#UninstallBukalapak Trending d Twitter, Faldo Maldini Tawari Achmad Zaky Gabung PAN
#UninstallBukalapak trending di Twitter, Faldo Maldini menyarankan Achmad Zaky untuk terjun ke dunia politik dan menawarinya bergabung ke PAN.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Fathul Amanah
TRIBUNNEWS.COM - Tanda pagar #UninstallBukalapak trending di Twitter.
Hal itu bermula dari cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky menulis cuitan soal rendahnya anggaran R&D di Indonesia.
Cuitan itu ia akhiri dengan menyebut 'presiden baru'.
Hal itu membuat warganet yang merupakan pendukung presiden petahana buka suara dan boikot Bukalapak dengan memasang tagar #UninstallBukapalak.
Namun cuitan itu kini telah ia hapus.
Baca: Tagar Uninstall Bukalapak Trending di Twitter, Sang CEO Minta Maaf Pada Pendukung Jokowi
Menanggapi trending-nya tagar #UninstallBukalapak, Wakil Sekretaris Jendral DPP PAN, Faldo Maldini turut bersuara.
Tanggapan itu ia sampaikan juga melalui cuitan di Twitter, Jumat (15/2/2019).
Dalam cuitannya itu, Faldo Maldini menyarankan Achmad Zaky untuk terjun ke dunia politik dan menawarinya bergabung ke PAN.
Hal itu ia sampaikan sebab, menurutnya tiap kali Achmad Zaky bicara isu publik selalu meriah.
Tak hanya isu rendahnya anggaran R&D ini, sebelumnya menurut Faldo, Achmad Zacky pernah mengangkat isu Jendral Gatot dan Pilkada Jakarta.
Faldo Maldini menilai tidak ada yang salah dari cuitan Achmad Zacky.
Tetapi, ia juga menyarankan agar Achmad Zacky melihat hasil survei terbaru sebelum menuliskan cuitan itu.
Baca: Cuitkan Presiden Baru yang Direaksi dengan #UninstallBukaLapak, CEO Bukalapak Sudah Meminta Maaf
"Kyknya Bang @achmadzaky mesti terjun k politik beneran. Tiap bicara isu publik selalu meriah. Kemaren pas Jend Gatot & Pilkada DKI jg. Isinya ga ada yg salah, tp harusnya sebelum ngomong lihat hasil survey terakhir dulu. Klw mau berjuang d politik, @Official_PAN menunggu, Bang," cuit Faldo Maldini.
Gerakan ramai-ramai uninstall Bukalapak ini bermula dari cuitan CEO Bukalapak, Achmad Zaky di Twitter-nya.
Baca: Cuitkan Presiden Baru, CEO Bukalapak Achmad Zaky Taruh Perhatian Pada Kemajuan Teknologi RI
"Omong kosong Industri 4.0 kalau budget R&D negara kita kaya gini (2016, in USD)
1. US 511B
2. China 451B
3. Jepang 165B
4. Jerman 118B
5. Korea 91B
11. Taiwan 33B
14. Australia 23B
24. Malaysia 10B
25. Spore 10B
43. Indonesia 2B.
Mudah2an presiden baru bisa naikin," tulis Achmad Zaky dalam sebuah cuitan yang kini telah dihapusnya.
Baca: Cuit Presiden Baru Berujung Tagar #uninstallbukalapak, CEO Bukalapak Minta Maaf: Saya Kenal Jokowi
Cuitan tersebut dinilai membuat banyak netizen kecewa hingga memutuskan untuk menghapus aplikasi Bukalapak.
Beberapa pengguna Twitter bahkan mengunggah video proses uninstall aplikasi Bukalapak di ponsel mereka.
Sang CEO, Achmad Zaki pun menanggapi trendingnya tagar #uninstallbukalapak dan aksi netizen mencopot pemasangan aplikasi Bukalapak.
Ia merasa terkejut mendapati cuitannya viral.
Ia menjelaskan bahwa 'presiden baru' yang ia tuliskan dalam cuitannya bisa mengacuk pada semua calon presiden, termasuk presiden petahana Jokowi.
Baca: Netizen Bereaksi soal Cuitan Presiden Baru CEO Bukalapak, Uninstall Aplikasi Jadi Trending Twitter
Ia juga menjelaskan tujuannya menuliskan cuitan itu adalah untuk menyampaikan fakta dan ajakan untuk investasi agar Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain.
Achmad Zaky mengaku kebijakan serta dukungan pemerintah Indonesis selama ini telah memberi semangat kepada pihaknya.
Baca: CEO Bukalapak Cuitkan Presiden Baru, Pendukung Jokowi Ramai Pasang Tagar #uninstallbukalapak
Ia juga meminta maaf kepada seluruh pendukung Jokowi apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan dalam cuitannya.
Ia bahkan mengaku telah menganggap Jokowi seperti ayahnya sendiri karena sama-sama berasal dai Solo.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.