Live Streaming Borneo FC vs PSS Sleman Piala Indonesia Kick Off Pukul 19.00 WIB
Live Streaming Borneo FC Vs PSS Sleman babak 16 besar Piala Indonesia berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) pukul 19.00 WIB.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Live Streaming Borneo FC vs PSS Sleman Piala Indonesia pada babak 16 besar leg pertama, kick off pukul 19.00 WIB.
TRIBUNNEWS.COM - Live Streaming Borneo FC vs PSS Sleman Piala Indonesia pada babak 16 besar leg pertama, kick off pukul 19.00 WIB.
Borneo FC akan jamu PSS Sleman di leg pertama babak 16 besar Piala Indonesia.
Laga Borneo FC vs PSS Sleman akan digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (15/2/2019) pukul 19.00 WIB.
Selain itu, pertandingan Borneo FC vs PSS Sleman dapat disaksikan melalui live streaming.
Link Live Streaming Borneo FC Vs PSS Sleman dapat diakses melalui tautan di bawah ini:
Pelatih Borneo FC, Fabio Lopez menekankan kepada anak asuhnya untuk bermain fokus dalam pertandingan nanti.
Baca: Borneo FC Vs PSS Sleman di Piala Indonesia, Pelatih Tim Super Elja Ungkap Kunci Permainan Timnya
Baca: Live Streaming Youtube Proliga 2019 Jakarta Pertamina Energi Vs Palembang Bank Sumsel
Baca: Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Juventus Vs Frosinone di HP via MAXStream beIN Sports
Dia menilai, PSS Sleman datang ke Samarinda dengan kepercayaan diri yang tinggi.
Tim Super Elja melangkah ke babak 16 besar Piala Indonesia setelah menyingkirkan Barito Putera dengan agregat 5-4.
Menang 1-2 saat bertandang ke markas Barito Putera dan imbang saat bermain di kandang dengan skor 3-3.
Fabio Lopez percaya terhadap kualitas timnya karena telah melakukan berbagai persiapan jelang PSS Sleman, dilansir dari situs resmi klub Borneo FC.
"Kalian harus tahu, tim yang lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia semuanya punya kualitas."
"Kami harus kerja keras, fokus dan bermain cerdas untuk memenangkan pertandingan nanti," ujar Fabio Lopez.
Pelatih asal Italia tersebut mengaku telah menganalisa perrmainan PSS Sleman melalui rekaman video.
"Soal bagaimana strategi kami nanti kita lihat di lapangan. Saya tak bisa bilang apakah kita akan bermain lebih menyerang untuk mengejar gol kandang atau tidak."
"Sebab kita juga punya kesempatan mendapatkan kemenangan di kandang lawan nanti," tutupnya.
Baca: Update Jelang Laga Persib Bandung vs Arema FC: Pintu Stadion Ditutup 15 Menit Setelah Kick Off
Baca: Pelatih Persib Bandung Sangat Percaya Diri Hancurkan Arema FC
Baca: Naturalisasi Fabiano Beltrame Terancam Batal
Di sisi lain, striker tim Pesut Etam, Wahyudi Hamisi memastikan timnya telah siap mental menjalankan taktik dan strategi untuk melawan PSS Sleman.
Pemain bernomor punggung 33 tersebut menilai PSS Sleman merupakan lawan yang berat, tapi ia akan tetap memberikan yang terbaik untuk tim Pesut Etam.
Sementara itu dari tim tamu, PSS Sleman, mereka membawa sebanyak 15 pemin untuk menghadapi Borneo FC.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro mengatakan anak asuhnya akan tetap fight saat berhadapan dengan Borneo FC.
Mantan penggawa Timnas Indonesia tersebut ingin melihat sejauh mana perkembangan anak asuhnya setelah melakukan berbagai macam pelatihan.
Sebelum pertandingan berlangsung, Seto Nurdiantoro telah melakukan persiapan berupa latihan untuk meningkatkan kekuatan fisik dan mengasah penguasaan bola.
"Persiapan tim lebih kita tekankan pada fisik dan penguasaan bola," kata Seto, dilansir dari laman resmi klub PSS Sleman.
"Dua hal ini menjadi fokus kami karena di laga sebelumnya, kami hanya mampu menguasai bola 30 persen sedangkan Barito Putera 70 persen," ujarnya menambahkan.
Kala menghadapi Barito Putera, permainan efisien dan efektif menjadi kunci kemenangan PSS Sleman, menurut Seto.
"Kami berharap melawan tuan rumah Borneo FC ada peningkatan berati dari tim kami. Penguasaan bola harus kami tingkatkan dan kami siap bermain tanpa beban," tutur Seto.
15 pemain PSS Sleman yang dibawa Seto Nurdiyantoro ke Samarinda:
Kiper
Ega Rizky, Tri Hamdani.
Belakang
Ikhwan Ciptady, Asyraq Gufron, Hamdani Zamzani, Bagus Nirwanto, Jajang Sukmara.
Tengah
Ricky Kambuaya, Sidik Saimima, Nerius Alom, Rangga Muslim.
Depan
Haris Tuharea, Ikham Zahrul Milla, Arsyad Yusgiantoro, Kushedya hari Yudo.
(Tribunnews.com/Sina)