Marco Simic Terancam Hukuman dari Manajeman, Absen Bela Macan Kemayoran di Piala AFC dan Piala Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Marco Simic dipastikan absen membela Persija Jakarta hingga bulan April mendatang.

Pasalnya, pemain berkebangsaan Kroasia tersebut masih berada di Australia hingga April 2019 karena dugaan kasus pelecehan seksual.

Dugaan kasus pelecehan seksual tersebut terjadi saat Persija Jakarta akan melakoni laga melawan Newcastle Jets dalam kualifikasi Liga Champions Asia.

Baca: Fakta Kasus Marco Simic Terkait Dugaan Pelecehan Seksual, Tanggapan Menpora dan Manajeman Persija

Selanjutnya, Marco Simic akan menjalani sidang kedua Australia pada 9 April 2019 setelah sidang pertama berlangsung sebelum laga Persija Jakarta Vs Newcastle Jets berlangsung.

"Marco Simic tetap tinggal di Australia sampai tanggal 9 April 2019 karen akan menggelar sidang kedua," kata Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, dikutip dari BolaSport.com.

Itu artinya, Marco Simic akan absen membela Persija di Piala Indonesia dan Piala AFC.

Persija Jakarta akan melakoni laga di Piala Indonesia pada Minggu (17/2/2019) dan Kamis (21/2/2019).

Selain itu Marco Simic juga tidak dapat memperkuat Tim Macan Kemayoran saat menjalani laga di Piala AFC 2019.

Persija Jakarta tergabung di Grup C dalam Piala AFC 2019 bersama Becamex Binh Duong, Shan United, dan Ceres.

Laga pertama Persija Jakarta di babak penyisihan grup putaran pertama Piala AFC pada Selasa (26/2/2019) menghadapi Becamex Binh Duong.

Selanjutnya, Tim Macan Kemayoran akan melawan Shan United pada Selasa (13/2/2019).

Laga terakhir putaran pertama Persija Jakarta akan melawan Ceres pada Kamis (3/4/2019).

Baca: Ivan Kolev Turunkan Marco Simic saat Persija Jakarta vs Newcastle Jets Liga Champions Asia

Baca: Tindakan Persija Jakarta Jika Marko Simic Terbukti Bersalah

Hukuman dari Manajemen Persija Jakarta

Terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukan Marco Simic dalam penerbangan menuju Sydney pada Minggu (10/2/2019), Marco Simic terancam mendapatkan hukuman dari Manajeman Persija Jakarta.

Hukuman tersebut berlaku apabila Marco Simic terbukti bersalah dari hasil persidangan di Australia.

Chief Executif Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan kasus yang menimpa Marco Simic sangat merugikan Macan Kemayoran.

"Sangat merugikan bagi Persija Jakarta dari sisi kredibilitas dengan kasus hukumnya. Apalagi kasus seperti ini sudah pernah ada gonjang ganjing di Indonesia," kata Ferry Paulus.

"tapi apapun itu ceritanya Persija jakarta pada posisi asas praduga tak bersalah harus dikedepankan," ujarnya menambahkan.

Pihaknya belum dapat menenkukan hukuman apabila Marco Simic terbukti bersalah.

"Kalau memang dia bersalah, kami bisa sampaikan teguran atau sanksi. Tapi, kalau ini adalah masalah panjang dan ada hukuman dari sisi waktu yang panjang, ya kami di internal harus melihat apa tindakan yang harus kami ambil," ujarnya menambahkan.

Saat ini, paspor penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut masih ditahan oleh imigrasi Australia.

Informasinya, Marco Simic tidak dapat keluar dari Australia hingga ia menjalani sidang pada 9 April 2019.

Baca: Jadwal Lengkap Babak 16 Besar Piala Indonesia, Laga Persib Bandung dan Persija Alami Perubahan

(Tribunnews.com/Sina)