Fakta Abu Janda, Gugat Facebook Rp 1 Triliun hingga Tuai Tanggapan Jonru Ginting & Jadi Trending
4 Fakta Polemik Abu Janda, Ancam akan Gugat Facebook 1 Triliun Hingga Tuai Tanggapan Jonru Ginting, Simak Ulasan Lengkapnya Berikut Ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
4 Fakta Polemik Abu Janda, Gugat Facebook 1 Triliun Hingga Tuai Tanggapan Jonru Ginting
TRIBUNNEWS.COM - Nama Permadi Arya atau yang lebih dikenal dengan Abu Janda belakangan ramai diperbincangkan oleh masyarakat.
Hal ini terkait dengan dirinya yang mengancam akan menggugat Facebook Rp 1 Triliun.
Terkait dengan hal ini pun justru menimbulkan tanggapan dari penulis Jon Riah Ukur alias Jonru Ginting.
Selain hal tersebut tagar #AbuJandaSaracen pun kini tengah trending di media sosial Twitter.
Berikut ini fakta-fakta Polemik kasus yang libatkan Abu Janda, yang Tribunnews rangkum dari berbagai sumber:
1. Abu Janda Layangkan Surat Somasi untuk Facebook
Aktivis sekaligus pegiat media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda telah resmi melayangkan surat somasi untuk Facebbok.
Tak main-main dalam surat somasi yang ia layangkan bernilai gugatan Rp 1 Triliun.
Hal itu Abu Janda tujukan kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg.
Hal ini terkait dengan tuduhan kepada Abu Janda yang termasuk ke dalam produsen fitnah saracen.
Baca: Di Depan Massa Aksi Kedubes Cina, Jonru Ginting Serukan Usir Komunis dari Indonesia
Mengutip dari Tribun Jambi, hal tersebut dilakukan Abu Janda dengan lebih dari 10 kuasa hukum dari FMP Law Firm.
Ia dan ke-10 kuasa hukumnya mendatangi kantor Facebook di kawasan Gatot Subroto.
"Alasan saya karena katanya menurut temuan mereka, Page Abu Janda followers-nya 500 ribu bagian dari Saracen dan nama saya disebut jelas," kata Arya di Capital Place, Jumat (8/2/2019).
Arya menyatakan somasi dilayangkan karena dirinya tak terima dituduh menjadi bagian Saracen.
Somasi ditegaskan tak semata-mata karena akun Facebooknya ditutup.
"Ini kami kasih waktu empat hari buat Facebook membersihkan nama saya dan mengembalikan akun saya yang di-banned. Kalau dalam empat hari tidak dibuat clear, serius kami akan gugat ke pengadilan materiil dan Kepolisian soal UU ITE,".
"Tuduhan serius ini merugikan sekali. Menghancurkan nama saya, membuat saya kehilangan pekerjaan saya, dan tuduhan saracen ini serius bisa buat saya tersangkut hukum," pungkasnya.
2. Tindakan Pihak Facebook
Abu Janda hanya meminta agar pihak Facebook cukup membuat rilis melalui Facebook News Room dan menegaskan Permadi Arya bukan bagian Saracen dan kemudian mengaktifkan kembali akunnya.
Terkait hal tersebut pun kini pihak Facebook memberikan kartu kepada Abu Janda.
Mengutip dari Tribun Jambi, kartu tersebut berguna sebagai tanda terima surat.
Selain itu pihak Facebook juga meminta Abu Janda untuk mengakses laman Facebook.com/help untuk membantu lebih lanjut atau mengakses Quick Help Link pada laman Facebook untuk melaporkan permasalahan.
Baca: Jonru Ginting Foto Bareng Buni Yani dan Tulis Harapan soal Presiden: Cukup Kami yang Jadi Korban
Pihak Abu Janda yang tidak bisa bertemu langsung dengan perwakilan Facebook hanya menitipkan surat melalui perwakilan manajemen gedung.
