Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Halmahera Maluku dengan Kekuatan 5.2 Magnitudo

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Halmahera Maluku dengan Kekuatan 5.2 Magnitudo, Simak ulasan lengkapnya berikut ini

Penulis: Umar Agus W
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
zoom-in Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Halmahera Maluku dengan Kekuatan 5.2 Magnitudo
ENVATO
ILUSTRASI 

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Halmahera Maluku dengan Kekuatan 5.2 Magnitudo

TRIBUNNEWS.COM - Gempa Bumi terbaru terjadi di Halmahera Selatan, Maluku pada Senin (18/2/2019).

Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 ini terjadi pada pukul 11:15:50 WIB.

Mengutip dari laman resmi twitter @infobmkg mengatakan jika pusat gempa berada di laut 84 km Barat Laut Halmahera Selatan.

Tepatnya pada koordinat  0.93 Lintang Selatan (LS) hingga 127.24 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 km.

Guncangan gempa dirasakan hingga (MMI) II-III labuha, III Obi.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok, Selasa 19 Februari 2019: Jambi Waspada Hujan Petir di Malam Hari

#Gempa Mag:5.2, 18-Feb-19 11:15:50 WIB, Lok:0.93 LS, 127.24 BT (Pusat gempa berada di laut 84 km Barat Laut Halmahera Selatan), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III labuha, III Obi #BMKG

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG

Berita Rekomendasi

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Kolaka, Sulawesi Tenggara

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Senin 18 Februari 2019, Waspadai Hujan Lebat & Angin Kencang

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi, Berlaku hingga Kamis 21 Februari 2019

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/ Umar Agus W)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas