TRIBUNNEWS.COM - Penyelenggara Piala Oscar 2019 telah membatalkan keputusan sebelumnya untuk membagikan empat penghargaan selama jeda iklan setelah mendapatkan banyak protes.

Dikutip Tribunnews.com dari BBC pada Minggu (17/2/2019), presentasi untuk live action, sinematorgafi, editing dan make up akan ditayangkan secara online sebagai upaya untuk mempersingkat siaran TV tahun ini.

Diketahui, Piala Oscar 2019 akan digelar pada tanggal 24 Februari 2019 malam waktu setempat, atau pada tanggal 25 Februari pukul 08.00 WIB.

Penyelenggara mengatakan bahwa pihaknya telah mendengarkan banyak reaksi dan berubah pikiran.

Baca: Batal Menjadi Host Piala Oscar 2019, Begini Penjelasan Dwayne The Rock Johnson

Baca: Bradley Cooper Mengaku Takut Tampil Live Membawakan Lagu Shallow di Piala Oscar 2019

"Semua Academy Awards akan disajikan tanpa suntingan, dalam format tradisional kami. Kami menantikan Oscar, Minggu 24 Februari," kata pihak Academy of Motion Arts and Science dalam sebuah pernyataan.

Ini bukan kontroversi pertama yang menghantam upacara penghargaan Piala Oscar tahun ini.

Sebelumnya, Academy telah memutuskan untuk memperkenalkan kategori film populer baru, tetapi memutuskan untuk menundanya setelah menuai banyak reaksi.

Acara ini juga tidak akan memiliki host setelah aktor Kevin Hart mengundurkan diri setelah kontroversi kicauannya di Twitter yang dianggap homofobik.

Kontroversi ini bermula saat pihak Academy mengirim e-mail kepada para anggotanya pada tanggal 11 Februari 2019 yang lalu dan mengatakan bahwa untuk menjaga agar pertunjukan tidak sampai tiga jam, mereka akan memberikan penghargaan selama jeda iklan.

Piala Oscar sebelumnya telah berlangsung selama lebih dari empat jam dan siaran tahun lalu memiliki rekor terendah sepanjang masa yaitu 26,5 juta pemirsa.

Tokoh-tokoh terkemuka di industri film keberatan, termasuk Russel Crowe yang menyebutkan hal ini adalah keputusan bodoh secara mendasar.

Pemenang Oscar, Alfonso Cuaron, yang filmnya dinominasikan unuk 10 Oscar tahun ini termasuk sinematografi terbaik, adalah salah satu yang pertama kali keberatan.

Spike Lee, untuk filmnya BlacKkKlansman masuk enam nominasi Piala Oscar tahun ini, menulis ke LA Times bersama dengan editornya Barry Alexander Brown.

"Tanpa sinematografer dan editor film, saya akan tersesat, berkeliaran di hutan belantara bioskop," tulisnya.

Sebelum membatalkan keputusannya, Academy telah mencoba meyakinkan para anggotanya bahwa tidak ada kategori penghargaan yang akan disajikan dengan cara yang menggambarkan prestasi dan calon pemenangnya kurang dari yang lain.

Baca: Resmi, Piala Oscar 2019 akan Berjalan Tanpa Adanya Host yang Memandu Acara

Baca: Pertama Kali dalam Sejarah, Film Black Panther Berhasil Masuk Nominasi Oscar 2019 Jadi Best Picture

Upacara akan disiarkan langsung pertama kalinya tahun ini. Pidato pemenang untuk empat kategori tersebut juga akan ditayangkan kemudian di siaran TV dalam bentuk yang diedit.

(Tribunnews.com/Natalia Bulan R P)