Selain itu kuasa hukum Arya, Vinsensius Mendrova juga menyatakan jika akun kliennya sempat diretas oknum tak dikenal pada September 2018.
Hal itu langsung dilaporkan kepada Facebook setelah menerima notifikasi nomor dan email Arya dihapus dari akun itu.
"Tiba-tiba tanpa klarifikasi itu 1 Februari 2019, klien kami melalui pemberitaan internasional bahwa FB page Abu Janda bagian saracen. Ini diblokir," ucap Vinsen.
Sebelumnya, Facebook Inc menghapus 207 halaman, 800 akun Facebook, 546 grup, serta 208 akun Instagram Indonesia yang diduga berkaitan dengan sindikat berita palsu, Saracen.
Beberapa akun yang dihapus adalah akun Permadi Arya (halaman), Kata Warga (halaman), Darknet ID (halaman), berita hari ini (Grup), ac milan indo (Grup).
Head of Cybersecurity Policy Nathaniel Gleicher, melalui keterangan resminya, menyatakan ratusan akun yang dihapus tersebut berhubungan dengan sindikat Saracen.
3. Tuai Tanggapan Jonru Ginting
Jon Riah Ukur atau lebih dikenal dengan Jonru Ginting merupakan seorang penulis dan pengusaha yang dikenal karena usaha self publishing.
Melalui akun twitternya, Jonru banyak mengkritik tentang Abu janda ini.
Jonru yang terkenal karena merupakan netizen yang kerab kali layangkan kritik Presiden Joko Widodo serta Basuki Tjahatja Purnama alias BTP atau dulu yang sering dikenal dengan Ahok.
ada 18 cuitan di twitternya mengenai Abu Janda.
yang terakhir kali yakni mengatakan untuk berdoa semoga setelah Abu Janda, banyak terbongkar akun lainnya.
"Sekian kultwit #AbuJandaSaracen pagi ini. Mari berdoa semoga setelah abu janda, dlm waktu dekat terbongkar akun-akun lainnya. Aga publik makin sadar bahwa mereka selama ini cuma maling teriak maling. Aamiin..." tulis Jonru dalam akun twitter @JonruGintingNew.
Baca: Abu Janda Dilaporkan ke Polisi Terkait Postingannya di Facebook
Berikut ini 18 cuitan lengkap Jonru Ginting:
1. Bismillah. Sehubungan dgn penutupan fan page abu janda dan dihubungkan dgn sacacen, saya coba membuat kultwit di pagi yg cerah ini. Ayo mulai! #AbuJandaSaracen
2. Saya dulu pertama kali tahu istilah sacaren dari trending topik di Twitter. Saya ketika itu belum tahu saracen itu apa. Sampai sekarang pun saya masih bingung. #AbuJandaSaracen
3. Lalu tiba2 Jasriyadi ditangkap. Konon katanya Jasriyadi ini bos saracen. #AbuJandaSaracen
4. Pengacara Jasriyadi yg kebetulan juga pengacara saya, menjelaskan bahwa dari fakta persidangan, tuduhan saracen thd jasriyadi tidak terbukti. Dia justru divonis dgn tuduhan illegal access. #AbuJandaSaracen
5. Saat tampil di #ILCHalalHaramSaracen 29 Sept 2017 lalu, saya jelaskan bahwa fitnah, hoax dan ujaran kebencian justru banyak datang dari pendukung petahana. Karena memang faktanya demikian. #AbuJandaSaracen
6. Saya sd sekarang tak terlalu paham apa itu saracen. Jika saracen dituduh sbg sarang hoax fitnah dan ujaran kebencian, maka setahu saya justru terbukti banyak sekali pendukung petahana yg seperti itu. #AbuJandaSaracen
7. Penutupan akun abu janda yg dikaitkan oleh Facebook dgn jaringan saracen, membuat publik bertanya-tanya: Benarkah #AbuJandaSaracen ???
