadi ingat kampung halaman saya, saya enggak pernah nyangka bisa ada di sini," ucap Tulus.
Menurutnya, jarak yang jauh antara Jakarta dan Bukittinggi memuat ia tidak menyia-nyiakan segala usaha dalam setiap perjalanan kariernya.