Iwan Budianto Akan Gantikan Peran Joko Driyono sebagai Plt Ketua Umum PSSI
Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan dokumen, kekosongan jabatan Plt Ketua Umum PSSI akan diisi Iwan Budianto.
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Tiara Shelavie
Dari ketiganya, polisi menyita beberapa barang, seperti pakaian, gantungan kunci, telepon genggam, kunci mobil dan DVR CCTV yang merekam mereka.
Baca: Selain Rusak Dokumen, Sopir Joko Driyono Ngaku Pernah Disuruh Transfer Rp 5 Miliar
Muhammad Mardani yang merupakan sopir Joko Driyono mengaku pernah diminta transfer uang senilai Rp 5 miliar.
Hal tersebut ia sampaikan dalam petikan wawancara dengan Najwa Shihab.
"Pak Jokdri telepon saya, amankan semua yang berbentuk kertas, kecuali majalah, buku, dan laptop," kata sopir tersebut.
Setelah dirinya sampai di lampu merah Bundaran Episentrum, Joko Driyono kembali menelepon sang sopir untuk mengamankan CCTV.
"Amankan CCTV juga, saya sudah koordinasi," katanya sembari menirukan ucapan Joko Driyono.
Baca: Joko Driyono Minta PSSI Berkomunikasi dengan FIFA soal KLB
Tak hanya mengantar Joko Driyono ke sana ke mari, sang sopir juga bercerita soal mentransfer sejumlah uang atas permintaan Joko Driyono.
"Kadang-kadang Bapak minta tolong transfer segala macem," ujarnya.
Saat ditanya berapa jumlah nominal uang paling besar yang pernah ditransfer, Dani menjawab, "5."
"5 apa?" tanya Najwa Shihab.
"5 M," jawab sopir.
"5 miliar," kata Najwa Shihab menegaskan.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)