8. Abu janda berhak protes, berhak mempolisikan Facebook. Jija dikau bukan saracen, saya mendukungmu 1000000 % untuk mempolisikan Facebook. Tapi... #AbuJandaSaracen
9. ...Tapi terlepas apakah benar #AbuJandaSaracen atau bukan, yang jelas selama ini doi emang hobi sebar hoax fitnah dan ujaran Kebencian.
10. Belum ada kabar apakah polisi akan mengusut keterlibatan abu janda dgn saracen. Tapi bagaimanapun kami kubu oposisi bahagia atas penghapusan akun abu janda. Sebab....
11. ... Sebab selama ini kami sudah sangat jengah melihat hukum yg sangat berat sebelah. Tajam ke oposisi tumpul ke pro petahana. Yg oposisi dicari2 kesalahannya. Yg pro petahana aman2 saja walau udah jelas2 menghina, ujaran kebencian dst. #AbuJandaSaracen
12. Semoga kasus abu janda ini bisa membuat para buzzer dari pro petahana mulai MIKIR. Hari ini abu janda yg kena gulung. Mungkin besok giliran anda. Beking anda tidak selamanya berkuasa. Camkan itu!!! #AbuJandaSaracen
13. Dulu buzzer sebelah bikin hoax "setelah masuk penjara, jonru sudah dibuang, sudah dilupakan..." Saya khawatir, justru KALIAN yg nanti bernasib spt itu. Lihatlah abu janda sekarang. Siapa yg membelanya? Ayo Mulai Mikir!!! #AbuJandaSaracen
14. Sekadar klarifikasi, #AbuJandaSaracen <<< Ini bukan tuduhan, tapi sekadar hastag utk memberikan benang merah pd kultwit saya. Jangan gampang sensi or baper. Jangan dikit2 main lapor.
15. Pilpres blm berlangsung, tapi sudah ada pro petahana - abu janda - yg kena gulung. Gimana klo prabowo jadi presiden? Gimana nasib kalian wahai buzzer pro petahana? Kekuasaan tak pernah abadi. Ayo Mikir!!! Berhentilah bikin hoax fitnah ujaran kebencian #AbuJandaSaracen
16. Dan kasus #AbuJandaSaracen ini makin membuat kami percaya bahwa kalian memang maling teriak maling. Pabrik hoax tapi nuduh orang lain raja hoax. Ahli fitnah tapi nuduh orang lain tukang fitnah. Kapan kalian tobat?
17. Saya salah seorang korban kriminalisasi, dituduh melakukan ujaran kebencian, padahal di pengadilan tidak terbukti. Saya SABAR saja. Allah Maha Adil, Maha Pembalas atas kezaliman dan sikap maling teriak maling kalian. #AbuJandaSaracen
18. Sekian kultwit #AbuJandaSaracen pagi ini. Mari berdoa semoga setelah abu janda, dlm waktu dekat terbongkar akun-akun lainnya. Aga publik makin sadar bahwa mereka selama ini cuma maling teriak maling. Aamiin...
4. Tagar #AbuJandSaracen Jadi Trending Twitter
tagar denga hastag #AbujandaSaracen mendadak menjadi Trendig Twitter pada Sabtu (9/2/2019).
Hingga pada pukul 10.00 WIB tagar tersebut juga sudah di isi dengan 5.500 cuitan di dalamnya.
Terkait hal tersebut pun melalui akun resmi Twitternya Abu Janda mengucapkan terimakasih sekaligus bernada sindiran
"saya ingin ngucapin makasih buat para twips terutama para influencer @AndiArief__ @AkunTofa @Fahrihamzah berkat kerja keras kalian naekin tagar akhirnya saya bisa merasakan jadi trending di twitter plus didoain jadi "Bos" aamiin kalian terlalu baik trims ya gaes #Terharu" tulis Abu Janda melalui akun resmi twitternya @permadiaktivis.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)