Mien Uno bela Sandiaga, begini respons Fadli Zon dan Zulkifli Hasan soal Sandiwara Uno.

TRIBUNNEWS.COM - Mien Rachman Uno atau yang lebih dikenal dengan Mien Uno membuka suara serta membela sang putra Sandiaga Uno terkait dengan Sandiwara Uno.

Hal itu disampaikan Mein Uno saat hadir di Media Center Prabowo Subianto-Sandiaga, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).

Ibu Sandiaga Uno tersebut juga mengatakan, jika ada yang mengatakan soal Sandiwara Uno, yang sakit hati justru sang ibu.

"Jadi kalau ada yang mengatakan 'Sandiwara Uno' itu adalah sesuatu yang mungkin dia (Sandi) tidak apa-apa, tapi yang sakit hati itu ibunya," ujar Mien Uno saat mengutip dari Tribun Jakarta.

Di sisi lain Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang sekaligus politisi Partai Gerindra, Fadli Zon juga memberikan tanggapannya.

Baca: 5 Fakta Terbaru Puisi Fadli Zon: Enggan Minta Maaf hingga Tantangan dari Gun Romli & jadi Polemik

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi itu menilai lumrah dan biasa, bila orang tua meminta orang lain meminta maaf apabila melakukan kesalahan kepada anaknya.

"Saya kira itu biasa lah," kata Fadli di kantor Seknas Prabowo - Sandi, Menteng, Jakarta, Selasa, (12/2/2019) saat mengutip dari Tribun Jakarta.

Fadli Zon justru juga memberikan tanggapan jika yang kerap bersandiwara itu kubu sebelah.

"Saya kira itu, yang main sandiwara siapa sih, kan sudah banyak terbukti dari bukti-bukti digital, rekam jejak digital, yang pakai action, yang pakai photo, yang mulai dari pembukaan Asian Games, pakai naik motor trail segala macam, siapa yang sandiwara?" kata Fadli Zon.

Baca: Setelah Puji Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur: Prabowo Orang Hebat dan Sandiaga Nyaris Tanpa Cacat

Bahkan Fadli Zon juga meminta kubu Jokowi - Maruf Amin untuk tidak mudah menuding pihak lain bersandiwara tanpa memiliki bukti yang jelas.

"Yang main sandiwara yang pake skenario, saya pikir banyak itu bukti-buktinya rekam jejak seperti yang diarahkan sutradara. Cuma mungkin sutradaranya kurang profesional saja," tutur Fadli Zon.

Terkait dengan pembelaan yang dilakukan oleh Mien Uno tersebut ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan juga memberikan tanggapannya.

Mengutip dari Tribun Jakarta, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menilai wajar pembelaan Mien Uno terhadap Sandiaga Uno.

Menurut Zulhas, sapaan akrabnya, apa yang dilakukan Mien Uno adalah bentuk sayang ibu pada anak.

Beredarnya tagar SandiwaraUno membuat resah dan marah ibunda Sandiaga Uno, Mien R Uno.

"Saya kira ibu Mien enggak marah, namanya ibu sayang sama anak itu kan wajar. Enggak marah lah," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2/2019).

Saat ditanya soal TKN yang menyebut jangan melibatkan ibu dalam politik, Ketua MPR RI itu enggan berkomentar banyak.

"Lah gimana orang ibu punya anak," tutup Zulkifli.

Untuk diketahui Tagar Sandiwara Uno tersebut muncul setelah Sandiaga Ditolak oleh pedagang pasar di Kota Pinang, Labuhanbatu, Sumut Selasa (11/12/2018).

Baca: Cara Tonton Debat Kedua Pilpres 2019, Jokowi vs Prabowo, Minggu 17 Februari 2019 Pakai HP

Sandiaga diminta pulang oleh seorang pedagang di pasar tersebut lewat sebuah tulisan yang ditulis dalam sebuah kertas karton putih.

Video viral beberapa waktu lalu, menunjukkan adanya sebuah poster bertuliskan "Pak Sandiaga sejak kecil kami sudah bersahabat, jangan pisahkan kami gara-gara pilpres, pulanglah!"

Mengutip dari Tribun Medan, seorang pria bernama Drijon yang diketahui merupakan seorang pemasang poster itu.

Terkait dengan dugaan Sandiwara tersebut lalu kemudian Sandiaga Uno memberikan penjelasan lewat unggahan video di Instagramnya tersebut.

"Sejak awal saya selalu ingin menciptakan kampanye yang sejuk dan tidak memecah belah.

Saya dan Pak @prabowo tidak ingin Pilpres ini menjadi ajang adu gontok-gontokan.

Kami ingin jadikan Pilpres ini sebagai ajang adu gagasan dan ide untuk masa depan Indonesia. 

Kedatangan saya ke Pasar Kota Pinang hari ini untuk menyerap aspirasi dari pedagang maupun pembeli.

Banyak pedagang yang mengeluhkan tentang kondisi pasar yang kurang nyaman, padahal 70% ekonomi kita ada di pasar tradisional seperti ini.

Namun masih banyak pasar tradisional kita yang kurang layak.

Apabila diberi amanah untuk memimpin negeri ini, kami, Prabowo-Sandi akan menstabilkan harga-harga pangan, dan kami akan merevitalisasi pasar-pasar yang masih kurang layak.

Kami akan buat pasar nyaman untuk pembeli dan pedagang sehingga transaksi berjalan dengan baik.

Dengan begini, insya Allah pedagang akan lebih sejahtera dan ekonomi kita semakin kuat," tulis panjang Sandiaga Uno lewat akun Instagramnya tersebut.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)