Setelah Bengkulu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) catat gempa mengguncang Tambu Rabu (20/2/2019) pagi ini.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi mengguncang Tambu, Donggala, Sulawesi Tengah hari ini, Rabu (20/2/2019).

Gempa yang mengguncang Tambu pukul 08.52 WIB diketahui berkekuatan magnitudo 4,5.

BMKG mencatat pusat gempa berada di laut berjarak delapan kilometer barat Tambu.

Sementara kedalaman pusat gempa berada di 10 kilometer.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5,5 Guncang Bengkulu Rabu Dini Hari

Lewat Twitter, BMKG menginformasikan gempa bumi di Tambu juga terasa di beberapa wilayah sekitarnya.

Gempa bumi di Tambu terasa hingga Sirenja, Talisa, dan Donggala.

"#Gempa Mag:4.5, 20-Feb-19 08:52:22 WIB, Lok:0.03 LS, 119.81 BT (Pusat gempa berada di laut 8 km barat Tambu), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III Sirenja, II Talise, II Donggala #BMKG."

Sebelumnya, BMKG juga mencatat gempa bumi mengguncang Bengkulu pada dini hari tadi pukul 01.46 WIB.

Pusat gempa berada di 292 kilometer barat daya Kaur, Bengkulu.

Sementara kedalaman pusat gempa berada di 14 kilometer.

BMKG mencatat gempa yang mengguncang Bengkulu dini hari tadi berkekuatan magnitudo 5,5.

Tak hanya itu, BMKG juga menginformasikan gempa bumi di Bengkulu tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.5, 20-Feb-19 01:46:40 WIB, Lok:6.58 LS,101.63 BT (292 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), Kedlmn:14 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG."

Dikutip Tribunnews dari situs resmi BMKG, berikut gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity).

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Hari Ini & Besok, Waspada Angin Kencang

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Berkekuatan M 5,9 Mengguncang Ternate

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5.9 di Ternate Dirasakan Hingga Manado & Bitung

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)